BANDUNG,FOKUSJabar.id: Dukungan bagi Ahmad Saefudin untuk kembali memimpin KONI Jabar masa bakti 2022-2026 muncul dalam pelaksanaan Rapat Anggota Tahunan (RAT) 2021 yang digelar di Ballroom Grand Preanger Hotel, 21-22 Desember 2021. Selain itu, Ahmad Saefudin pun diusulkan sebagai Bapak Olahraga Jabar.
Dukungan bagi Ahmad Saefudin sebagai Ketua Umum KONI Jabar 2022-2026 disampaikan beberapa cabang olahraga dan termuat dalam hasil Rapat Komisi A RAT KONI Jabar 2021. Berdasarkan notulensi hasil rapat Komisi A poin 7 dituliskan ‘Bapak Ahmad Saefudin diusulkan untuk mengawal Jawa Barat pada PON 20214, bahkan ada beberapa cabang olahraga yang mempertimbangkan Bapak Ahmad Saefudin untuk maju kembali sebagai Ketua Umum KONI Jabar di periode 2022 sd 2026’.
Menanggapi hal tersebut, Ahmad Saefudin mengatakan jika apa yang dihasilkan dalam RAT kali ini merupakan bagian penting dari sebuah keberlanjutan pembinaan keprestasian. Dirinya hanya mengikuti amanah yang sudah disampaikan anggota KONI Jabar dalam RAT tersebut.
“Tapi tentu kepercayaan yang diberikan akan kita komunikasikan kepada stakeholder yang memang menjadi bagian penting dalam menentukan. Dibalik itu ada amanah yang disampaikan menjurus kepada orang-orang tertentu dan ini akan menjadi bagian pertimbangan setelah disampaikan kepada provinsi. Artinya, semua amanah yang disampaikan rekan-rekan melalui RAT ini untuk dilaporkan kepada pemerintah provinsi,” kata Ahmad saat ditemui usai pelaksanaan RAT KONI Jabar 2021, Rabu (22/12/2021).
Terkait kembali maju atau tidak sebagai Ketua Umum KONI Jabar 2022-2026, Ahmad mengatakan jika hal tersebut bukan masalah memungkinkan atau tidak. Pasalnya, Ahmad Saefudin sudah menjabat dua periode sebagai Ketua Umum KONI Jabar dan secara aturan dalam AD/ART KONI tidak bisa lagi menjabat.
“Secara syariah aturan itu dibatasi (dua periode), tetapi merujuk pemilih adalah sebuah kepercayaan yang memang harus diwujudkan oleh pemberi kepercayaan. Kepercayaan ini adalah harapan keinginan dan cita-cita dari pemberi. Sehingga ketika mereka menentukan sikap, tentu menjadi bagian penting untuk dipertimbangkan,” kata dia.
BACA JUGA: KONI Pusat: Jabar Jangan Terlena Dengan Brace Juara PON
Terkait masalah aturan, kata Ahmad, pihaknya secara internal akan berkonsultasi dengan pemimpin tertinggi satu tingkat yakni KONI Pusat. Namun, semua itu kembali lagi kepada internal kalau memang tidak ada yang lain ini maka hal tersebut merupakan keputusan bersama dan harus menerima konsekuensi secara bersama.
“Nanti kita akan konsulitasikan kepad pimpinan daerah karena memang mereka yang memiliki ketentuan sendiri karena ada pertimbangan-pertimbangan sendiri. Bisa jadi amanah itu tidak bisa dilaksanakan oleh karena pertimbangan sesuatu. Sebaliknya bisa saja dilaksanakan oleh karena rujukan-rujukan tertentu karena keinginan-keinginan itu. Jadi saya mempertimbangkannya di aspek sana saja,” Ahmad menerangkan.
Sementara secara pribadi, Ahmad mengaku jika dukungan tersebut merupakan sebuah kepercayaan. Dirinya pun yakin jika akan muncul calon lain yang akan melanjutkan estafet kepemimpinannya di KONI Jabar.
“Saya yakin seyakin-yakinnya, pasti akan ada (calon). Tinggal menunggu waktu saja. Sementara ini, situasinya seperti ini yakni memercayakan kepada satu orang dan dalam perjalanan tidak menutup kemungkinan (akan ada calon lain). Tapi saya secara pribadi, kita akan menjdi bagian dari rujukan dan saya akan mempertimbangkan,” kata dia.
(Ageng)
 2021 yang digelar di Ballroom Grand Preanger Hotel, 21-22 Desember 2021.){kind=link}