spot_img
Kamis 25 April 2024
spot_img
More

    Omicron Masuk Indonesia, Yana Minta Warga Kota Bandung Perketat Prokes

    BANDUNG,FOKUSJabar.id: Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bandung, Yana Mulyana mengimbau masyarakat untuk perketat  Protokol Kesehatan (Prokes) terkait ditemukannya pasien COVID-19 Omicron di Jakarta.

    Kabar tersebut diungkapkan Menteri Kesehatan (Kemenkes) Budi Gunadi Sadikin mengumumkan COVID-19 varian omicron telah masuk ke Indonesia, Kamis (16/12/2021).

    “Sebagai langkah respon cepat, kita perketat terus testing dan tracing. Terutama kita ketatkan lagi prokes” kata Yana di Balai Kota Bandung Jalan Wastukencana Jabar Kamis (16/12/2021).

    Terkait apakah akan adanya pengawasan atau pengetatan di pintu masuk Kota Bandung, mengingat ditemukannya pasien COVID-19 jenis Omicron di Jakarta, Yana mengaku penerapan tersebut cukup sulit dilakukan.

    “Hal itu tidak memungkinkan untuk dilakukan dengan jumlah pintu masuk Kota Bandung 42 titik. Yang kita lakukan yaitu setiap akhir minggu ada tim pengawasan di 8 titik masuk Bandung. Diantaranya menerapkan ganjil-genap nomer kendaraan,” ucapnya.

    BACA JUGA: Jawa Barat Daerah Paling Banyak Penyalahgunaan Narkoba Jarum Suntik

    Menurutnya, jenis Omicron lebih cepat menular, untuk itu, pihaknya mengingatkan agar jaga Prokes dimanapun berada. Terlebih, saat ini aktivitas dan mobilitas masyarakat di Kota Bandung cukup tinggi.

    “Tingkat aktivitasi serta mobilitas masyarakat di Kota Bandung cukup meningkat,  mudah-mudahan makin sadar prokes. Karena selintas saya lihat ada yang  tidak sadar prokes,” kata dia.

    Kendati demikian, pihaknya telah menyiapkan infrastruktur terkait dikhawatarikannya ada lonjakan kasus kembali.

    “Kita selalu dan sudah siap dengan infrastruktur medis, namun semoga tidak digunakan dan kasus pun menurun,” katanya.

    Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes), Ahyani Raksanagara pun mengimbau masyarakat Kota Bandung agar tidak panik dengan ditemukannya 1 kasus varian Omicron.

    “Sebagai langkah antisipasi sesuai arahan Menkes, agar tidak panik dan masyarakat diingatkan untuk meningkatkan kedisiplinan 5M. Terutama menggunakan masker dan jaga jarak,” ujar Ahyani.

    Sedangkan untuk Rumah Sakit (RS) pihaknya meminta untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsigaan penanganan kasus dan ketersediaan oksigen.

    BACA JUGA: Waspada Omicron, India Tutup Semua Penerbangan Internasional

    “Disamping itu juga vaksinasi terus dilakukan, masyarakat yang belum agar segera ke fasilitas kesehatan. Yang pasti disini saya minta agar kita semua saling bantu untuk mengingatkan disiplin prokes,” kata dia.

    (Yusuf Mugni/Anthika Asmara)

    Berita Terbaru

    spot_img