spot_img
Kamis 25 April 2024
spot_img
More

    Suami Merkel Sebut Warga Jerman Ogah Divaksin Covid karena Malas

    JERMAN,FOKUSJabar.id: Suami Kanselir Angela Merkel, Joachim Sauer, menyebut banyak warga Jerman yang menolak vaksinasi Covid-19 dengan alasan malas.

    “Sungguh mengherankan bahwa sepertiga dari populasi tidak mengikuti temuan ilmiah. Sebagian ini karena kemalasan,” kata Sauer, Selasa (23/11/2021) waktu setempat.

    Data vaksinasi di Jerman menunjukkan bahwa 68 persen orang telah menerima suntikan dua dosis, lebih rendah dari negara Eropa Barat lainnya seperti Spanyol, Prancis, dan Italia.

    BACA JUGA: Elon Musk jadi Manusia Terkaya di Bumi

    Sauer dikenal sebagai sosok yang jarang berbicara di publik. Dia merupakan pakar kimia kuantum dan profesor di Universitas Humboldt Berlin.

    Suami merkel itu menyebut, Selain karena malas sebagian orang ogah divaksinasi karena menganggap dirinya sudah aman dengan capaian vaksinasi di negara itu.

    “Kelompok lain adalah orang-orang yang mengikuti keyakinan pribadi, semacam reaksi ideologis terhadap apa yang mereka anggap sebagai kediktatoran vaksinasi,” kata Sauer, seperti dilansir IDN.

    Dia juga kecewa sebab produksi dan komersialisasi vaksin yang cepat sia-sia akibat banyak orang meremehkan manfaat vaksin.

    Sebelumnya, Kanselir Merkel mengatakan bahwa Jerman belum mengambil tindakan yang cukup untuk membendung gelombang keempat pandemik Covid-19.

    Worldometer mencatat, jumlah infeksi di negara itu hingga saat ini mencapai 5.472.949 kasus dan 100.160 kematian. Angka itu menempatkan negara itu sebagai negara ke-9 dengan kasus Covid-19 tertinggi dan negara ke-14 dengan kasus kematian tertinggi.

    Pada 18 November lalu, Jerman mencatat rekor kasus positif harian tertinggi sepanjang pandemik, yaitu 64.164 infeksi dalam sehari.

    Kemudian, data Bloomberg Vaccine Tracker menunjukkan bahwa 70,6 persen populasi telah menerima suntikan satu dosis dan 68,1 persen telah disuntik penuh.

    BACA JUGA: Jerman Tarik Seluruh Pasukan Militer dari Afghanistan

    (Agung)

    Berita Terbaru

    spot_img