spot_img
Sabtu 27 April 2024
spot_img
More

    Pemkot Bandung dan Cimahi Berkolaborasi Atasi Banyak Persoalaan

    BANDUNG,FOKUSJabar.id: Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung berkerja sama dengan Pemkot Cimahi dalam menuntasan sejumlah persoalan di wilayah perbatasan satu diantaranya penuntasan masalah banjir.

    Wali Kota Bandung, Oded M. Danial menyatakan khusus untuk masalah di perbatasan, kerja sama ini sebagai wujud komitmen penuntasan masalah dengan kolaborasi tanpa harus saling tuding kebijakan.

    “Kerja sama dengan Pemkot Cimahi itu terutama kerja sama pembangunan yang beririsan di perbatasan. Selain itu urusan banjir di Cimindi. Jadi kita harus bersama-sama untuk menanggulangi itu,” kata Oded usai menandatangani kesepakatan bersama di Pendopo Jalan Dalem Kaum Kota Bandung Jabar Senin (4/10/2021).

    BACA JUGA: Pabrik Tekstil di Jalan Sudirman Kota Bandung Terbakar

    Oded mengungkapkan, penguatan kolaborasi ini guna memberikan cerminan kepada pihak terkait lainnya. Karena di beberapa urusan tetap memerlukan kerja sama yang solid dengan pemangku kebijakan lainnya.

    “Ada hal yang harus dikolaborasikan langsung oleh kita berdua. Tapi ada juga kerja sama yang harus melibatkan pemerintah provinsi. Seperti contohnya banjir di Cilember. Itu perlu bantuan juga dari provinsi dan BBWS (Balai Besar Wilayah Sungai),” kata dia.

    Sementara itu, Plt Wali Kota Cimahi, Letkol Inf. (Purn) Ngatiyana menyatakan, kerja sama ini sangat penting bagi masyarakat. Khususnya, bagi wilayah perbatasan yang memerlukan perhatian dari Kota Cimahi dan Kota Bandung.

    “Dalam suatu lintas batas pemerintah daerah pasti ada kendala. Bagaimana kendala di irisan lintas batas ini harus ada kerja sama dan koordinasi yang baik. Apabila terjadi sesuatu di lintas batas itu perlu sinkronisasi,” kata dia.

    BACA JUGA: Gegara Dana Disunat, Area Masjid Sriwijaya Palembang Jadi Sarang Ular dan Babi

    Menurutnya, terkait penanganan banjir,  perlu penanganan menyeluruh. Sehingga, kebijakan antar daerah sama-sama memberikan perhatian agar lebih merata.
    “Menyelesaikan masalah dari hulu ke hilir. Kalau tidak dilaksanaan dengan baik akan menimbulkan masalah baru. Tentu perlu ada sosialisasi juga,” katanya.

    (Yusuf Mugni/Anthika Asmara)

     

    Berita Terbaru

    spot_img