spot_img
Jumat 26 April 2024
spot_img
More

    MTQ ke-47 Tingkat Kota Bandung Usai, Oded: Pembinaan Kafilah Tetap Dilakukan

    BANDUNG,FOKUSJabar.id: Wali Kota Bandung, Oded M. Danial meminta pembinaan para kafilah harus berkesinambungan meski perhelatan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-47 tingkat Kota Bandung Tahun 2021 telah berakhir.

    Pasalnya, kafilah Kota Bandung harus terus disiapkan untuk menghadapi jenjang perhelatan lebih tinggi. Salah satunya, mempersiapkan diri berlaga di MTQ ke-37 tingkat Jawa Barat pada 2022 mendatang dengan target kembali mempertahankan predikat juara umum.

    “Kita harus mempersiapkannya. Kita sudah delapan kali juara umum berturut-turut. Harapannya, bisa diambil (juara umum) lagi,” kata Oded usai penutupan MTQ ke-47 tingkat Kota Bandung, Jumat (24/9/2021).

    Pada MTQ ke-47 tingkat Kota Bandung, titel juara umum diraih Kecamatan Cicendo. Sementara tempat kedua diraih Kecamatan Bojongloa Kidul dan diikuti Kecamatan Ujungberung di peringkat ketiga.

    BACA JUGA: Pemkot Bandung Akselerasi Vaksinasi Usia 12-17 Tahun di Sekolah

    Menurutnya, dari hasil perbincangan dengan jajaran dewan hakim, kualitas para peserta di MTQ ke-47 tingkat Kota Bandung ini menunjukan perkembangan positif. Kapasitas dan kompetensi para kafilah dari waktu ke waktu terus meningkat.

    “Ini bekal kita untuk nanti tahun 2022 ke MTQ Jawa Barat,” Mang Oded menambahkan.

    Meski begitu, Oded meminta agar pembinaan kepada para kafilah tetap intensif dilakukan. Sehingga para juara di MTQ tingkat kota ini tak memiliki garansi bisa ikut kembali berlaga dalam perhelatan tingkat Jawa Barat nanti.

    “Tadi disebutkan dewan juri yang sekarang juara pertama tidak otomatis mewakili, karena nanti akan pembinaan lagi. Karena bukan hal yang mustahil ketika pembinaan lagi nanti ada yang lebih bagus,” kata dia.

    Oded menambahkan, misi penting dalam gelaran MTQ ini bukanlah semata pelaksanaan lombanya. Namun, harus menjadi media untuk menumbuhkan kecintaan umat muslim terhadap Alquran.

    “Harapan kita semua yang namanya MTQ hanya sebagai sarana untuk meningkatkan semangat kita. Terpenting adalah meningkatkan dalam keseharian,” jelasnya.

    Sementara Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kota Bandung, Ema Sumarna menyatakan akan langsung tancap gas membina para kafilah.

    “Dalam laporan sudah disampaikan ke Pak Wali dan Pak Wakil, ini bukanlah akhir. Karena dalam waktu dekat kita akan langsung melakukan pembinaan lanjutan terhadap para kafilah yang saat ini sudah dilabeli yang terbaik dari berbagai cabang,” kata Ema.

    Menurutnya, sekali pun sudah mengantongi nama-nama para kafilah terbaik, tetapi tidak ada jaminan juara MTQ tingkat Kota Bandung langsung mewakili Kota Bandung di MTQ ke-37 tingkat Jawa Barat tahun 2022 nanti.

    Pasalnya, kata Ema, performa para kafilah akan terus dipantau selama masa pembinaan. Sehingga bisa mendapatkan kafilah terbaik yang akan diterjunkan dalam gelaran serupa di tingkat provinsi mendatang.

    “Setiap MTQ Kota Bandung selalu mengikuti semua jenis cabang yang diperlombakan. Kita nanti akan mempersiapkan yang lebih baik. Apalagi ada target, kita ingin sembilan kali juara umum secara berturut turut,” katanya.

    (Yusuf Mugni/Ageng)

    Berita Terbaru

    spot_img