spot_img
Jumat 19 April 2024
spot_img
More

    Pemkot Bandung Akselerasi Vaksinasi Usia 12-17 Tahun di Sekolah

    BANDUNG,FOKUSJabar.id: Pemerintah Kota (pemkot) Bandung meminta vaksin Covid-19 khusus untuk usia 12-17 tahun sebanyak 400 ribu dosis kepada Pemerintah Pusat. Hal tersebut untuk mengakselerasi vaksinasi Covid-19 untuk usia 12-17 tahun di Kota Bandung.

    “Alhamdulillah kita minta 400 ribu dosis, malahan hadir 600 ribu,” kata Sekertaris Daerah (Sekda) Kota Bandung, Ema Sumarna usai meninjau vaksinasi Covid-19 di SMKN 15, Jalan Gatot Subroto Kota Bandung, Jabar, Kamis (23/9/2021).

    Menurutnya, vaksinasi usia 12-17 tahun sebelumnya menggunakan azas domisili atau kewilayahan dimana sasaran vaksinasi tinggal. Namun hal itu dirasakan sangat lambat sehingga strategi vaksinasi massal di masing-masing sekolah dinilai dapat mengakselerasi. Hal itu pun berdasarkan pengalaman vaksin kepada para Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK).

    “Kita punya ‘succes story‘ pada saat PTK dilakukan seperti itu dan mampu mencapai diatas 100 persen. Sekarang, Alhamdulillah di SMKN 15 hari ini menyelenggarakan seperti itu,” kata Ema.

    BACA JUGA: Ziarah ke Makam Bupati Bandung, Oded Ingat Mati

    Ema mengungkapkan, saat ini vaksinasi untuk usia 12-17 tahun di Kota Bandung hampir mencapai 24 persen. Sedangkan di SMKN 15 sudah terverifikasi sekitar 40 persen siswa telah divaksin.

    “Itu mendekati 50 persen, artinya di sini (SMKN 15 Kota Bandung) hanya tinggal 50 persen, siswanya kurang lebih 1.200-an,” kata dia.

    Ema menambahkan, vaksinasi Covid-19 di Kota Bandung mencapai hampir 80 persen untuk dosis pertama. Hal itu berarti sudah melebihi target awal di September 2021 sebanyak 70 persen.

    “Saya pikir, September itu bisa 82-83 persen. Artinya target kita pada Desember lebih awal untuk dapat tercapai 100 persen. Pada November, kita optimis terkalkulasi. Kalau itu sudah tercapai, herd immunity akan hadir lebih awal. Itu yang menjadi harapan kita, sehingga kita mudah-mudahan secepatnya bisa kembali menjalani kehidupan yang normal,” jelasnya.

    FOKUSJabar.id Kota Bandung
    Sekertaris Daerah (Sekda) Kota Bandung, Ema Sumarna Saat Meninjau Langsung Vaksinasi Covid-19 di SMKN 15 Jalan Gatotsubroto Kota Bandung Jabar Kamis-Ist-

    Sementara Kepala SMKN 15 Kota Bandung, Rini Ambarwati mengatakan, vaksinasi Covid-19 untuk para siswa ini sebagai persiapan untuk menggelar Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT).

    “Tatap muka kita laksanakan di 4 Oktober 2021. Tentu saja dengan protokol kesehatan, kita sudah menyiapkan segala sesuatunya. Seperti habis kegiatan akan disinfektan kembali,” kata Rini.

    Terkait kapasitas, Rini mengaku akan memakai 25 persen kapasitas dengan membagi masing-masing jurusan dan kelas setiap minggunya.

    BACA JUGA: KAMMI dan MUJ Bersinergi Sukseskan Vaksinasi di Tasikmalaya

    “Di kita punya 4 jurusan, jadi dua jurusan itu dibagi dua. Di minggu pertama, kelas 10 dua jurusan, lalu minggu kedua kelas 10 dua jurusan, minggu ketiga kelas 11 dua jurusan, kemudian minggu keempat 2 jurusan lagi kelas 11, untuk kelas 12-nya sedang PKL,” Rini menjelaskan.

    Sebelumnya, SMKN 15  juga telah melakukan uji coba PTMT pada Juni 2021 lalu. Berdasarkan pengalaman pihak sekolah saat pertama menggelar PTMT, tidak akan langsung diberikan materi, tetapi membuat siswa nyaman terlebih dahulu.

    “Ada ‘games’ dulu, supaya anak-anak imunnya terjaga, tidak shock. Karena selama ini mereka belajar dengan gadget. Kita buat suasana menyenangkan, juga bisa terjaga kesehatannya,” kata dia.

    (Yusuf Mugni/Ageng)

    Berita Terbaru

    spot_img