spot_img
Senin 6 Mei 2024
spot_img
More

    Pasien COVID-19 di Banjar Keluhkan Mamin di Tempat Isolasi

    BANJAR,FOKUSJabar.id: Pasien positif COVID-19 di Kota Banjar mengeluhkan makanan dan minuman tidak layak makan di tempat  isolasi Terpusat (Isoter) di Gelora Banjar Patroman (GBP).

    Selain tidak layak konsumsi, nasi yang disuguhkan pun keras. Demikian disampaikan Dede seorang ASN Kota Banjar yang terpapar COVID-19 kepada Wali Kota Banjar Ade Uu Sukaesih saat meninjau tempat isolasi tersebut, Senin (23/8/2021). 

    “Kemarin itu makanannya tidak enak, nasinya keras seperti aron (makanan bebek),” kata Dede di depan Wali Kota. 

    BACA JUGA: Covid-19 Paksa Pemkot Bandung Ubah RPJMD 2018-2023

    Tidak hanya itu, Dede pun mengungkapkan bahwa kondisi di ruang isolasi GBP sangat tidak nyaman, terlebih Air Conditioner (AC) di lokasi tidak menyala (rusak).

    “Sekarang saya sudah tiga hari di sini, AC nya mati, tidak nyaman di ruangan ini,” kata dia. 

    Mendapat laporan tersebut, Wali Kota langsung mencoba makanan yang dikeluhkan pasien tersebut. Ada mengklaim bahwa makanannya bagus, segar dan layak makan. Tidak hanya itu, Ade pun menginstruksikan Kadispora Banjar untuk segera memperbaiki AC yang rusak. 

    “Makanannya masih segar, enak. Ibu mah meski hanya sama tempe pun enak,”  kata Ade membantah laporan pasien. 

    Di sisi lain, petugas ruang isolasi GBP tidak menampik bahwa yang dikeluhkan pasien terkait makanan benar adanya. 

    “Tapi itu terjadi kemarin saja. Dan sekarang sudah layak konsumsi,” kata seorang petugas. 

    (Budiana Martin/LIN)

    Berita Terbaru

    spot_img