BANDUNG,FOKUSJabar.id: Pemerintah Kota (pemkot) Bandung telah melakukan evaluasi uji coba operasional 23 pusat perbelanjaan dan mal di Kota Bandung pada 11 hingga 16 Agustus 2021 kemarin.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung, Ema Sumarna mengatakan, pada masa uji coba, antusias masyarakat untuk berkunjung ke mal masih minim. Dari 25 persen kapasitas maksimal, baru 15 persen masyarakat yang terpantau melakukan kunjungan ke mal di Kota Bandung.
“Saya lihat baru 10-15 persen, padahal pelonggaran diberikan 25 persen,” kata Ema di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukencana, Jabar, Selasa (17/8/2021).
Pihaknya mengaku belum mengetahui secara pasti terkait alasan rendahnya antusias masyarakat untuk berkunjung ke pusat perbelanjaan.
“Jadi saya nggak tahu penyebabnya kenapa, apakah animo masyarakat yang tidak serta merta langsung merespon karena perlu ada kehati-hatian,” kata dia.
BACA JUGA: Vaksinasi Covid-19 di Kota Bandung Sudah Capai 52 Persen
Ema menilai, tak ada perubahan animo masyarakat terhadap kunjungan ke mal. Dia menduga, masyarakat tengah dalam masa adaptasi dengan kebiasaan baru untuk melakukan kunjungan ke pusat perbelanjaan dan mal.
“Daya tarik mal mah menurut saya tetap saja seperti itu ya, cuma saat kemarin berhenti beberapa waktu itu juga ada pengaruh terhadap performa. Tapi yang paling utama itu daya tarik kepada konsumen belum begitu maksimal, karena faktanya di lapangan 10-15 persen,” Ema menuturkan.
Ema menambahkan, di masa perpanjangan PPKM level 4 terhitung 17-23 Agustus 2021, kapasitas maksimal kunjungan mall masih di angka 25 persen.
“Nggak (50 persen), di level 4 tetap saja 25 persen,” kata dia.
(Yusuf Mugni/Ageng)
