spot_img
Rabu 22 Mei 2024
spot_img
More

    May Day, UMR Garut Lebih Rendah dari Sumedang dan Bandung

    GARUT,FOKUSJabar.id: Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Garut Jawa Barat (Jabar), Deden Sopian mengatakan, Hari Buruh (May Day) momen yang sangat ditunggu-tunggu oleh kaum buruh.

    Bagaimana tidak, dimomen May Day mereka bisa terkonsolidasi untuk menyuarakan keadilan dan perbaikan nasib keluarganya.

    UMR merupakan ukuran upah di suatu daerah yang dibahas oleh Tripartit antara pengusaha, buruh dan pemerintah. Pembahasan dilakukan setiap tahun agar mengikuti kebutuhan hidup di suatu daerah.

    BACA JUGA:

    4 Parpol di Kota Banjar Membangun Koalisi Baru

    Menurut Deden, Tripartit seharusnya berpegang kepada pola simbiosis mutualisme. Yakni hubungan yang saling menguntungkan.

    Sayangnya, sampai saat ini baru menguntungkan pihak pengusaha dan pemerintah saja.

    “Pengusaha diuntungkan dengan upah murah dan pemerintah diuntungkan dengan lapangan kerja yang menjadi tanggungjawabnya,” kata Deden Sopain melalui rilis yang diterima FOKUSJabar, Rabu (1/5/2024).

    Seharusnya sambung Deden, pemerintah menjadi pihak penengah yang adil bila di suatu daerah ada ketimpangan upah buruh karena kemampuan perusahaannya. Maka pemerintah harus berusaha meyubsidi upah buruh hingga layak.

    “Akar permasalahan saat ini yang saya tahu, pihak perusahaan tidak bisa menaikan upah sesuai dengan permintaan buruh. Dan biasanya mengancam akan ada Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). Atau bahkan lebih ekstremnya akan menutup perusahaannya,” imbuh Dia.

    Dalam situasi seperti itu, pastinya pemerintah tidak mau kehilangan investor. Pasalnya akan menyebabkan pengangguran.

    Namun Langkah pemerintah tidak bijaksana jika permasalahan tersebut harus dibebankan hanya kepada buruh.

    may day fokusjabar.id

    “Tindakan yang bijaksana seharusnya pemerintah menyubsidi selisih dari tarik menarik kelayakan UMR. Dengan begitu, semua berjalan baik dan kondusif,” tegasnya.

    BACA JUGA:

    Di Tengah Tantangan Perekonomian, Aset bank bjb Tembus Rp202,5 Trilyun

    Deden menyebut, UMR Kabupaten Garut dengan Sumedang dan Kabupaten Bandung terpaut sangat jauh. Yakni, Rp2.2 juta berbanding Rp3,800 juta dan Rp Rp.4,2juta.

    Padahal secara kasat mata kebutuhan hidup layak di ketiga Kabupaten tersebut tidak terlalu jauh. Artinya bisa disimpulkan bahwa buruh di Kabupaten Garut akan sangat rendah kesejahteraannya.

    “Tentunya hal ini harus menjadi pemikiran bersama antarpemangku kebijakan,” kata Deden Sopian.

    Terkait hal itu, Pemerintah Daerah (Pemda) harus berusaha meyakinkan perusahaan dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar agar UMR Garut tidak terlalu jauh dengan Kabupaten Bandung dan Sumedang.

    “Pemda Garut harus berusaha meyakinkan perusahaan dan Pemrov Jabar agar UMR Garut tidak terpaut jauh dengan Sumedang dan Kabupaten Bandung,” tutupnya.

    (Bambang Fouristian)

    Berita Terbaru

    spot_img