BANDUNG,FOKUSJabar.id: Bidara atau Widara (Ziziphus mauritiana) merupakan sejenis pohon kecil penghasil buah yang tumbuh di daerah kering. Biasanya tumbuh bengkok dengan tinggi hingga 15 meter dan gemang batang hingga 40 cm.
Cabang-cabang menyebar dan acap menjuntai dengan ranting-ranting tumbuh simpang siur dan berambut pendek. Selalu hijau atau semi menggugurkan daun.
Daun-daun penumpu berupa duri, sendirian dan lurus (5–7 mm) atau berbentuk pasangan dimorfis, di mana yang kedua lebih pendek dan melengkung, kadang-kadang tanpa duri.
BACA JUGA: 6 Manfaat Buah Dewandaru yang Wajib Diketahui
Daun-daun tunggal terletak berseling. Helai daun bundar telur menjorong atau jorong lonjong, 2–9 cm x 1.5–5 cm, bertepi rata atau sedikit menginggit, gundul dan mengkilap di sisi atas serta rapat berambut kempa keputihan di sisi bawahnya dengan tiga tulang daun utama yang tampak jelas membujur sejajar bertangkai pendek 8–15 mm.
Perbungaan berbentuk paying menggarpu tumbuh di ketiak daun, panjang 1–2 cm, berisi 7–20 kuntum. Bunga-bunga berukuran kecil, bergaris tengah antara 2–3 mm, kekuningan, sedikit harum, bertangkai 3–8 mm, kelopak bertaju 5 bentuk delta (menyegitiga), berambut di luarnya dan gundul di sisi dalam; mahkota 5, agak seperti sudip, cekung dan melengkung.
Buah batu berbentuk bulat hingga bulat telur, hingga 6 cm × 4 cm pada kultivar-kultivar yang dibudidayakan, tetapi kebanyakan berukuran jauh lebih kecil pada pohon-pohon yang meliar, berkulit halus atau kasar, mengkilap, tipis namun liat, kekuningan, kemerahan hingga kehitaman jika masak.
Daging buahnya putih, mengeripik, dengan banyak sari buah yang agak masam hingga manis rasanya, menjadi menepung pada buah yang matang penuh.
Biji terlindung dalam tempurung yang berbingkul dan beralur tak teratur, berisi 1–2 inti biji yang coklat bentuk jorong
Daun Bidara juga dipercaya memiliki beberapa manfaat untuk kesehatan. Selain daunnya, buah, biji, kulit kayu dan akarnya juga berkhasiat obat untuk membantu pencernaan dan sebagai tapal obat luka.
Di Jawa, kulit kayu ini digunakan untuk mengatasi gangguan pencernaan dan di Malaysia, kulit kayu yang dihaluskan dipakai sebagai obat sakit perut.
Manfaat Tanaman Daun Bidara:
- Membantu Proses Peremajaan Kulit
Daun Bidara bisa Anda jadikan alternatif skin care untuk mengatasi masalah jerawat atau kerutan pada wajah karena mengandung polifenol dan flavonoid yang dapat menghasilkan antioksidan dan antibakteri.
- Mencegah Diabetes
Diabetes menjadi penyakit yang dapat menyerang segala jenis usia. Diabetes memang tidak dapat sembuh tetapi dapat dikontrol.
Daun Bidara dipercaya dapat menurunkan kadar gula darah dalam tubuh. Jika Anda memiliki penyakit Diabetes, cobalah untuk mengonsumsinya secara teratur dengan cara direbus.
Tetapi jangan lupa juga untuk selalu menjaga pola makan serta pola hidup agar kadar gula darah tetap stabil.
- Mengobati Tumor dan Kanker
Jika tumor jinak tidak cepat diobati maka akan semakin parah sehingga terjadinya kanker. Senyawa antioksidan yang terkandung dalam Daun Bidara dapat menghambat pembentukan sel-sel tumor dalam tubuh.
- Mengobati Pencernaan
Jika Anda sering mengalami maag, kram perut dan ingin mengobati dengan cara herbal, Daun Bidara dapat dijadikan sebagai rekomendasi.
Ekstrak daun ini dapat bekerja sebagai pelindung dinding lambung dari zat asam didalam lambung atau dari makanan yang masuk ke lambung dan untuk kram perut serta kandungan zat antipasmodik (anti kram) yang berfungsi untuk meringankan gejala sakit perut akibat kontraksi berlebih.
- Perawatan Rambut Rontok
Memiliki rambut yang rontok adalah hal yang menyebalkan karena menurunkan kepercayaan diri. Daun Bidara dapat dijadikan sebagai tonik dengan cara merebus daunnya kemudian dioles pada rambut dan dipijat.
- Membantu Menghilangkan Depresi
Penyakit mental seperti depresi banyak dialami oleh segala jenis usia dapat diobati dengan Daun Bidara karena memiliki zat sebagai anti depresan. Yaitu agen antiansietas yang sama dengan benzodiazepin tetapi tidak memberikan efek ketergantungan.
Sebelum Anda mengonsumsinya, alangkah baiknya konsultasi terlebih dahulu dengan para profesional seperti Psikiater atau Psikolog terkait kesehatan mental Anda.
- Meredakan Demam
Ketika Anda merasakan demam, Daun Bidara dapat dijadikan sebagai obat penurun demam karena mengandung senyawa flavonoid yang dapat menurunkan suhu tubuh panas.
- Membantu Sembuhkan Luka
Daun Bidara membantu untuk penyembuhan luka seperti lecet karena jatuh atau terbakar karena mengandung zat saponin, tanin dan flavonoid yang dapat menghentikan pendarahan dan menutup luka pada kulit.
- Menyembuhkan Wasir
Rebusan Daun Bidara juga dapat digunakan untuk mengobati penyakit wasir. Konsumsi secara rutin dan dapat pula mengaplikasikan Daun Bidara pada bagian anus yang membengkak secara langsung.
- Menurunkan Kolesterol
Jika Anda merasa pundak berat setelah mengonsumsi makanan yang mengandung kolesterol tinggi, dapat mengonsumsi rebusan air Daun Bidara yang dapat mengikat kolesterol jahat dan membuangnya melalui feses.
- Obat Anti Alergi
Daun Bidara dapat dijadikan sebagai obat anti alergi yaitu dengan cara menghambat zat-zat penyebab alergi sehingga mencegah terjadinya kemerahan atau alergi pada kulit.
- Meningkatkan Kesehatan Jantung
Dalam Daun Bidara terdapat kandungan senyawa neolignan yang mempunyai efek baik bagi peredaran darah dan jantung. Selain mengonsumsi daunnya, Anda pun tetap harus menjaga pola makan serta pola hidup agar sehat selalu.
- Obat Cacing
Jika anak Anda menderita cacingan, dapat menggunakan Daun Bidara sebagai alternatifnya karena memiliki kemampuan sebagai antigen-helmin (cacing parasit) dalam tubuh.
- Stimulus Sistem Imun
Dalam Daun Bidara terdapat sel fagosit dan sel neutrofil. Sel fagosit yaitu sel yang berfungsi memakan kuman atau virus jahat dan sel neutrofil adalah sel pertahanan tubuh pertama ketika masuknya zat asing kedalam tubuh.
Maka dari itu, Daun ini baik untuk meningkatkan sistem imun kita selain mengkonsumsi makanan yang sehat juga rajin berolahraga.
- Obat Anti Fungal
Anda dapat menggunakan Daun Bidara sebagai obat anti fungal karena mengandung metanol yang terbukti secara klinis mempunyai efek anti fungal. Anda pun harus senantiasa menjaga kebersihan. Semoga Bermanfaat.
(Bambang Fouristian/berbagai sumber)
 merupakan sejenis pohon kecil penghasil buah yang tumbuh di daerah kering.){kind=link}