BANDUNG,FOKUSJabar.id: Tim pencak silat Jawa Barat sudah menyelesaikan 80 persen persiapan untuk tampil di PON XX pada Oktober 2021 mendatang. Sisa 20 persen, tinggal menyempurnakan teknik dan fisik dalam sebuah pertandingan.
“PON XX tinggal menyisakan waktu kurang dari dua bulan lagi, tinggal menyempurnakan hasil latihan teknik dan fisik yang sudah digembleng selama ini,” kata Kepala Pelatih Tim Pencak Silat PON XX Jabar, Ferry Hendarsin saat ditemui di padepokan pencak silat ISSI Jabar, Jalan Pajajaran Kota Bandung, Jumat (30/7/2021).
Untuk penyempurnaan tersebut, lanjut Ferry, pihaknya berencana untuk menggelar uji tanding menghadapi tim pencak silat provinsi lain. Selain itu, akan menjalani try out yang digelar provinsi lain.
“Rencananya, pada Rabu (3/8/2021) nanti, kita akan menggelar try in dengan tim pencak silat PON XX DKI Jakarta. Sebelumnya, kita pun akan melakukan uji tanding dengan tim tuan rumah PON XX, Papua,” kata dia.
BACA JUGA: Pemkot Bandung Kaji Ulang Kebijakan Dine In di Resto dan Kafe
Untuk pelaksanaan try out, Ferry mengatakan, jika para atlet pencak silat Jabar akan mengikuti pelaksanaan PON XX mini yang digelar di Padepokan Pencak Silat TMII Jakarta. Rencananya, pelaksanaan PON Mini tersebut akan digelar pada 15-17 Agustus 2021.
“Pada PON Mini tersebut, ada beberapa provinsi yang akan ikut serta. Diantaranya Jateng, Papua, Sumut dan tim pelatnas. Kalau DKI Jakarta dan Jatim masih belum menyatakan kesiapan mereka ikut atau tidak,” Ferry menegaskan.
Dalam kondisi pandemi Covid-19, kesulitan bertanding menjadi kendala yang dialami hampir seluruh provinsi peserta PON XX. Termasuk tim pencak silat PON XX Jabar yang beberapa kali gagal melakukan try out maupun try ini.
“Sebelumnya, kita hanya melakukan uji tanding dengan atlet kota/kabupaten yang sedang bersiap untuk Porprov 2022. Tapi Alhamdulillah, di bulan Agustus 2021 nanti bisa terpenuhi sehingga atlet maskin siap menghadapi PON XX,” kata dia.
(Ageng)
