INDIA,FOKUSJabar.id: dr. Vivek Rai, Seorang dokter di New Delhi, India ditemukan tewas bunuh diri dengan cara gantung diri di rumahnya di daerah Malviya Nagar.
Melansir New Indian Express, Senin (3/5/2021), peristiwa itu terjadi pada Sabtu (1/5) pekan lalu.
Polisi menyatakan pihaknya menerima laporan pukul 23.16 waktu setempat. Setelah tiba di lokasi, mereka melihat jasad Vivek tergantung di kipas angin dengan leher terlilit kain sari.
Dokter berusia 35 tahun itu tinggal bersama sang istri di rumah itu. Mereka menyatakan Vivek menulis catatan sebelum bunuh diri. Namun, di dalam catatan itu tidak ditemukan alasan pemicu sang dokter bunuh diri.
BACA JUGA: Covid-19 di India Semakin Menggila, Taman dan Kayu Bakar Dijadikan Krematorium Jenazah Darurat
“Di dalam catatan itu ditujukan kepada anggota keluarga dan teman-temannya. Vivek menulis dia ingin mengakhiri hidup dan berharap orang lain tetap bahagia. Dia tidak menyebut alasan tertentu mengapa dia mengambil langkah itu. Juga dia tidak menuduh siapapun,” kata polisi yang menangani kasus itu, seperti dilansir CNN.
Polisi mengatakan, pihak keluarga juga menyatakan tidak ada kejanggalan dalam kematian Rai.
“Istrinya tidak menyinggung apakah mendiang mengalami stres, kecewa atau terganggu. Faktanya mendiang sibuk di rumah sakit akibat lonjakan kasus Covid di Delhi, dan rumah sakit tempat suaminya bekerja kini hanya menangani pasien Covid. Dia juga tidak mengatakan apakah Vivek punya sejarah depresi. Kami akan terus mengumpulkan keterangan setelah emosi sang istri stabil,” kata polisi.
Diduga Vivek tertekan akibat lonjakan kasus Covid-19 yang terjadi di kota itu, karena dia turut menangani langsung pasien infeksi Covid-19 setiap hari.
Pada 24 April lalu, seorang dokter perempuan di India yang terinfeksi virus corona dilaporkan bunuh diri dengan cara melompat dari lantai 14 apartemen di wilayah Paramount Floraville Sektor 137, Noida.
Menurut laporan, beberapa hari sebelum kejadian, dia dan sang suami dinyatakan positif Covid-19, seperti dilansir DNA India.
(Agung)