PANGANDARAN, FOKUSJabar.id: Ditinggal Salat Tarawih, rumah seorang pengusaha gula merah di Dusun Pasirmacan, Desa Pagerbumi, Cigugur, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat dibobol maling.
Rumah milik Jao disatroni maling saat penghuni rumah masih berada di masjid (tarawih), Minggu (18/4/2021) malam. Korban, baru menyadari rumahnya dibobol sekitar pukul 20.30 WIB atau sepulang dari masjid. Jao yang kaget langsung memberitahukan warga tentang kejadian itu.
Warga yang membantu mencari pelaku yang kemungkinan belum lari jauh pun akhirnya menyerah, dan pelaku tidak diketemukan. Dari aksinya, maling mengondol uang Rp250 juta dan perhiasan sekitar setengah kilogram.
BACA JUGA: Tarawih, Sepeda Motor Digondol Maling
Muhsin warga sekitar mengatakan, saat mengetahui kejadian tersebut dirinya bersama warga lainnya langsung melaporkan insiden tersebut ke Polsek Cigugur. Dia menduga pelaku membobol rumah korban dengan cara mencongkel pintu belakang menggunakan linggis.
“Kami curiga pelaku saat beraksi mengendarai sepeda motor, sebab sebelumnya tidak ada mobil yang lalu lalang menuju lokasi kejadian. Hanya terlihat sepeda motor yang lalu lalang,” kata Muhsin.
Sementara itu, Kapolsek Cigugur AKP Rokhani tidak menampik bahwa telah terjadi perampokan di rumah milik Jao pada Minggu malam. Dari hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), pelaku diduga masuk melalui pintu belakang dengan cara dicongkel menggunakan linggis. Dugaan sementara pelaku yang masuk satu orang.
“Korban semalam juga langsung melaporkan kejadian itu. Kemudian anggota kita dari Reskrim ke TKP untuk melakukan pengecekan. Pelaku juga menggondol server CCTV,” kata Rokhani, Senin (19/4/2021).
Saat ini pihaknya masih memintai keterangan dari beberapa saksi kasus tersebut. Untuk pengembangan kasusnya pihaknya akan berkoordinasi dengan Reskrim Polres Ciamis.
“Dari laporan korban uang yang digondol maling sekitar Rp50 juta, sedangkan emas masih simpang siur,” kata dia.
(Agus/LIN)
