spot_img
Kamis 2 Mei 2024
spot_img
More

    Dukung Perkembangan Pasar Modal Indonesia, BEI Luncurkan 4 Inovasi Baru

    BANDUNG,FOKUSJabar.id: PT Bursa Efek Indonesia (BEI) melakukan empat terobosan baru inovasi edukasi digital. Bersama Self-Regulatory Organization (SRO) lain seperti PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) dan PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) dengan dukungan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), BEI meluncurkan keempat inovasi tersebut melalui acara Inovasi Edukasi Digital untuk Pasar Modal Indonesia secara virtual dan live di channel Youtube Indonesia Stock Exchange, Jumat (12/3/2021).

    Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK Hoesen mengatakan, empat terobosan baru yang diluncurkan sejalan dengan upaya SRO dan OJK dalam menyediakan sarana edukasi kepada masyarakat. Terutama yang berbasis digital untuk meningkatkan pertumbuhan investor dari kalangan akademisi dan stakeholders di tengah dampak pandemi Covid-19.

    “Sampai dengan Februari 2021, jumlah investor Pasar Modal Indonesia telah mencapai 4.515.103 investor. Meningkat 16,35 persen atau bertambah 634.350 investor dibandingkan jumlah investor di akhir tahun 2020,” kata Hoesen.

    fokusjabar.id bei saham
    Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK Hoesen (FOTO: Istimewa)

    BACA JUGA: Menteri BUMN Erick Thohir Digugat Atas Tuduhan Ingkar Janji

    Direktur Utama BEI Inarno Djajadi menyebutkan, empat terobosan baru tersebut terdiri dari IDX Virtual Tour 360, Halaman Edukasi Investasi di Website BEI dan Modul Sekolah Pasar Modal Digital, Kompetisi Galeri Investasi BEI: IDX GI-a-thon, serta konsep Galeri Investasi Edukasi BEI dan Galeri Investasi Digital BEI.

    “Terobosan tersebut merupakan respon atas masifnya pertumbuhan investor baru pada awal tahun 2021 ini yang melanjutkan tren positif tahun 2020 sebagai tahun kebangkitan investor ritel dalam negeri,” Kata Inarno.

    Rangkaian acara Inovasi Edukasi Digital untuk Pasar Modal Indonesia yang diselenggarakan secara virtual ini pun diramaikan dengan sharing session yang mengangkat tema ‘Peran Galeri Investasi BEI dan Civitas Academica Bagi Masa Depan Pasar Modal Indonesia’ bersama Komisaris BEI, Pandu Patria Sjahrir.

    BACA JUGA: Biaya Perpanjangan SIM A sampai C Terbaru dan Syaratnya

    Direktur Pengembangan BEI Hasan Fawzi mengatakan, mulai hari ini, beberapa inisiatif digital yang disiapkan dapat digunakan bersama untuk kepentingan edukasi pasar modal. “BEI memberi kesempatan yang lebih luas kepada semua untuk bersinergi dan berkolaborasi dengan dukungan teknologi digital,” kata Hasan.

    Inisiatif pertama yakni IDX Virtual Tour 360 merupakan video berteknologi realitas maya yang dapat diakses dari YouTube channel Indonesia Stock Exchange. Video tersebut memberikan pengalaman berkunjung ke BEI dan Galeri Yuk Nabung Saham dengan sensasi ruang yang nyata.

    “Ini BEI lakukan untuk mengakomodasi keingintahuan dan antusiasme para pelajar di seluruh Indonesia,” Hasan menambahkan.

    fokusjabar.id bei saham
    Direktur Utama BEI Inarno Djajadi. (FOTO: Istimewa)

    Untuk Halaman Edukasi Investasi pada Website BEI, di dalamnya terdapat beberapa Modul Sekolah Pasar Modal Digital. Melalui halaman ini, lanjut Hasan, calon investor akan mendapatkan dasar-dasar pendidikan pasar modal yang dapat diakses kapanpun di Website BEI.

    Setelah mendapatkan bekal edukasi, masyarakat pun dapat membuka rekening efek melalui tautan ke website Anggota Bursa yang menyediakan layanan pembukaan rekening efek secara daring.

    “Untuk mendampingi perjalanan investasi investor baru, beberapa video lain terkait produk dan layanan pasar modal juga tersedia pada halaman tersebut. Ini bertujuan agar kualitas investor baru meningkat seiring dengan semakin mudahnya calon investor mengakses informasi awal tentang Pasar Modal Indonesia,” kata dia.

    Lalu inisiatif ketiga adalah sebuah bentuk apresiasi BEI kepada Galeri Investasi (GI) BEI yang tetap aktif mengupayakan edukasi pasar modal meski ditengah keterbatasan akibat pandemi. Apresiasi tersebut berupa sebuah program tantangan digital yakni IDX GI-a-thon.

    Melalui IDX GI-a-thon, GI BEI ditantang meningkatkan jumlah kegiatan edukasi walaupun secara digital, meningkatkan jumlah investor, mendorong aktifitas belajar berinvestasi melalui praktik transaksi saham dengan mengutamakan analisis yang benar, mendorong penggunaan AKSes sebagai wujud Perlindungan Investor, serta bersama-sama dengan BEI dan Anggota Bursa Mitra GI BEI mengoptimalkan penggunaan platform Regional Development Information System (RDIS) yang merupakan alat untuk mengelola dan memonitor aktifitas GI BEI di seluruh Indonesia.

    “Untuk itu, kepada Kantor Perwakilan BEI, Anggota Bursa Mitra GI BEI, bersiaplah, karena bendera start akan kami kibarkan tepat pada 1 April 2021 mendatang,” kata Hasan.

    Inisiatif terakhir yang tidak kalah penting, kata Hasan, BEI menyiapkan dua konsep baru kerja sama GI. Konsep baru ini dapat diadopsi GI BEI dan Anggota Bursa Mitra GI BEI untuk meningkatkan sinergi serta kolaborasi dari setiap stakeholders pasar modal yang sejalan dengan percepatan dunia digital.

    fokusjabar.id bei saham
    Direktur Pengembangan BEI Hasan Fawzi. (FOTO: Istimewa)

    Konsep pertama yakni Galeri Investasi Edukasi (GIE) BEI yang merupakan kerja sama empat pihak antara BEI, Perusahaan Efek Anggota Bursa, GI BEI di Perguruan Tinggi/Non Perguruan Tinggi, dan pihak sekolah (Sekolah Lanjutan Tingkat Atas atau setara). Nanti, pihak yang melakukan pengelolaan GIE BEI harus pihak yang telah melakukan kerja sama dalam pendirian GI BEI. Anggota Bursa Mitra GIE BEI pun akan sama dengan Anggota Bursa Mitra GI BEI pendamping.

    “Untuk konsep kedua yakni Galeri Investasi Digital (GID) BEI. Secara umum, GID BEI ini sama dengan GI BEI, namun tidak memiliki ruangan fisik dan seluruh kegiatan dilakukan secara virtual. Hak dan kewajiban GID BEI sama dengan GI BEI secara umum,” Hasan menerangkan.

    Konsep GIE BEI dan GID BEI ini pun langsung mendapat sambutan baik. Sampai dengan 10 Maret 2021, tercatat 30 GIE BEI dan 13 GID BEI langsung mengadopsi konsep baru ini serta melakukan peluncuran pada hari ini. Dengan hadirnya GIE BEI dan GID BEI, total GI BEI saat ini mencapai 550 GI BEI.

    Keempat inisiatif inovasi edukasi digital yang diluncurkan, diakui Hasan, akan terus dikembangkan BEI. “Dalam rancangan program kerja kedepannya, kami telah menyiapkan solusi digital lain yang akan memudahkan upaya sekaligus kerja kita semua untuk terus bersinergi serta berkolaborasi demi kemajuan Pasar Modal Indonesia dan mendukung perekonomian nasional,” kata Hasan.

    (Ageng)

    Berita Terbaru

    spot_img