TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id: Warga Desa Cimanuk Kecamatan Cikalong Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, digegerkan dengan penemuan Hiu Tutul yang terdampar dilepas bibir pantai. Pada hari Rabu (3/3/2021).
Ikan Hiu tersebut pertamakali ditemukan oleh seorang nelayan yang sedang memancing di bibir pantai. Saat ditemukan ikan hiu tersebut sedang berjuang untuk kembali ke tengah laut pasca terbawa gelombang besar.
Mamalia laut yang berbobot sekitar empat ton tersebut sebelumnya sempat digiring warga untuk kembali ke tengah lautan tetapi usaha warga untuk membantu ikan hiu tersebut tidak membuahkan hasil.
“Pas saya lagi mancing, saya kaget tiba-tiba ada ikan hiu yang nyangkut di karang, saya sama kelima teman saya sudah berusaha buat nolong, karena kurang orang, jadi gak bisa diselamatkan hiu tutulnya” kata Beugeul, Nelayan sekitar, seperti dilansir dari detik.com, Rabu (3/3/2021).
Sementara itu, salah satu perwakilan dari perangkat Desa Cimanuk, Agus Salim, mengatakan, hiu tersebut tidak bisa ditolong nyawanya, sebelumnya telah dilakukan berbagai upaya untuk menyelamatkan hiu malang tersebut, namun warga kesulitan untuk menolongnya.
Baca Juga: Ini Kronologis Pemukulan Ojol Oleh Anggota Satpol PP Kota Bandung
“Warga kesusahan buat nolong, karena ikannya sangat besar ditambah peralatannya terbatas, sekarang hiu itu sudah meninggal dan jadi tontonan warga” katanya.
Menurut Ketua Nelayan Cimanuk Jajang Rahmat ada beberapa faktor yang bisa mempengaruhi hiu tersebut terdampar di bibir pantai, Yang pertama karena faktor alam, dan yang kedua karena terkena jaring nelayan yang dapat menyebabkan tubuh hiu tersebut terluka.
Namun menurutnya ikan hiu tutul tersebut terdampar akibat faktor alam. pasalnya, tidak ditemukan bekas luka ditubuh ikan hiu tersebut.
“Hiu itu pertamakali ditemukan oleh warga, saat ditemukan ikan hiu itu sudah tergeletak di karang, ikan ini murni meninggal karena faktor alam karena tidak terdapat bekas luka ditubuhnya. Untuk saat ini jasad ikan hiu ini akan didiamkan dulu, nanti saya akan bertanya ke Pol Airud apakah ikan ini boleh dikonsumsi atau bagaimana baiknya” tutur Jajang.
