BANDUNG,FOKUSJabar.id: Dalam mencegah penyebaran Covid-19, Tim Velox Badan Intelijen Negara (BIN) tak hentinya lakukan penyemprotan disinfektan serta melakukan sosialisasi dan edukasi terkait Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB).
Kali ini penyemprotan dilakukan di lingkungan SMA 17 Jalan Caringin Kota Bandung Jabar, Jumat (26/2/2021).
Juru bicara Tim Velox BIN, Nandang mengatakan, meskipun Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di lingkungan sekolah belum berjalan, namun penerapan Protokol Kesehatan (Prokes) dan edukasi terkait AKB harus terus dilakukan untuk menekan penyebaran Covid-19.
BACA JUGA: Dispora Kota Bandung: Stadion GBLA Siap jadi Veneu Piala Menpora 2021
Sehingga, kata dia, sekolah bisa lebih siap apabila kebijakan pembelajaran tatap muka kembali dilaksanakan.
“SMA menjadi salah satu sasaran kami karena ke depanya akan melaksanakan kegiatan belajar tatap muka. Di kegiatan tatap muka ini pun kita harus tetap memberikan edukasi terkait Prokes untuk memutus penyebaran Covid-19,” kata Nandang di SMA 17, Jalan Caringin Kota Bandung Jabar.
Menurutnya, untuk di Kota Bandung pihaknya telah melakukan dekontaminasi sosialosasi dan edukasi di beberapa tempat seperti Masjid, Sekolah, Pesantren Panti Asuhan termasuk instansi pemerintahan.
“Kalau titik dari semua kategori semua sudah terlaksana selama satu bulan (sekitar 20 titik) dilakukan sosialisasi di tempat ibadah, sekolah, fasilitas umum, pondok pesantren, panti asuhan termasuk instansi pemerintahan,” ungkapnya.
Pihaknya berharap dengan adanya kegiatan ini masyarakat bisa berpartisipasi aktif dalam penanganan penyebaran Covid-19 terutama dalam menerapkan Prokes.
“Yang sangat diharapkan dari tim dalam kegiatan ini adalah apa yang telah kami shering sosialisasikan edukasi bisa disampaikan lagi kepada yang lain terutama dalam menerapkan Prokes 5M dapat dijalankan.], meski pun sudah ada vaksin kita tetap harus mentaati Prokes karena sangat penting untuk memutus penyebaran Covid-19,” pungkasnya.
(Yusuf Mugni/Bambang)
