JAKARTA,FOKUSJabar.id: Ibu hamil yang pernah terinfeksi Covid-19 dan telah sembuh dapat memberikan antibodi untuk bayi yang sedang dikandungnya, studi terbaru ini dianalisis oleh rumah sakit anak di Philadelphia, Amerika Serikat.
Bayi yang lahir ini nantinya akan memiliki kekebalan tubuh atau antibodi untuk melawan virus corona. Dalam penelitian ini menunjukkan bahwa dengan memberikan vaksin kepada ibu hamil yang nantinya akan sekaligus memberikan kekebalan tubuh kepada bayi yang lahir nanti.
Studi ini menganalisis lebih dari 1.400 ibu hamil dan bayi yang baru lahir. Hasil dari penelitian ini menemukan antibodi IgG ditransfer melalui plasenta pada 72 dari 83 ribu ibu hamil yang terinfeksi Covid-19, seperti dilansir CNN, Minggu (31/01/21).
Baca Juga: 8 Manfaat Srikaya untuk Ibu Hamil
“Temuan kami menunjukkan potensi antibodi spesifik SARS-CoV-2 diturunkan dari ibu untuk memberikan perlindungan setelah lahir dari penyakit Covid-19,” tulis peneliti dalam studi yang dipublikasikan di Journal of the American Medical Association’s JAMA Pediatrics.
Dari hasil penelitian ini juga menemukan bahwa tidak ada bayi yang ternfeksi Covid-19 tertular setelah lahir.
Walaupun demikian, para ahli berpendapat harus perlu lebih banyak bukti untuk melihat kekebalan tubuh pada bayi. Dikarenakan, dalam sejumlah kasus, kekebalan tubuh yang terdapat pada bayi dapat hilang dengan cepat.
Selain itu penelitian lanjutan juga penting dilakukan untuk mengetahui waktu yang tepat untuk memvaksin ibu hamil.
“Dapatkah antibodi ibu membantu menunda timbulnya infeksi atau melindungi bayi agar tidak terinfeksi, menderita penyakit parah, atau sekarat karena Covid-19? Apakah ada efek merugikan potensial dari antibodi ibu pada respon bayi terhadap imunisasi aktif?” kata ahli virologi Flor Munoz mengomentari hasil studi ini.
Munoz menuturkan, pertanyaan-pertanyaan itu perlu dijawab agar dapat menentukan langkah lanjutan terhadap ibu dan bayi yang dilahirkan.
(Erwin)
