BANJAR,FOKUSJabar.id: Sebanyak 16 Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) akan diaudit Inspektorat Kota Banjar, Jabar mulai dari Januari hingga Febuari 2021 mendatang.
Audit kinerja BUMDes tersebut guna meyakini dan menilai tingkat kesehatan serta kepatuhan dalam pengelolaan keuangan BUMDes.
“Prioritas program pemeriksaan tahunan, kita kebeneran sama dengan mandat Permendagri (Peraturan Kementrian Dalam Negri) nomor 73 tahun 2020 tentang pengawasan pengelolaan keuangan desa,” kata Inspektur Kota Banjar, Agus Muslih pada Wartawan, Rabu (20/1/2020).
Dalam pelaksanaannya Agus mengatakan, pihak Inspektorat akan membentuk tim untuk melakukan audit kinerja kepada semua BUMDes yang ada di Kota Banjar ini.
BACA JUGA: TNI, Polri dan Satpol PP di Kota Banjar Gencar Lakukan Operasi Yustisi
“Audit BUMDes diharapkan bisa memetakan kondisi dan tingkat kesehatan setiap BUMDes, sehingga bisa menjadi landasan dalam mengambil suatu kebijakan. ,” katanya.
Hasil setelah diaudit kinerja juga bisa bermanfaat sebagai bahan untuk mendorong program revitalisasi kepala daerah dan kepala desa sesuai programnya Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa.
“Manfaatnya audit kinerja ini juga bisa memetakan kelangsungan BUMDes, efektivitas pengelolaanya serta tingkat kesehatannya pengelolaan dan memotret bagaimana pengelolaan BUMDes,” kata dia.
Sementara itu Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kesbangpol Kota Banjar, Sahudi mengatakan, ada beberapa kondisi pengelolaan yang terseok-seok dari 16 BUMDes ini. Kendati demikian dia berharap hasil audit bisa dijadikan indikator untuk memperbaiki sisi kelemahan dan kekurangan pengelolaan Badan Usaha Milik Desa tersebut.
“Untuk program revitalisasi memang ada dari kita (Kesbangpol) karena itu memiliki tujuan supaya membangkitkan petensi dari keberadaan BUMDes itu,” kata dia.
(Budiana Martin/Anthika Asmara)
