BANDUNG,FOKUSJabar.id: Alat pendukung jalan untuk mengurangi resiko kecelakaan dengan korban jiwa roller barrier atau teknologi silinder putar di Jabar akan ditambah di tahun depan.
Saat ini roller barrier yang sudah terpasang di Jabar sebanyak 12 titik yang dipasang pada tahun 2018 dan tahun 2019.
Dinas perhubungan Jabar tahun 2021 akan memasang di tiga titik yang rawan kecelakan hingga memakan korban jiwa diantaranya di jalur Ciater, Cikidang dan Cikole.
BACA JUGA: Roller Barrier Diyakini Kurangi Risiko Korban Lakalantas
Kepala Dishub Jabar Hery Antasari mengatakan, bahwa pihaknya tidak menganggarkan untuk pengadaan alat tersebut tahun ini karena anggarannya dialihkan untuk penangann Covid-19.
“Setelah tahun ini tidak dianggarkan, tahun depan kami akan anggarkan untuk mencapai target ideal pemasang di titik yang rawan kecelakaan,” kata Hery Senin (30/11/2020).
Hery menjelaskan, idealnya target untuk beberapa tahun kedepan sebanyak 20 persen dari kebutuh yang jumlah kurang lebih 3200 meter yang satu titiknya sekitar 90 meter.
“Sekarang kan 1300-an itu termasuk untuk 2021 manti. Jadi masih ada PR-nya sekitar 2000 meter,” katanya.
Hery mengaku, roller barrier sangat dibutuhkan terutama di jalur provinsi yang kerap terjadi kecelakaan. Pasalnya dengan roller barrier yang telah dipasang, seperti di tikungan Jalan Raya Cikidang-Pelabuhan Ratu, Kabupaten Sukabumi dan Jalan Raya Cijambe-Jalan Cagak, Kabupaten Subang.
“Dari beberapa kejadian, ada kecelakaan terselamatkan oleh rollberier zero fatalitas atau meninggal dunia, ini bisa mengurangi,” katanya.
(Anthika Asmara)
