BANDUNG,FOKUSJabar.id: PlayStation 5 (PS5) akan resmi dipasarkan di Indonesia pada tanggal 18 Desember mendangtang. Harga PS5 untuk Standart Edition dijual seharga Rp 8,8 juta dan untuk Digital Edition dijual seharga Rp 7,3.
Namun, besar kemungkinan harganya akan menjadi lebih mahal saat dijual tahun depan. Hal ini berdasarkan jumlah stok ketersediaan dan tingginya permintaan.
Prediksi ini mungkin sekali terjadi di Indonesia. melansir Soutch China Morning Post, Hong Kong sudah lebih dulu merasakan fenomena ini. Harga Standard Edition dilaporkan naik hingga dua kali lipat di negara tersebut.
Harga peluncurannya yang di kisaran HKD3.980 atau senilai Rp7,2 juta dilaporkan naik mencapai tertinggi HKD7.980 atau sekitar Rp14,5 juta. Faktor penyebabnya adalah tingkat permintaan yang tinggi tapi stok PS5 yang tersedia di Hong Kong dirumorkan sudah menipis.
BACA JUGA: PS5 Resmi Dijual, Langsung Ludes!
Kabar buruk ini semakin diperparah karena ritel yang resmi bermitra dengan Sony di Hong Kong mengaku juga belum mendapatkan kabar pasokan PS5 gelombang kedua.
Harga peluncurannya yang di kisaran HKD3.980 atau senilai Rp7,2 juta dilaporkan naik mencapai tertinggi HKD7.980 atau sekitar Rp14,5 juta.
Kabar buruk ini semakin diperparah karena ritel yang resmi bermitra dengan Sony di Hong Kong mengaku juga belum mendapatkan kabar pasokan PS5 gelombang kedua.
Pihak Sony sendiri tidak membeberkan pasokan stok PS5 untuk setiap negara. Namun tidak ada salahnya gamer di Indonesia bersiap untuk memesannya di bulan Desember nanti daripada menunggu periode pemesanan selanjutnya dengan stok yang langka.
Tak hanya itu, banyak pembeli konsol besutan Sony tersebut dan menjualnya kembali dengan harga yang lebih tinggi agar meraup keuntungan. Keuntungan yang didapat pun hingga tiga kali lipat dari harga jual.
Bayangkan saja, konsol yang dirilis dengan harga mulai dari 500 dollar AS (sekitar Rp 7,3 juta) bisa dijual kembali hingga Rp 26,7 juta untuk Standart Edition, dan untuk versi Digital Edition dijual dengan harga Rp 19 juta.
(Agung)
