spot_img
Jumat 26 April 2024
spot_img
More

    Stop Stigma Negatif bagi Pasien Positif Covid-19

    CIAMIS,FOKUSJabar.id: Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Ciamis meminta masyarakat menghilangkan stigma negatif bagi pasien positif Covid-19. Hal tersebut dinilai akan berdampak buruk terhadap psikologis maupun kesehatan pasien.

    Sekretaris IDI Kabupaten Ciamis Eni Rochaeni mengatakan, pihaknya sangat memahami kondisi yang terjadi di masyarakat. Namun, pihaknya tetap meminta masyarakat menghilangkan stigma tersebut.

    “Perasaan ketakutan terhadap Covid-19 memang hal yang wajar. Tapi hanya ke penyakitnya, bukan ke pasien atau orangnya. Apalagi sampai mengucilkan tapi harus diberi dukungan,” kata Eni, Rabu (18/11/2020).

    Eni yang juga menjabat sebagai Kepala Bidang (Kabid) Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan (Dinkes) Ciamis mengatakan, Covid-19 saat ini sudah menyebar hampir ke seluruh penjuru dunia termasuk Indonesia. Untuk itu, masyarakat Ciamis diminta untuk mencoba menghilangkan stigma negatif terhadap pasien Covid-19.

    “Siapa pun dan kapan pun bisa tertular Covid-19. Jangan memberi stigma yang berlebihan. Dampaknya bisa bermacam-macam, bisa saja ketika seseorang dengan gejala Covid-19 saat diperiksa tidak akan jujur tentang kondisi kesehatannya. Bahkan tidak mau memeriksakan sampai dirawat,” kata dia.

    BACA JUGA: Pedagang Pasar Harus Ikut Sosialisasikan Prokes 3M

    Eni berharap masyarakat tidak memberi beban tambahan terhadap pasien Covid-19. Caranya dengan tidak menolak maupun mendiskreditkan pasien karena akan semakin menderita dan memperburuk kesehatannya.

    “Kita bisa bayangkan kalau kondisi itu menimpa keluarga kita atau orang-orang terdekat kita. Untuk itu, kami minta hilangkan stigma itu,” Eni menegaskan.

    Pihaknya pun mengajak seluruh elemen masyarakat ikut membantu memberi edukasi terhadap masyarakat di sekitar lingkungannya. Termasuk memberikan motivasi dan semangat baik terhadap pasien maupun keluarganya. Begitu pula bagi para tenaga medis dan relawan Covid-19 lainnya.

    “Kita harus sebarkan berita positif, seperti cerita orang yang sembuh. Kampanyekan protokol kesehatan Covid-19, mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak. Titip juga, hilangkan stigma,” kata dia.

    (Riza M Irfansyah/Ageng)

    Berita Terbaru

    spot_img