spot_img
Sabtu 20 April 2024
spot_img
More

    15 Karyawan Positif Covid-19, PDAM Tirtawening Pastikan Pelayanan Berjalan

    BANDUNG,FOKUSJabar.id: Direktur Utama (Dirut) PDAM Tirtawening Kota Bandung Sonny Salimi membenarkan terkait 15 pegawainya yang terkonfirmasi Covid-19. Dari 15 orang tersebut, satu orang meninggal dunia yakni Direktur Air Minum, Adi Tytianto.

    “Mayoritas yang terpapar berstatus orang tanpa gejala (OTG). Sementara beberapa lainnya mengalami gejala ringan batuk dan pilek,” kata Sonny saat memberikan keterangan kepada wartawan di kantor PDAM Tirtawening, Jalan Badak Singa, Kota Bandung, Jabar, Rabu (18/11/2020).

    Sonny menjelaskan, kejadian berawal pada November lalu. Salah seorang karyawan PDAM Tirtawening Kota Bandung mengalami sakit batuk dan pilek. Lalu yang bersangkutan melakukan swab test dan hasilnya dinyatakan terpapar positif Covid-19.

    “Setelah yang bersangkutan melakukan uji usap, hasilnya positif Covid-19. Untuk yang kontak erat, kita lakukan swab test dan hasilnya sebanyak enam orang dinyatakan positif. Salah satunya Adi Tytianto karena ada penyakit penyerta yaitu diabetes,” kata Sony.

    BACA JUGA: Warga Abai Prokes, Kota Bandung Diambang Zona Merah Covid-19

    fokusjabar.id pdam tirtawening covid-19
    Dirut PDAM Tirtawening Kota Bandung Sonny Salimi saat memberikan keterangan kepada wartawan. (FOTO: Yusuf Mugni)

    Lebih lanjut Sonny mengatakan, satu orang positif Covid-19 lainnya ditemukan saat kegiatan diskusi atau focus group discussion (FGD). Seluruh peserta FGD yang berjumlah 30 orang pun melakukan swab test dan sebanyak sembilan orang terpapar.

    Meski begitu, lanjut dia, seluruh pegawai yang mengikuti kegiatan FGD tersebut kini kondisinya dalam keadaan sehat dan telah melakukan isolasi mandiri. Saat ini, tinggal menunggu waktu isolasi mandiri selesai sesuai protokol kesehatan dan bisa kembali dapat bekerja.

    “Jadi, total yang terpapar ada 15 orang. Semuanya tinggal menunggu hasil isolasi antara tanggal 24 atau 25 November ini sudah kembali (bekerja). Saya tiap hari cek kondisinya, tidak ada perubahan. Artinya baik terus (sehat),” Sony menegaskan.

    Dengan situasi saat ini, PDAM Tirtawening Kota Bandung pun memberlakukan work from home (WFH) dengan batas maksimal sebanyak 50 persen pegawai. Sedangkan lima diantaranya bekerja di rumah secara permanen karena memiliki penyakit penyerta.

    “Pelayanan tetap berjalan normal dengan protokol kesehatan yang kita telah jalankan secara ketat. Petugas pun diberikan suplemen dan dibekali masker. Kita pun terus ingatkan soal protokol kesehatan,” kata dia.

    Selain menerapkan protokol kesehatan secara ketat, pihaknya pun membatasi kunjungan masyarakat. Para pelanggan yang akan mengajukan keluhan, difasilitasi secara online meski pelayanan secara langsung tetap berjalan normal.

    (Yusuf Mugni/Ageng)

    Berita Terbaru

    spot_img