BANJAR,FOKUSJabar.id: Wabah virus Corona (Covid-19) cukup meresahkan di hampir seluruh dunia, termasuk masyarakat Kota Banjar, Jabar. Virus yang bernama SARS-CoV-2 ini berbeda dengan virus SARS-CoV lainnya.
Bukti menunjukkan bahwa Covid-19 bisa lebih mudah penyebarannya bahkan mampu bertahan di udara serta di permukaan dalam waktu yang cukup lama. Beberapa gejala Covid-19 di antaranya, batuk, sesak nafas dan sakit kepala.
BACA JUGA: Covid-19, Emil Dorong Kampanye Digital di Pilkada
Bahkan tanpa gejala pun Covid-19 dapat berkembang biak di dalam tubuh sehingga menjadikan seseorang dapat menularkannya kepada orang lain.
Kepala Puskesmas Pataruman 1 Kota Banjar Ika Rika Rihantika mengimbau agar masyarakat selalu menaati dan menerapkan protokol kesehatan (Prokes), terlebih bagi mereka yang bekerja dan beraktivitas di luar rumah.
-
Mencuci tangan sesering mungkin dengan menggunakan sabun
Hal itu penting dilakukan sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19, setidaknya mencuci tangan dengan sabun bisa meminimalisasi penyebaran selepas beraktivitas di luar rumah. Intinya mencuci tangan bisa membantu mencegah penyebaran virus tersebut.
-
Hindari menyentuh wajah
SARS-CoV-2 bisa hidup di permukaan yang keras hingga 72 jam.Seseorang bisa saja terkena virus setelah menyentuh gagang pintu, selang isi bensin bahkan ponsel. Jika itu terjadi, maka hindari menyentuh wajah dan kepala. Termasuk mulut, hidung dan mata, selain itu hindari juga kebiasaan menggigit kuku.
-
Hindari bersalaman atau bersentuhan dengan orang lain
Hindari menyentuh orang lain. Kontak kulit ke kulit dapat membuat virus SARS-CoV-2 menyebar dari satu orang ke orang lain. Hal ini juga sebagai upaya dalam melakukan social distancing. Agar terhindar dari aktivitas tersebut, maka menjaga jarak setidaknya 1 meter dengan orang lain menjadi keharusan, terlebih mereka yang sedang batuk, bahkan demam.
-
Hindari pinjam meminjam barang
Jangan berbagi barang-barang pribadi seperti ponsel, make up, atau sisir. Penting juga untuk tidak menggunakan peralatan makan dan sedotan yang sama dengan orang lain termasuk keluarga sendiri.
-
Tutup mulut dan hidung saat batuk dan bersin
Gejala Covid-19 salah satunya yaitu batuk. Oleh karena itu, meskipun mengidap flu biasa penting untuk menutup hidung dan mulut ketika sedang bersin atau batuk.Jika tidak, bisa menularkan virus flu dan membuat sistem imun orang yang ditularkan menurun. Gunakan tisu atau masker ketika sedang batuk atau bersih dan jangan lupa untuk selalu mencuci tangan.
-
Bersihkan barang-barang
Gunakan desinfektan berbasis alkohol untuk membersihkan permukaan yang keras barang-barang yang sering digunakan. Seperti meja, gagang pintu, furniture, ponsel, laptop, dan lainnya secara teratur beberapa kali sehari. Jangan lupa, untuk juga menggunakan desinfektan setiap menerima barang dari luar seperti kiriman makanan atau paket.
-
Hindari keramaian dan berkelompok
Berada dalam keramaian atau sekelompok orang akan berpeluang menularkan atau tertular. Keramaian di sini termasuk tempat beribadah karena mungkin harus duduk atau berdiri berdekatan dengan jemaah lain.
-
Hindari makan atau minum di tempat umum
Sekarang bukan waktunya untuk pergi makan. Hindari restoran, coffee shop atau tempat nongkrong lainnya. Karena Covid-19 dapat ditularkan melalui makanan, peralatan makan seperti piring, sendok dan gelas.
Sebagai gantinya, bisa menggunakan jasa delivery makanan dari restoran favorit. Perlu diingat untuk memilih makanan yang dimasak hingga matang dan bisa dipanaskan kembali.
Panas tinggi (setidaknya 132 ° F / 56 ° C). Karena makanan yang dimasak hingga matang dapat membantu untuk membunuh virus corona. Ini berarti kamu bisa menghindari makanan mentah seperti sushi atau salad.
-
Cuci bahan makanan setelah dibeli
Cuci selalu bahan makanan yang diperoleh sebelum mengolahnya. Sebab, pada bahan makanan bisa saja terdapat kemungkinan adanya kuman, bakteri, hingga Covid-19.
Cuci bahan makanan sebelum disimpan di dalam lemari pendingin dengan menggunakan larutan hidrogen peroksida ataupun cuka yang dapat membunuh bakteri, kuman dan virus dengan cukup efektif.
- Gunakan masker kain
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) menganjurkan untuk semua orang menggunakan masker saat berada di area publik seperti supermarket.
Dengan menggunakan masker kain, sudah bisa mencegah penyebaranCovid-19 dari satu orang ke orang yang lain.
CDC menginformasikan cara dan instruksi bagaimana bisa membuat masker kain sendiri di rumah menggunakan bahan-bahan dasar seperti baju yang sudah tidak layak pakai.
Namun perlu diingat ada beberapa hal yang perlu diketahui menggunakan masker saja tidak bisa sepenuhnya melindungi dari Covid-19. Perlu juga menjaga kebersihan dan lakukan social distancing sebagai cara mencegahnya.
Masker kain ini tidak seefektif menggunakan masker medis atau N95. Tapi untuk yang tidak mengalami gejala apapun cukup menggunakan masker kain karena masker N95 lebih penting digunakan untuk tenaga medis.
Cuci tangan sebelum dan sesudah menggunakan masker. Cuci masker setiap habis pemakaian dan hindari menyentuh bagian depan masker. Masker tidak dianjurkan digunakan oleh anak di bawah 2 tahun atau orang yang belum bisa atau kesulitan menggunakan atau melepas masker sendiri.
-
Lakukan self quarantine (Diam di rumah saat sedang sakit)
Hubungi tenaga medis jika mengalami gejala Covid-19. Penting untuk karantina sendiri di rumah sampai kesehatan pulih kembali.
Hindari duduk, tidur, atau makan bersama orang rumah lainnya. Gunakan masker dan cuci tangan sesering mungkin.
Melakukan cara pencegahan Covid-19 sangat membantu dalam menghambat penyebaran virus. Mempraktikkan kebersihan yang baik, mengikuti pedoman ini dan mendorong teman serta keluarga untuk melakukan hal yang sama akan sangat membantu dalam mencegah penyebaran virus SARS-CoV-2.
(Budiana/Solihin)
