spot_img
Sabtu 20 April 2024
spot_img
More

    Genjot Industri Bambu, Baju Baja dan PLN Jalin kerjasama

    BANDUNG,FOKUSJabar.id: Program Bambu Juara Bambu Jawa Barat (Baju Baja) mendukung keberlangsungan perekonomian masyarkat, Khususnya dalam meningkatan potensi pengrajin bambu agar dapat bertahan di tengah pandemi.

    Hal itu diperkuat dengan dilakukannya MoU dan serah terima bantuan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan bersama PT.PLN (Persero) Unit Induk Transmisi (UIT) Jawa Bagian Tengah (JBT), Senin (21/9/2020).

    Ketua Pelaksana Baju Baja OKI Hikmawan mengatakan, kegiatan yang bertemakan Desa Tangguh Bambu PLN ini merupakan bukti kepedulian PT.PLN (Persero) terhadap perekenomian masyarakat melalui kelompok kerja Baju Baja Region Kabupaten Bandung.

    “Selain dari pengembangan sumber daya manusia melalui program Bambu Juara maka potensi berkelanjutannya program ini akan melakuakn monitoring dan evaluasi secara bertahap,” kata Oki.

    BACA JUGA: 2 Tahun jadi Wali Kota, Oded Masih Punya PR

    Desa Tangguh Bambu PLN tahap satu akan dikonsentrasikan di area Kabupaten Bandung, sementara 7 kota kabupaten lainnya masih menunggu arahan dan petunjuk serta hasil monitoring di tahap kedua.

    Oki mengatakan, pihaknya juga concern terhadap isu pelestarian alam. Di mana bekerja sama dengan Satgas Citarum Harum Sektor 8 bakal melakukan konservasi Bambu di area kabupaten Bandung.

    “Hal ini untuk meningkatkan peran serta masyarakat dalam pelestarian sungai Citarum,” katanya.

    Sementara itu, dewan pengarah program Baju Baja Iyan Rafiyan berharap program ini dapat menambah motivasi bagi pihaknya dalam melaksanakan kegiatan yang berjudul pengembangan kearifan lokal di Jawa Barat.

    “Karena proses yang berkesinambungan dan Berkelanjutan PT.PLN (Persero) menjadi modal awal kepercayaan bagi kami yang mengalami proses dinamika dalam melaksanakan kegiatan Bambu Juara Bambu Jawa Barat selama ini. dan menjadi acuan bahwa tidak menutup kemungkinan bantuan CSR dari BUMN lainnya segera bermunculan karena efektifitas yang dilakukan,” kata Iyan.

    MoU antara PT PLN (Persero) Unit Induk Transmisi (UIT) Jawa Bagian Tengah (JBT) diwakili oleh Senior Manager SDM dan Umum Dyan Prasetya Rini dan Manager Sub Bidang admumfas Sutanto sebagai pelaksanaan tahap Pertama pembangunan ekonomi kreatif di Kabupaten Bandung.

    Dyan Prasetya Rini mengatakan, pihaknya terus mendukung program berkelanjutan untuk meningkatkan potensi ekonomi masyarakat di masa adaptasi kebiasaan Baru. Terutama dalam konteks ini adalah para pngrajin bambu.

    “Mudah mudahan kemitraan yang kita jalin bersama Pelaksana Program Bambu Juara dapat berorentasi pada visi yang sama,” kata Dyan.

    (Agung)

     

    Berita Terbaru

    spot_img