spot_img
Jumat 29 Maret 2024
spot_img
More

    2 Tahun jadi Wali Kota, Oded Masih Punya PR

    BANDUNG,FOKUSJabar.id: Genap dua tahun kepemimpinan Wali Kota Bandung, Oded M. Danial bersama Wakilnya, Yana Mulyana masih menyisihkan  pekerjaan rumah yang harus diselesaikan. Salah satunya kemacetan.

    Menurut Wali Kota, macet masih menjadi permasalahan yang krusial di Kota Bandung. Dia  menganggap solusi untuk menyelesaikan kemacetan tidak lah sederhana.

    Baca Juga: Ini Dia Karomah Makam Raden Syeh H Abdul Wajah Ciamis

    “Kemacetan memang persoalan yang krusial di Kota Bandung. Saya melihat bahwa solusinya tidak sederhana. Banyak sekali variabel yg harus disiapkan,” kata Oded.

    Oded mengatakan, sejauh ini sudah melakukan berbagai upaya untuk mengatasi kemacetan. Salah satunya dengan membangun flyover. Oded menilai kemacetan timbul karena traffic light yang jumlahnya banyak.

    “Salah satunya membangun flyover sebanyak mungkin. Kemacetan biasanya karena traffic lampu merah. Dibuat flyover biar kemacetan bisa terurai,” ucapnya.

    Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana mengatakan, solusi lain untuk mengurai kemacetan adalah masyarakat mampu menggunakan transportasi umum.

    Menurut dia, kesadaran untuk menggunakan transportasi umum harus ada di masyarakat agar volume kendaraan berkurang.

    “Kemacetan di Bandung dapat terurai dengan sistem transportasi umum. Program strategis Pemkot Bandung yaitu menuntaskan permasalahan kemacetan, banjir dan sampah,”ungkapnya.

    Berbagai inovasi akan ditempuh Pemkot Bandung untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menggunakan transportasi umum. Salah satunya pemanfaatan teknologi untuk membuat aplikasi

    Selain itu, euforia pesepeda di Kota Bandung juga sebagai momentum untuk mengajak masyarakat untuk menggunakan sepeda guna mengurangi kemacetan.

    “Solusi lainnya terus mengembangkan jalur sepeda. Harapannya semakin banyak masyarakat menggunakan sepeda, polusi udara berkurang, kemacetan berkurang,” ungkapnya.

    Yana menambahkan, Pemkot Bandung membantu masyarakat untuk menggunakan transportasi umum sebagai budaya baru.

    “Pemerintah membantu bagaimana euforia masih menjadi satu budaya baru. Terutama bersepeda,” katanya.

    (Yusuf Mugni/Bambang)

    Berita Terbaru

    spot_img