KROASIA,FOKUSJabar.id: Timnas U-19 Indonesia kembali menelah pil pahit pada laga kedua Turnamen Persahabatan U-19 Internasional yang digelar di Stadion SRC Mladost, Cakovec, Selasa (8/9/2020) malam WIB. Di laga kedua, Garuda Muda dilumat tuan rumah Kroasia dengan skor telak 1-7.
Tiga gol bagi Kroasia dicetak pada babak pertama melalui Filip Zrilic pada menit 27, Arijan Brkovic pada menit 31, dan Marco Boras pada menit 44. Lalu empat gol dicetak pada babak kedua melalui Antonio Marin Kuzminski pada menit 47 dan 73, Bruno Zdunic pada menit 66, dan tendangan penalti Ivan Brnic pada menit 90.
Sementara satu-satunya gol bagi timnas U-19 Indonesia dicetak Amiruddin Bagas Kaffa pada menit 72. Pada laga tersebut, pemain Indonesia M Supriadi diganjar kartu merah setelah mendapatkan kartu kuning kedua pada menit 90.
BACA JUGA: Timnas U-19 Indonesia Dilumat Bulgaria, Beckham dan Jack Brown Tak Main
Jalannya Laga
Di laga kedua turnamen persahabatan U-19 tersebut, pelatih timnas U-19 Indonesia Shin Tae-yong menurunkan formasi 4-4-2 dengan menempatkan Saddam Emiruddin Gaffar dan Irfan Jauhari di lini gedor penyerangan.
Berbeda dengan laga perdana kontra Bulgaria, Shin sedikit melakukan perubahan komposisi pemain di lini belakang dan tengan Garuda Muda. Pratama Arhan Rifai yang masuk di babak kedua saat kontra Bulgaria, kini tampil sebagai starter. Begitu pula dengan Sandi Arta yang tampil sebagai starter eleven setelah tidak bermain saat laga kontra Bulgaria.
Garuda Muda sempat mendapat tekanan di menit awal laga melalui Antonio Marin. Untungnya, kiper Muhammad Adi Satryo masih mampu menjaga gawang Garuda Muda dari kebobolan.
Witan Sulaeman dkk sempat mengagetkan tuan rumah melalui peluang emas dari Irfan Jauhari. Jika saja Irfan lebih tenang, bukan tidak mungkin timnas U-19 Indonesia unggul terlebih dahulu.
Berawal dari kerjasama antara Irfan dan Pratama Arhan yang bergerak di sisi kanan pertahanan Kroasia. Sayangnya, Irfan gagal memaksimalkan tendangan Pratama Arhan yang diblok kiper Kroasia Renato Josipovic yang masih membentur mistar gawang.
Malapetakan bagi pasukan Shin Tae-yong berawal seusai water break. Pada menit 27, Filip Zrilic berhasil mencetak gol lewat bola tandukan yang gagal dibendung kiper Adi Satryo memanfaatkan kelengahan di lini pertahanan Garuda Muda.
Selang empat menit kemudian, giliran Arijan Brkovic menggetarkan jala gawang timnas U-19 Indonesia. Berawal dari umpan sang kapten Antonio Marin di sisi kiri, Brkovic mampu melepaskan tendangan setengah voli yang gagal diantisipasi Adi Satryo.
Sebelum babak pertama usai, Kroasia menambah gol yang kali kini dicetak melalui tandukan Marco Boras. Bek berusia 18 tahun itu menanduk bola muntah tendangan sudut yang gagal diantisipasi lini belakang Garuda Muda. Pasukan Josip Simunic pun unggul 3-0 di babak pertama.
Memasuki babak kedua, Shin Tae-yong menarik Sandi Arta dan memasukkan M Supriadi serta Amiruddin Bagas Kaffa menggantikan Bayu M. Fiqri. Namun babak kedua baru berjalan dua menit, Kroasia justru menambah gol melalui Antonio Marin.
Indonesia pun terus mendapat tekanan dari pasukan Josip Simunic. Meski demikian, Witan Sulaeman dkk sempat menciptakan peluang di menit 59 melalui skema apik meski penyelesaian akhir dari Pratama Arhan yang tidak maksimal.
Sebaliknya, Kroasia kembali memperlebar keunggulan menjadi 5-0 pada menit ke-66. Bruno Zdunic yang lolos dari jebakan offside berhasil menaklukkan Adi Satryo melalui sepakannya.
Pada menit 72, Indonesia sempat memperkecil ketertinggalannya melalui gol yang dicetak Amiruddin Bagas Kaffa. Berawal dari umpan silang dari sisi kiri, Bagas Kaffa yang tidak terkawal di sisi kanan berhasil melepaskan tendangan keras untuk mengoyak gawang Kroasia. Inilah gol pertama Indonesia di laga turnamen persahabatan internasional U-19 ini.
Namun hanya berselang satu menit, Antonio Marin kembali menjebol gawang Adi Satryo untuk kedua kalinya. Pemain muda Dinamo Zagreb ini berhasil melakukan solo run yang diakhiri tembakan terarah untuk menambah keunggulan Kroasia menjadi 7-1.
Sedangkan gol terakhir Kroasia dicetak Ivan Brniic melalui titik putih. Sang pengadil menghadiahkan tendangan penalti bagi Kroasia setelah M. Supriadi menjatuhkan pemain Kroasia di kotak terlarang.
Supriadi sendiri harus mendapatkan kartu merah setelah mendapatkan kartu kuning kedua. Hingga laga berakhir, Indonesia harus mengakui keunggulan Kroasia dengan skor telak 1-7.
Dengan kekalahan 1-7 atas Kroasia, timnas U-19 Indonesia menempati posisi juru kunci pada turnamen yang diikuti empat negara tersebut. Indonesia kebobolan 10 gol dan baru memasukkan satu gol.
Sementara bagi Kroasia, kemenangan telak atas Indonesia menempatkan mereka di puncak klasemen dengan hasil sempurna tiga kali kemenangan dari tiga laga yang dijalani. Posisi runner up, ditempati Bulgaria yang dilaga keduanya mengalahkan Arab Saudi dengan skor 3-2.
Indonesia dan Arab Saudi sendiri menjadi dua tim yang belum pernah meraih kemenangan pada turnamen persahabatan ini. Kedua tim akan saling menjajal kekuatan di laga terakhir pada 11 September 2020 di Stadion Igraliste NK Polet, Sveti Martin na Mauri, Kroasia.
Susunan Pemain Timnas U-19 Indonesia vs Kroasia
Timnas U19 Indonesia (4-4-2)
Pemain: Muhammad Adi Satryo (GK); Bayu M. Fiqri (Amiruddin Bagas Kaffa 46′), Komang Tri Arta, Rizky Ridho (Ahmad Rusadi 59′), Pratama Arhan; Sandi Arta (M. Supriadi 46′), David Maulana (Beckham Putra 75′), Komang Teguh (Brylian Aldama 59′), Witan Sulaeman; Saddam Emiruddin Gaffar, Irfan Jauhari.
Pelatih: Shin Tae-yong
Kroasia (4-3-3)
Pemain: Renato Josipovic (GK); Nikola Soldo, Arijan Brkovic, Marco Boras, Filip Mekic; Ivan Brnic, Bruno Jenjic, Ante Orec; Ivan Saric, Antonio Marin, Filip Zrilic. Pelatih: Josip Simunic
(Ageng)
