BANJAR, FOKUSJabar.id: Anggota DPRD kota Banjar mendesak Dinas Pendidikan (Disdik) melaksanakan kembali belajar mengajar secara tatap muka.
“Kami kemarin waktu rapat kerja dengan Disdik soal itu (belajar tatap muka) sudah disampaikan,” kata anggota komisi III DPRD kota Banjar Mujamil Senin (10/8/2020).
Menurut Mujamil, belajar tatap muka bisa dilakukan dengan membagi kelompok. Dia mencontohkan, jika satu kelas siswanya ada sebanyak 30 siswa dibagi menjadi tiga kelompok. Setelah dibagi kelompok, guru yang mengajar membagi waktu. Jika biasanya satu mata pelajaran mengajar tiga jam nantinya setiap kelompok itu satu jam belajar.
“Jumlah siswa yang ada nantinya bisa dibagi kelompok. Begitupun waktunya juga bisa dibagi,” kata politisi PPP itu.
Lanjut Mujamil, kemudian guru yang mendatangi kelompok-kelompok belajar. Dengan belajar tatap muka dirinya menganggap lebih efektif. Pasalnya, banyak orang tua yang mengeluh dengan belajar daring.
“Saya juga mendapat laporan dari orang tua siswa bahwa belajar dari merubah karakter anak, maka kami mendesak Disdik ini karena ada masukan dari para orang tua yang mengeluh,” kata Mujamil.
BACA JUGA: KPK Panggil Mantan Anggota DPRD Kota Banjar
Dengan banyaknya keluhan dari para orang tua siswa, komisi III meminta walikota Banjar untuk membuat kebijakan soal belajar tatap muka. Dengan demikian kata ia, nantinya para kepala sekolah diyakini siap melaksanakannya.
“Walikota harus membuat regulasi dan membuat kebijakan soal belajar secara tatap muka, akan tetapi harus tetap mengedepakan protokol kesahatan,” kata Mujamil.
(Agus/Antik)
