spot_img
Jumat 29 Maret 2024
spot_img
More

    Tim Akreditasi KBIHU Akan Tentukan Kualitas Jamaah Haji

    BANDUNG,FOKUSJabar.id: Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Jawa Barat (Jabar) menggelar rapat persiapan Pelaksanaan Akreditasi KBIHU. Rapat persiapan tim akreditasi Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah tersebut digelar di Aula Ussisa Al Maula, Kanwil Kemenag Jabar, Jalan Jenderal Sudirman, Kota Bandung, Senin (27/7/2020).

    Kepala Kanwil Kemenag Jabar H. Adib menjelaskan, akreditasi sangat diperlukan untuk menentukan kualitas KBIHU yang akan memberikan bimbingan manasik haji dan umrah kepada jamaah.

    “Tentunya kualitas KBIHU sangat menentukan kualitas jamaah yang mendapatkan bimbingan haji dan umrah. KBIHU yang memiliki kualitas baik akan melahirkan jamaah mandiri yang memiliki wawasan yang mumpuni,” ujar Adib.

    Untuk itu, Adib mengingatkan agar Tim Akreditasi KBIHU bisa menyeleksi KBIHU dengan teliti dan cermat. “Jangan tergoda dengan janji manis, tetaplah bekerja dengan profesional sesuai aturan dan regulasinya,” tegas Adib.

    BACA JUGA: Kepala Kemenag Kota Banjar Ogah Diwawancara Kasus Penipuan CPNS

    Dalam proses akreditasi KBIHU, Kanwil Kemenag Jabar melibatkan Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati (SGD) Bandung sebagai Tim Akreditasi.

    “Semoga sinergitas antara Kanwil Kemenag Jabar dan UIN SGD Bandung dapat berlanjut dan semakin erat,” ujar dia menambahkan.

    Kepala Bidang PHU Kanwil Kemenag Jabar Ajam Mustajam mengatakan, rapat bertujuan menyamakan teknis pelaksanaan akreditasi KBIHU yang akan dilaksanakan.

    “Kami berikan buku panduan akreditasi kelompok bimbingan agar dapat dibaca dan dipedomani, karena yang nanti harus dipenuhi ada di buku tersebut,” ujar Ajam.

    Perlu diingatkan, lanjutnya, KBIHU yang akan diakreditasi adalah KBIHU yang masa berlakunya akan segera berakhir atau sudah berakhir dengan mengajukan permohonan kepada Kepala Kanwil dengan memenui persyaratan dan sudah diupload melalui website saikhu.hajijabar.com.

    “Jadi nanti tim pemeriksa memeriksa keaslian berkas yang sudah diupload di website saikhu, kemudian diberikan penilaian dan hasil rekap nilai ini yang akan menjadi dasar akreditasi,” kata Ajam.

     

    (Asep/Ageng)

    Berita Terbaru

    spot_img