spot_img
Jumat 26 April 2024
spot_img
More

    Covid-19, Pria Pangandaran Ini jadi Pengusaha Telur

    PANGANDARAN,FOKUSJabar.id: Herman Sutriyono warga Dusun Anggaraksan. RT30/31, Desa Maruyungsari, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat memilih menjadi pengusaha ayam petelur di tengah pandemi Covid-19.

    “Modal awal membuka usaha ini sekitar Rp30 juta,” katanya, saat ditemui di rumahnya, Senin (27/7/2020). 

    Uang tersebut dia gunakan membuat kandang dan membeli ayam sebanyak 250 ekor. Kini,  setiap harinya bisa menjual 11 kg.

    Baca Juga: Harga Daging Ayam di Kota Bandung Tembus Rp40 Ribu

    “Alhamdulillah, modal sudah kembali dari hasil penjualan 11 kg telur per hari,” kata Herman. 

    Dia menjual telur ke warung – warung yang ada di sekitar rumahnya. Untuk harga jual telur, mengikuti harga pasaran.

    Saat ini harga telur lumayan bagus, Rp24 ribu per kg pascaanjlok saat pertama pandemi Covid – 19 (Rp19 ribu per kg).

    Menurut dia, saat awal pandemi virus Corona, harga pakan melonjak Rp325 ribu per karung (50 kg). Kini turun menjadi Rp310 ribu.

    “Pas awal – awal Corona, pakan naik tapi harga telur turun drastis. Saya tidak tahu penyebabnya dan saat ini alhamdulillah harga pakan turun harga telurnya naik,” kata dia.

    Untuk mengurus ayam petelur, tidak terlalu sulit. Selain memberi makan dan minum supaya ayam tidak berhenti bertelur, kandangnya harus selalu bersih.Cuaca sangat berpengaruh sekali.

    Ke depannya dia berencana membuat kandang baru untuk 500 ekor ayam petelur.

    (Agus/Bambang)

    Berita Terbaru

    spot_img