spot_img
Jumat 26 April 2024
spot_img
More

    Sport Tourism Akan Mulai Dikembangkan Tahun 2021

    JAKARTA, FOKUSJabar.id: Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali akan mulai mengembangkan olahraga wisata (sport tourism) pada tahun 2021. Ini sebagai salah satu ujung tombak menarik wisatawan mancanegara serta meningkatkan devisa negara.

    “Kita mencoba untuk memulai kembali kepariwisataan kita khususnya sport tourism. Potensinya luar biasa tetapi karena pandemi sekarang ini maka semuanya terhenti,” ujar Menpora.

    Salah satu keseriusan pemerintah dalam mendorong sport tourism yakni dengan memasukannya ke dalam agenda peringatan besar pada Hari Olahraga Nasional (Haornas) 2021.

    Namun untuk membangun ekosistem tersebut, Kemenpora tak bisa berjalan sendiri. Pasalnya, pengembangan antara olahraga dan pariwisata melibatkan kementerian-kementerian lain yang saling bersinggungan.

    Ia mencontohkan, saat akan mengembangkan sport tourism di bidang olahraga air seperti layar, jetski, hingga selancar harus berkoordinasi dengan Kemenko Marvest, Kemenpar, hingga Kemenparekraf.

    BACA JUGA: Di Unej, 14 Peserta UTBK Dinyatakan Reaktif dan Satu Orang Positif

    Sebagai output-nya, pemerintah bisa membuat paket bagi turis yang tertarik untuk menjajal sport tourism yang ditawarkan. Dengan paket tersebut, wisatawan bisa menghabiskan waktu cukup lama di Indonesia dan tentunya disertai dengan membelanjakan uang yang tak sedikit.

    “Negara-negara lain sudah banyak mendorong itu (sport tourism) dan devisanya diharapkan dari situ. Banyak yang bisa kita paketkan dan mendorong mereka (wisatawan) berlama-lama di sini,” terangnya.

    Sementara Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Kemenpora, Raden Isnanta mengatakan, saat ini negara-negara lain tengah berlomba-lomba menyelenggarakan ajang sport tourism. Tujuannya, menarik wisatawan-wisatawan datang ke negaranya.

    Indonesia yang memiliki beragam destinasi wisata, harus memanfaatkan semaksimal mungkin dengan menggelar event-event internasional.

    “Urusan olahraga tantangan dan petualangan ada peluang juga. Faktanya olahraga selam, jetski, dayung, selancar angin, lari lintas alam kalau diadakan open turnamen bisa 30 negara datang karena membuktikan rekreasi dan olahraga menyatu. Jadi potensi wisata tinggi,” ujar Isnanta.

    Di satu sisi, dia mengatakan cabang olahraga yang berhasil mengharumkan nama Indonesia seperti panjat tebing, jetski, triathlon, dayung, hingga paralayang secara tidak langsung membuat orang luar penasaran dengan Indonesia. Kondisi itu harus dimaksimalkan Indonesia dengan menggelar berbagai kejuaraan.

    “Sekarang kita harus memperbanyak event internasional supaya turis luar datang. Kemudian untuk tambah turis banyak, teman-teman di event organizer harus mengemasnya semacam koreo entertain,” tegasnya.

    (ars/ant)

    Berita Terbaru

    spot_img