spot_img
Jumat 3 Mei 2024
spot_img
More

    ‎ Laskar Agung Macan Ali Jaga Indonesia Lestarikan Budaya Sunda 

    TASIKMALAYA, FOKUSJabar.id: Laskar Agung Macan Ali merupakan semangat keagamaan serta nilai tradisi dan kebudayaan dari Kerajaan Cirebon sebagai pusat penyebaran Islam di wilayah Barat Pulau Jawa yang akan terus lestari.

    Terbukti, hanya dalam satu abad kepemimpinan Sunan Gunung Jati, Islam telah berkembang pesat di sebagian besar Jawa Barat menggeser kerajaan Hindu Padjadjaran.

    Demikian dikatakan Panglima Laskar Macan Ali Tasik Raya, Dadang Sudrajat. Menurutnya, Laskar Agung Macan Ali menjaga Indonesia dan fokus melestarikan nilai-nilai budaya Sunda agar generasi penerus bangsa bangga akan warisan para pendahulu sebagai pondasi kokohnya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

    BACA JUGA : Tim Gugus Tugas Covid Ontrog DPRD Tasikmalaya

    Sambung dia, siapa lagi yang akan menjaga dan melestarikan nilai-nilai budaya selain generasi pengisi alam kemerdekaan yang menghormati dan mencintai akan jati diri bangsa yang sesungguhnya.

    “Dalam penyebaran Islam tidak terlepas dari nilai-nilai budaya adat masayarakatnya, karena Islam datang sebagai penyelamat umat manusia yang tidak pernah merusak nilai-nilai budaya dan adatnya,” tegasnya kepada FOKUSJabar.id, Selasa (9/6/2020).

    Dadang melanjutkan, semangat dalam keislaman serta nilai budaya menjadi pondasi untuk menjaga persatuan dan kesatuan demi terciptanya masyarakat yang silih asah, silih asih, silih asuh dan silih wangian.

    “Islam mengajarkan kita untuk mencintai tanah airnya serta menjaganya. Artinya, kita semua jangan sampai merusaknya. Contoh tanah Indonesia yang subur makmur harus melahirkan kemakmuran dan mata airnya juga jangan sampai diganggu sebagai sumber kehidupan manusia,” tutur Dadang.

    Maka dari itu, hadirnya Laskar Agung Macan Ali Tasik Raya sebagai pelengkap dukungan dalam menjaga persatuan dan kesatuan masyarakat Sukapura.

    “Kami juga tidak lupa mengucapkan banyak terima kasih kepada Irjen Pol (Purn) Anton Charlian yang selalu membimbing kami, juga Kang Dicky yang selalu menyemangati kami, juga rekan-rekan semuanya,” pungkasnya.

    (Nanang Yudi/Bam’s)

    Berita Terbaru

    spot_img