spot_img
Minggu 19 Mei 2024
spot_img
More

    Tim Taekwondo Jabar Susun Ulang Rencana Latihan di Korea

    BANDUNG, FOKUSJabar.id: Pengurus Provinsi (pengprov) Taekwondo Indonesia (TI) Jawa Barat harus menunda dan menyusun ulang rencana untuk melakukan pemusatan latihan atlet di Korea Selatan dalam rangka persiapan PON XX. Hal ini seiring dengan penetapan status dua wilayah di Korea Selatan, Daegu dan Gyeongsangbuk-Do, sebagai ‘special care zone’ atau daerah terlarang untuk dikunjungi.

    Seperti diketahui, Taekwondo merupakan salah satu cabang olahraga yang berasal dari negeri ginseng Korea Selatan. Tim taekwondo Jabar, selama ini telah menjadikan Korea Selatan sebagai lokasi ideal untuk pelaksanana pemusatan latihan di setiap menjelang pelaksanaan PON. Namun, saat ini pihak pemerintah Korea Selatan sudah menetapkan level waspada virus COVID-19 tersebut ke level ‘merah’ yang merupakan level tertinggi.

    “Korea Selatan selama ini menjadi pilihan tempat paling cocok untuk program persiapan atlet taekwondo menuju PON. Selain latihan, para atlet bisa ikut tryout atau bertanding di sana. Tapi karena kejadian luar biasa ini (wabah corona), kami harus menyiapkan rencana lain,” ujar Sekretaris Umum Pengprov TI Jabar, Divie saat ditemui di Sekretariat TI Jabar, Jalan Pajajaran, Kota Bandung, Jabar, Senin (2/3/2020).

    Menurut Divie, bukan hanya Korea Selatan, wabah corona pun sudah menyerang sejumlah negara di Asia. Larangan untuk bepergian ke sejumlah negara pun diterbitkan beberapa pemerintah negara untuk mencegah penyebarluasan corona.

    “Kami sangat memperhatikan travel warning yang dikeluarkan. Viru corona bukan hanya berkembang di Tiongkok atau Korea, tapi juga Asia,” tambahnya.

    Divie mengaku, pihaknya sudah jauh-jauh hari merancang program pemusatan latihan sekaligus uji tanding di Provinsi Gyeongsangbuk-Do Korea Selatan. Pengiriman atlet berlatih dan menjalani uji coba di Korea Selatan pun merupakan salah satu bagian dari kerja sama bidang olahraga yang dijalin Jawa Barat dengan Provinsi Gyeongsangbuk-Do.

    Taekwondo masuk sebagai satu dari sembilan cabang olahraga yang menjadi bagian dari kerja sama bidang olahraga tersebut. Program ini pun berperan besar pada keberhasilan Jabar merajai PON XIX/2016.

    Salah satu bukti keberhasilan pelaksanaan pemusatan latihan maupun uji coba di Korea Selatan, tim taekwondo Jabar mampu menorehkan rekor perolehan medali pada PON XIX tahun 2016. Dari 20 medali emas yang diperebutkan, TI Jabar sukses meraih 12 emas, 2 perak, dan 1 perunggu.

    “Sayangnya, saat ini Gyeongsangbuk-Do masuk zona merah dan ada larangan untuk dikunjungi akibat wabah virus corona. Kami akan panggil para pelatih dan berkoordinasi untuk mengambil strategi bagus soal pemindahan pemusatan latihan atau tryout. Karena bukan hanya Korea yang tidak boleh dikunjungi karena viru ini, tapi beberapa negara Asia pun tidak bisa,” terangnya.

    Secara khusus, Divie mengaku prihatin dan menyayangkan merebaknya virus corona di sejumlah negara. Pihaknya pun berharap, wabah virus corona ini dapat segera teratasi.

    “Korea Selatan adalah kiblat taekwondo. Semoga virus corona ini cepat teratasi. Kami terus memonitor dan berkomunikasi dengan pihak pengurus cabang olahraga di Gyeongsangbuk-Do. Kalau memang belum teratasi mendekati program persiapan, ya cari alternatif lokasi lain,” pungkasnya.

    (Ageng)

    Berita Terbaru

    spot_img