spot_img
Jumat 10 Mei 2024
spot_img
More

    Umuh Muchtar Mundur Dari Manajer Persib

    BANDUNG, FOKUSJabar.id: Usai diperkenalkan sebagai manajer Persib Bandung saat launching tim Persib 2020 pada Selasa (25/2/2020) malam, Umuh Muchtar mengeluarkan pernyataan mengejutkan. Pria yang lahir 2 Juni 1948 ini mengaku mundur dan tidak lagi memegang jabatan sebagai manajer Persib Bandung.

    Pernyataan mundurnya Umuch Muhtar dari posisi manajer Persib terungkap melalui unggahan video di channel youtube Bobotoh TV. Video berjudul ‘Umuh Muchtar Resmi Mundur Dari Manajer Persib’ diunggah Rabu (26/2/2020) sekitar pukul 17.00 WIB dan sudah ditonton 2.528 viewers.

    Dalam video tersebut, Umuh Muchtar mengaku jika ada beberapa pihak yang sudah berencana untuk mem-bully dan menghujat dirinya melalui akun media sosial. Bahkan akun tersebut menyebut jika pidato Umuh Muchtar saat launching Persib 2020 terlalu panjang.

    “Kalau soal pidato, lebih panjang Pak Zainuri (Komisaris PT PBB) ya, kalau panjang. Tapi ini memang sudah ada hati dan sudah ada rencana akan ngebuly saya. Di bobotoh mungkin hanya 5-10 persen paling banyak (yang tidak suka kepada saya),” ujar Umuh di video tersebut.

    Kondisi ini, lanjutnya, sama seperti kejadian di tahun 2013. Saat itu, dirinya dihujat dan dibully habis-habisan sekelompok orang. Namun di musim 2014, dirinya tetap berupaya dan berjuang keras untuk membawa Persib sebagai juara dan terwujud dengan menjadi juara musim 2014/2015.

    “Mudah-mudahan saja sekarang juga jadi juara. Mulai saat ini, saya katakan, jangan takut mereka yang akan gantikan saya. Silakan, saya bersyukur. Saya sekarang di Persib cukup dengan di Komisaris (PT PBB) jadi nanti tidak ada lagi nama saya sebagai manajer walau pun Pak Glen (Sugita, Dirut PT PBB) mempertahankan saya untuk jangan mundur,” terangnya.

    Umuh mengaku, saat ini dirinya berusaha mengikuti keinginan dari orang atau pihak yang menghujar dan mem-bully dirinya. Ia pun mengaku tidak mencari untung apa pun dengan menduduki jabatan sebagai manajer selama 12 tahun terakhir sejak tahun 2009.

    “Silakan saja, saya enjoy saja ngapain. Saya juga tidak cari untung apa-apa. Mungkin mereka cari hidup di Persib, ya kasian juga,” tambahnya.

    Usai mundur dari posisinya sebagai manajer, Umuh menuturkan jika tidak akan ada lagi posisi manajer di Persib usai dirinya mundur. Hal tersebut berdasarkan penuturan dari Glen Sugita sebagai Direktur Utama PT PBB.

    “Pak Glen sudah ngomong kalau memaksa Pak Umuh berhenti, tidak akan ada lagi nama manajer di Persib. Cukup Pak Umuh yang terakhir duduk sebagai manajer kalau Pak Umuh memaksakan berhenti. Tahun ini saya istirahat dulu, saya lihat perkembangan, saya cukup dengan komisaris saja. Saya bisa mengawasi, saya cuma nonton saja, jadi pengamat,” tuturnya.

    Meski demikian, Umuh tetap mendoakan Persib untuk menjadi juara Liga I musim 2020. Dengan komposisi tim Persib saat ini, dirinya mengaku optimis bisa menjadi juara dan itu tergantung dari kinerja pelatih dan pemain.

    “Semoga di dalam (tim Persib) tetep enjoy, kompak, tidak ada permasalahan. Siapapun yang mimpin (manajer) dan pelatihnya. Kalau hasilnya nanti seperti apa, itu tergantung kinerja pelatih dan pemain. Ketergantungan ada di pelatih, karena pelatih yang menentukan,” tambahnya.

    Terkait dugaan intervensi dirinya dalam tim selama ini, Umuh mengakui jika dirinya memang ikut camnpur di musim sebelumnya sehingga bisa jadi juara.

    “Iya saya ikut campur, kalau tidak ikut campur bagaimana saya bisa mengejar pemain kemanapun. Dan setelah jadi juara, mereka (yang mem-bully) diem,” katanya.

    Umuh pun berencana akan melaporkan orang atau pihak yang menghujat dan mem-bully dirinya melalui akun media sosial. Saat ini, dirinya sedang mengumpulkan data-data yang mendukung untuk pelaporan kepolisian.

    “Ini orangnya itu-itu juga. Ini orangnya banci, mungkin ada yang mengendalikan. Sudah pasti ketahuan, karena itu-itu juga. Iya, saya ada rencana laporkan ke polisi. Saya sedang kumpulkan data dan kalau sudah terangkum maka akan laporkan ke Polda (Jabar). Jadi saya tidak lagi manajer, jangan lagi ada manajer, cukup komisaris,” pungkasnya.

     

    (ars)

    Berita Terbaru

    spot_img