BANDUNG, FOKUSJabar.id: JNE terus menunjukkan komitmennya mneningkatkan potensi Usaha Kecil Menengah (UKM). Kali ini, menggandeng YukBisnis, JNE memberikan edukasi tentang pengembangan bisnis di era digital kepada wirausahawan melalui seminar ‘Revolusi Saluran Distribusi’ bertema ‘Menuju 9000/ kg se – Indonesia’.
Pelatihan gratis dilaksanakan di 10 kota di Indonesia. Yaitu Bandung, Jakarta, Bogor, Semarang, Solo, Jogjakarta, Madiun, Surabaya, Malang dan Bali pada bulan Februari–Maret 2020.
Kegiatan bertujuan untuk meningkatkan daya saing UKM melalui realisasi pemanfaatan teknologi, serta integrasi proses logistik dan distribusi secara maksimal.
Bandung merupakan kota pertama sekaligus kick off seminar yang dihadiri 100 peserta pelaku industri kreatif dan UKM terpilih dari sekian banyak yang mendaftar. Pemberian plakat oleh VP of Marketing JNE, Eri Palgunadi kepada founder YukBisnis, Jaya Setiabudi menandai pelaksanaan workshop yang digelar di Auditorium Kampus ITB, Jalan Ganesha, Kota Bandung, Jawa Barat, Minggu (2/2/2020) lalu.
Dalam workshop tersebut, peserta mendapatkan penjelasan secara visual dengan pemutaran video tentang Yuk Bisnis Gudang. Selanjutnya, pembahasan lebih mendalam dengan pemaparan dan pembekalan bisnis oleh Jaya Setiabudi.
Branch Manager JNE Bandung, Iyus Rustandi menuturkan, sejauh ini, tanda-tanda kekuatan ekonomi kreatif nasional mulai terlihat. JNE secara konsisten ingin terus berupaya melakukan berbagai program pengembangan untuk para UKM dan turut membangun ekonomi bangsa.
Perkembangan ekonomi digital, lanjut Iyus, sangat berdampak positif kepada bidang logistik karena perpindahan barang dari produsen ke konsumen membutuhkan logistik yang efisien sekaligus tepat waktu.
“Di sinilah peran penting perusahaan pengiriman ekspres seperti JNE dalam mendukung pertumbuhan ekonomi kreatif lokal agar mampu berdaya saing dna menjadi tuan rumah di negeri sendiri,” ujar Iyus.
Dengan kolaborasi JNE dan YukBisnis, Iyus berharap UKM dapat dengan optimal menghasilkan produk-produk berkualitas serta mengembangkan bisnis maupun menjalankan berbagai macam langkah dalam pemasaran. Salah satunya karena adanya proses logistik dan distribusi yang terintegrasi sehingga UMKM tidak perlu melakukan berbagai aktifitas logistik dalam proses bisnis.
“Memiliki sebuah produk dan serius menjalankan bisnis bukan tanpa kendala. Dalam workshop Revolusi Saluran Distribusi, peserta akan mengetahui bagaimana mengetahui kebutuhan pelanggan dalam bisnis, memaksimalkan serta meningkatkan konversi toko online, merancang saluran distribusi yang murah dan merata, memilih saluran distribusi yang sesuai, pengumpulan database pelanggan, membangun brand yang kuat, hingga solusi permodalan,” terang Jaya Setiabudi.
Tidak hanya mendapatkan penjelasan mendalam tentang strategi distribusi paket serta pemasaran, peserta pun mendapatkan bonus 10 poin tanpa minimal transaksi pada transaksi pertama saat mendaftar sebagai member JNE Loyality Card (JLC) di tempat acara. Sementara bagi peserta yang telah menjadi member JLC, akan langsung mendapatkan bonus 5 poin.
(Ageng)
