spot_img
Kamis 25 April 2024
spot_img
More

    Bangun Sinergitas, FORKI Jabar Gelar Rakor Pelatda PON XX Bareng Perguruan dan Kota/Kabupaten

    BANDUNG, FOKUSJabar.id: Pengurus Provinsi (Pengprov) Federasi Olahraga Karate-do Indonesia (FORKI) Jawa Barat menggelar rapat koordinasi (rakor) persiapan pelaksanaan pelatda PON XX dengan melibatkan perguruan dan pengcab FORKI kota/kabupaten asal atlet. Rapat digelar di Aula KONI Jabar, Jalan Pajajaran Kota Bandung, Kamis (16/1/2020).

    Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi (Binpres) FORKI Jabar, Arif Hardiana menuturkan, diundangkan perguruan serta pengcab FORKI kota/kabupaten asal atlet diharapkan bisa membangun sinergitas yang baik dalam pelaksanaan Pelatda PON XX. Dengan demikian, tujuan bersama yakni untuk mempertahankan prestasi yang sudah diraih di PON XIX tahun 2016 lalu bisa tercapai.

    “Atau bahkan kita bisa meningkatkan prestasu sebelumnya jika sinergitas diantara perguruan dan pengcab FORKI kota/kabupaten dengan FORKI Jabar terjalin dengan baik,” ujar Arif saat ditemui di sela-sela rapat, Kamis (16/1/2020).

    Setidaknya delapan perguruan dan tujuh pengcab FORKI Kota/Kabupaten ikut dalam rakor tersebut. Yakni perguruan Inkanas, Inkai, Lemkari, KKI, BKC, Inkado, Wadokai dan Kei Shin Kan. Sedangkan tujuh pengcab FORKI kota/Kabupaten yakni Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi, Kabupaten Bogor, Kabupaten Bandung Barat, dan Kota Cirebon.

    “Kita ingin kolaboratif dengan mereka dalam pelaksanaan pelatda PON XX tim karate Jabar. Menampung dan mempertimbangkan ide serta gagasan dari mereka untuk pelaksanaan pelatda PON XX ini. Seperti saran dari Lemkari yang berharap pelaksanaan latihan atlet bisa dilakukan di negara pecahan Soviet. Ini bagus, dan kita memang membutuhkan masukan dari semua pihak sehingga pelaksanaan pelatda berjalan dengan baik,” tuturnya.

    Selain menjalin sinergitas diantara semua insan olahraga karate, lanjutnya, kebersamaan yang terjalin diharapkan bisa mendorong setiap perguruan maupun pengcab FORKI kota/kabupaten asal atlet ikut bertanggungjawab terhadap keberlangsungan pelaksanaan pelatda. Semua pihak saling mendukung perjuangan atlet dan pelatih untuk bisa menampilkan kemampuan terbaik mereka dan meraih prestasi tertinggi di PON XX.

    “Kalau hanya mengandalkan KONI Jabar atau FORKI Jabar, tentu akan sulit. Kita berharap, apa yang sudah dicanangkan untuk PON XX ini bisa didukung semua insan olahraga karate. Terutama perguruan dan pengcab FORKI kota/kabupaten yang atletnya masuk didalam komposisi tim,” terangnya.

    Arif menambahkan, pelaksanaan pelatda PON XX tim karate Jabar sendiri rencananya akan mulai digelar pada Senin (20/1/2020). Sebelumnya, pihaknya akan melakukan pre-test terlebih dahulu terhadap atlet-atlet karate yang masuk dalam komposisi tim.

    “Alhamdulillah, anggaran dari KONI Jabar untuk pelaksanaan sentralisasi pelatda PON XX sudah dikucurkan. Meski kalau melihat kebutuhan, jelas tidak memenuhi karena kita mengikutsertakan atlet dan pelatih di luar kuota yang disediakan KONI Jabar,” katanya.

    Berdasarkan hasil babak kualifikasi PON XX, tim karate Jabar sendiri berhasil meloloskan 15 kelas dari total 17 kelas yang dipertandingkan di PON XX tahun 2020. Dengan rincian, 3 kelas di nomor kumite putri, 5 kelas nomor kumite putra dan 4 kelas di nomor kata. Diluar nomor beregu.

    “Untuk tim karate PON XX Jabar yang disiapkan dalam pelatda PON XX sebanyak 19 orang atlet karena kita mengikutkan 4 atlet cadangan. Ke-4 atlet cadangan ini, selain menjadi sparing partner bagi atlet inti juga meripakan atlet junior yang kita persiapan sebagai pelapis kedepan. Bukan tidak mungkin dari 4 atlet cdangan ini bisa masuk dalam komposisi tim inti jika ada atlet inti yang cedera,” tegasnya.

    (Ageng)

    Berita Terbaru

    spot_img