spot_img
Jumat 3 Mei 2024
spot_img
More

    Miliki Banyak Potensi Atlet, ISSI Kota Bandung Berharap Punya Trek BMX

    BANDUNG, FOKUSJabar.id : Pasca pelaksanaan kejuaraan balap sepeda BMX & Track Open Championship Piala Wali Kota Bandung 2019 ‘Bandung Velorace 2019’, Pengurus Cabang (Pengcab) Ikatan Sepeda Sport Indonesia (ISSI) Kota Bandung melihat potensi-potensi atlet baru. Baik di nomor BMX maupun track.

    Ketua Umum Pengcab ISSI Kota Bandung, Noval Teja menuturkan, atlet-atlet potensial yang terjaring dari ajang kejuaraan tersebut merupakan cikal bakal atlet masa depan. Baik bagi Kota Bandung, Jabar, atau bahkan nasional.

    “Kita sudah melihat ‘bahan’ atlet meski masih mentah dan membutuhkan pembinaan lebih lanjut. Baik melalui latihan rutin maupun latih tanding melalui kejuaraan atau try out ke luar provinsi atau bahkan ke luar negeri. Semakin banyak bertanding, kemampuan atlet makin terasan dan mereka semakin tahu kekurangan dirinya,” ujar Noval saat ditemui di sekretariat ISSI Kota Bandung, Jalan Jakarta Kota Bandung, Senin (16/12/2019).

    Untuk itu, lanjut Noval, keberadaan sarana prasarana latihan maupun bertanding bagi atlet menjadi faktor pendukung yang penting. Namun hingga saat ini, Kota Bandung belum memiliki sarana representatif untuk cabang olahraga sepeda.

    “Kami dari masyarakat sepeda Kota Bandung sangat berharap bisa memiliki sarana atau venue balap sepeda. Minimal sarana untuk nomor BMX karena pembangunannya tidak semahal membangun velodrome, selain itu BMX menjadi cikal bakal atlet balap sepeda baik untuk nomor track, road race, maupun MTB,” terangnya.

    Noval mengatakan, pihaknya pernah menyampaikan secara lisan keinginan tersebut kepada pihak Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung melalui Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana dan Kepala Dispora Kota Bandung, Eddy Marwoto. Termasuk ke pihak KONI Kota Bandung sebagai induk organisasi olahraga di Kota Bandung.

    “Kami harap Pemkot Bandung melalui Dispora dan KONI Kota Bandung, bisa mengupayakan pembangunan venue bmx di kota Bandung karena potensi atlet yang dimiliki cukup banyak. Pihak pemkot Bandung sendiri menyebut memiliki sebidang tanah di Jalan Banten, namun kami belum tindaklanjuti hal itu dengan bersurat. Insha Allah secepatnya akan kami lakukan,” paparnya.

    Untuk pembangunan sarana olahraga BMX, diakui Noval, tidak terlalu membutuhkan lahan yang luas. Untuk memenuhi standar nasional, panjang trek BMX minimal sejauh 275 meter mulai garis start sampai finish.

    “Panjang lintasan BMX itu pun tidak ditarik garis lurus tapi bervariasi karena ada barem, table top, maupun tikungan-tikungan. Trek BMX di Cisangkan Cimahi sendiri hanya memiliki panjang 250 meter, meski sudah cukup untuk usia dini. Semoga kita bisa memiliki yang lebih baik, minimal panjang lintasan bisa 300 meter,” tegasnya.

    (ageng)

    Berita Terbaru

    spot_img