spot_img
Kamis 2 Mei 2024
spot_img
More

    Jelang Natal, Pasar Modern Harus Jadi Stabilisator Harga Kepokmas

    BANDUNG, FOKUSJabar.id: Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Indag) Jawa Barat melakukan infeksi mendadak (sidak) ke pasar modern, Senin (9/12/2019). Sidak menjelang libur hari raya Natal dan Tahun Baru 2020 dilakukan ke Yogya Junction Sumber Sari di Jalan Sumber Mekar, Kota Bandung.

    Sidak dipimpin langsung Kepala Dinas Indag Provinsi Jawa Barat Mochammad Arifin Soendjayana yang didampingi bea cukai. Pada pelaksanaan sidak, pihak Disindag Jabar langsung mengecek berbagai komoditi sembako dan sejumlah barang makanan mulai dari pengecekan harga hingga masa kedaluwarsa.

    Arif meminta, pasar modern menjadi stabilisator kebutuhan pokok masyarakat (kepokmas). Langkah tersebut dinilainya cukup efektif dalam upaya pengendalian harga kepokmas yang kerap melonjak menjelang hari raya. Pasalnya, masyarakat kerap menjadikan harga kepokmas di pasar modern sebagai acuan harga kebutuhan pokok di pasaran, termasuk di pasar tradisional.

    “Walaupun ada pasar tradisional dan hampir 50 hingga 60 persen masyarakat lebih memilih berbelanja ke pasar rakyat (tradisional), tapi kalau ada yang lebih murah, orang akan mencari ke sini (pasar modern),” ujar Arif, Senin (9/12/2019).

    Arif menambahkan jika pihaknya sudah menyampaikan langsung permintaan tersebut kepada Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Asprindo) yang menaungi pasar-pasar modern. Melalui langkah tersebut, pihaknya berharap harga kepokmas jelang Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 relatif stabil.

    “Jadi, kita minta Aprindo yang menaungi pasar modern harus jadi stabilisator harga. Terutama jelang Natal dan Tahun Baru nanti,” ujarnya.

    Arif pun mengimbau, masyarakat tidak melakukan panic buying dengan memborong kebutuhan pokok jelang Natal 2019 dan Tahun Baru 2020.  Hal tersebut bisa menjadi salah satu pemicu melonjaknya harga kepokmas.

    “Sejauh ini, berdasarkan pantauan kami, untuk kebutuhan pokok masyarakat lebih kondusif atau lebih stabil dibandingkan tahun lalu,” katanya.

    Berdasarkan pantauan, harga beras medium di pasar tradisional masih relatif stabil di harga Rp11.500 per kilogram dan di pusat perbelanjaan modern mencapai Rp12.800 per kilogram.

    Lalu harga telur ayam ras di pasar tradisional terpantau antara Rp24.000-Rp25.000 per kilogram. Sementara di pusat perbelanjaan modern antara Rp23.000-Rp23.700 per kilogram.

    Untuk harga daging ayam ras, berada di kisaran harga Rp33.000-Rp34.000 di pasar tradisional. Dan di pusat perbelanjaan modern di kisaran harga Rp33.000 per kilogram.

    Public Relation Yogya, Achmad Nuzurul Karnain mengatakan, pihaknya ikut mendukung Disperindag Jabar untuk menjaga harga kebutuhan pokok tetap stabil menjelang Natal dan Tahun Baru. Salah satunya dengan memastikan stok kebutuhan pokok tetap tersedia bagi masyarakat.

    “Stok sangat aman, kami sudah melakukan sejumlah persiapan sejak jauh hari. Tahun ini, harga kebutuhan pokok cenderung stabil padahal kalau melihat permintaan sudah meningkat sekitar 10 persen,” tegas Achmad.

     

    (AS/ars)

    Berita Terbaru

    spot_img