GARUT, FOKUSJabar.id: Sebanyak 55 orang telah mendaftar sebagai calon pengurus Dewan Pendidikan Kabupaten Garut periode 2019-2024.
Setelah dilakukan penilaian (verifikasi) oleh Panitia Pemilihan (Panlih), Selasa (26/11/2019) kemarin, dari 55 pendaftar yang dianggap lolos seleksi administrasi dan berhak mengikuti seleksi persentasi makalah, Kamis-Jumat (28-29/11/2019) sebanyak 37 orang.
Hasil verifikasi tersebut diprotes sejumlah pendaftar. Salah satunya, Kepala SMA Al-Madinah Cibatu, Aep Saepudin yang tidak lolos karena tidak melampirkan transkrif nilai ijazah S1.
“ Masa gara-gara tidak melampirkan transkrif nilai ijazah S1 nama saya dicoret dari bursa calon pengurus Dewan Pendidikan,” kata Aep kepada FOKUSJabar.id, Rabu (27/11/2019).
“ Secara pribadi, saya merasa dirugikan. Kenapa waktu penyerahan berkas tidak diinformasikan ijazah harus dilengkapi dengan transkrif nilai-nya? Padahal, ada jeda waktu selama lima hari, untuk menyampaikan kekurangan berkas oleh tim verifikasi,” sambung Aep.
Menurut Aep, dia mendaftar sebagai calon pengurus Dewan Pendidikan mendapat rekomendasi DPC Fagar Kabupaten Garut, FKSS Kabupaten dan Provinsi Jawa Barat, MKKS Kabupaten serta dari PD. Muhammadiyah.
“ Lima organisasi tersebut telah memberikan rekomendasi. Nah, saya pertanyakan apakah 37 orang yang lolos verifikasi semuanya sudah mendapatkan rekomendasi dari organisasi profesi, Ormas atau yayasan?,” tanya Aep.
Jika permasalahannya karena dirinya pernah menjadi Ketua DPC Partai Idaman Garut, sejak 19 Juni 2018 lalu, sudah mengundurkan diri dan surat pemberhentian dari DPW Idaman Jabar sudah dilampirkan dalam berkas persyaratan.
Atas dasar tersebut, dia meminta tim Panlih meninjau kembali hasil verifikasi tersebut.
“ Saya minta Panlih untuk meninjau kembali hasil verifikasi calon pengurus Dewan Pendidikan Kabupaten Garut,” pungkas Aep Saepudin.
Salah satu Panlih calon pengurus Dewan Pendidikan yang juga selaku Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Garut, Totong belum bisa dimintai komentarnya. Saat dihubungi melalaui WhatsApp (WA), dia tak meresponnya.
(Andian/Bam’s)
