spot_img
Sabtu 20 April 2024
spot_img
More

    Jadwal Bentrok, Peserta S2 Squash Jabar Open 2019 Menurun

    BANDUNG, FOKUSJabar.id: Jadwal Kejuaraan Nasional (Kejurnas) yang bentrok berakibat pada menurunnya jumlah peserta Kejurnas Squas kelompok umur ‘S2 Squash Jabar Open 2019’.

    Kejuaraan digelar mulai Kamis (14/11/2019) hingga Minggu (17/11/2019) di lapangan Squash Siliwangi, Jalan Lombok Kota Bandung.

    Ketua Panitia Pelaksana S2 Squash Jabar Open 2019, Kusnadi menuturkan, peserta pada kejuaraan kali ini mengalami penurunan yang cukup drastis. Pada gelaran di tahun 2019, tercatat sebanyak 115 atlet yang ikut serta.

    Baca Juga: Jabar Dorong Squash Dipertandingkan di PON XX

    “Pada gelaran yang sama di tahun 2018, jumlah peserta mencapai sekitar 250 atlet. Ini karena ada gelaran kejurnas Squash yang rencananya akan digelar pekan depan oleh PB PSI di Jakarta, jadi banyak peserta yang membatalkan ikut serta,” ujar Kusnadi saat ditemui di sela-sela pertandingan, Kamis (14/11/2019).

    Kusnadi menambahkan, beberapa provinsi yang biasanya mengirim atletnya pada kejuaraan S2 Squash Jabar Open justru batal ikut. Salah satunya Jawa Tengah.

    “Termasuk dari DKI Jakarta. Mereka hanya kirim atlet dengan jumlah lebih sedikit dari biasanya. Hanya sekitar 40 persen dari biasanya,” tambahnya.

    Meski demikian, panitia S2 Squash Jabar Open 2019 menuturkan jika kualitas dari kejuaraan tidak menurun. Pasalnya, atlet-atlet yang dikirim setiap kontingen merupakan atlet terbaik di setiap kelompok umur.

    “Total ada 11 kontingen yang ikut serta mewakili pengprov PSI, pengcab PSI, maupun klub squash. Meski banyak pengprov tak mengirim atletnya, tapi hampir seluruh pengcab PSI di Jabar ikut serta ditambah klub squash di Jabar. Bahkan ada klub squash baru yang juga mengirim atletnya,” tuturnya.

    Kejuaraan kali ini pun tetap mempertandingkan lima kelompok usia (KU). Mulai dari KU 11 tahun, KU 13 tahun, KU 15 tahun, KU 17 tahun, dan KU 19 tahun.

    “Kejuaraan sendiri digelar dengan tujuan untuk pembinaan serta pembibitan atlet squash sekaligus peningkatan prestasi squash di Jabar maupun Indonesia. Jumlah peserta paling banyak di KU prestasi yakni 15 tahun, 17 tahun, dan 19 tahun,” tegasnya.

    Sementara pada pertandingan di hari pertama, Kamis (14/11/2019), baru mempertandingkan untuk tiga KU yakni KU 11 tahun, 13 tahun, dan 15 tahun. Baik di kelompok putra maupun putri.

    Atlet-atlet squash Jabar di tiga KU tersebut, baik putra maupun putri, mampu melaju ke babak kedua dan mengatasi lawan-lawannya. Pada KU 15 tahun putra, Kevin Muhamad Rizki (Jalak Squash Club) mampu menang mudah atas Naufal Rizqillah (DKI Jakarta) dengan skor 11-0, 11-1, dan 11-2.

    Lalu M Fausta Fiqliriyadhi (SSC) melaju mulus ke babak kedua usai menang mudah atas Fahri Majid (PSI Tanggerang Kota) dengan skor 11-0, 11-1, dan 11-2. Kemenangan pun diraih Muhammad Rifaa Ramadhan (LSC) atas lawannya Alfin Solani (PSI Tanggerang Selatan) dengan skor 11-8, 12-10, 9-11, dan 11-8.

    (Ageng)

    Berita Terbaru

    spot_img