spot_img
Jumat 19 April 2024
spot_img
More

    Jabar Dorong Squash Dipertandingkan di PON XX

    BANDUNG, FOKUSJabar.id : Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Squash Indonesia (PSI) Jawa Barat terus mendorong dipertandingkannya Cabang Olahraga (Cabor) Squash di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX tahun 2020 di Papua.

    Jabar sendiri siap menjadi tuan rumah penyelenggara jika tuan rumah PON XX yakni Provinsi Papua tidak siap menggelar.

    ” Yang jelas Jabar menginginkan squash dipertandingkan di PON XX tahun 2020. Kalau memang sarana tidak memungkinkan diselenggarakan di Papua, insya Allah Jabar sangat siap untuk venue squash, kalau provinsi lain ada yang siap itu hak mereka. Jabar setidaknya sudah berpengalaman menyelenggarakan pertandingan squash di PON, jadi sangat siap kalau ditunjuk PB PON XX,” ujar Ketua Pengprov PSI Jabar, Daud Achmad saat ditemui di sela-sela Kejurda Squash ‘Jabar Open-Piala Gubernur 2019’ di Siliwangi Squash Center, Jalan Ambon Kota Bandung, Jumat (5/7/2019).

    Berdasarkan informasi terakhir yang diterim, squash masih punya kemungkinan untuk dipertandingkan di PON XX. Jabar sendiri merupakan salah satu pengprov PSI yang sudah mengirim surat ke PB PON XX/2020 Papua agar Cabor Squash bisa dipertandingkan.

    ” Saat ini belum ada kepastian, karena belum ada SK-nya. Kita berhadap ada dukungan lebih dari PB PSI agar squash bisa dipertandingkan di PON XX, karena memang belum ada tanggapan terkait surat dari pengprov PSI. Soal kendala, saya tidak mengerti. Kalau dulu karena belum ada dukungan dari pengprov, tapi sekarang kan sudah ada. Semoga saja tinggal masalah teknis, sehingga bisa dipertandingkan,” terangnya.

    Terkait kejuaraan pengganti jika gagal berlaga di PON XX, Daud mengaku jika hal itu merupakan wewenang PB PSI. Meski demikian, pihaknya sudah pernah mengusulkan kejuaraan pengganti PON jika tidak dipertandingkan di Papua tahun 2020.

    ” Intinya, kalau di PON XX toidak dipertandingan, jangan sampai momentum seleksi dan pembinaan atlet squash ini hilang sehingga PB PSI harus menyelenggarakan kejuaraan pengganti PON. Kalau digelar di PON XX pun sudah terpenuhi syarat peserta karena selain Jabar, ada DKI Jakarta, Kaltim, Jateng, dan Jatim yang siap ikut. Masa di SEA Games dan Asian Games dipertandingkan tapi di PON tidak,” tegasnya.

    (ageng/bam’s)

    Berita Terbaru

    spot_img