TASIKMALAYA, FOKUSJabar.id: Ratusan mahasiswa baru Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya (Umtas) mengikuti kuliah umum Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Watimpres), Ahmad Malik Fadjar di Gedung Graha Umtas, Jalan Tamansari, Kecamatan Tamansari, Kota Tasikmalaya, Kamis (19/9/2019) kemarin.
Kuliah umum tersebut dihadiri langsung Rektor Umtas, Ahmad Qonit dan Wali Kota Tasikmalaya, Budi Budiman.
Mantan Menteri Agama era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan semangat memberikan support ke para mahasiswa Umtas agar menjadi generasi masa depan yang handal dan unggul guna membawa bangsa Indonesia lebih maju serta berkembang.
” Mahasiswa merupakan orang-orang pilihan dan tidak semua orang bisa menjadi mahasiswa. Karenanya, berbanggalah sebagai mahasiswa. Kalian semua calon pemimpin untuk mengisi perjalanan Republik ini di masa mendatang,” ungkap Malik Fadjar.
” Mahasiswa itu seperti kata pemeo, student today leader tomorrow, hari ini saya menjadi mahasiswa, tapi ke depan saya menjadi pemimpin. Untuk menjadi pemimpin itu harus melalui proses pendidikan dengan berbagai latar belakang dimensi pendidikan,” sambungnya.
Ditambahkan, dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang begitu cepat, tentu semua dituntut mampu memprediksi dan menatap perubahan kehidupan di masa mendatang.
” Pendidikan itu harus mengacu perubahan masa depan. Ini sesuai pesan Saidinah Ali, didiklah dan persiapkanlah generasimu untuk masa yang akan datang, karena mereka akan hidup masa yang akan datang bukan masa saat didik,” ujarnya.
Menurut mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang satu ini, pada hakikatnya Universitas itu memiliki fungsi yang sangat fundamental dalam melahirkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas dan berkarakter.
” Perguruan Tinggi itu memiliki tiga fungsi utama. Yakni, melahirkan generasi terdidik, tenaga-tenaga profesional, tenaga ahli dalam berbagai bidang studi, melahirkan generasi calon-calon pemimpin di semua bidang kehidupan, dan melahirkan generasi yang mampu mengubah serta menjawab peradaban dan perubahan masa depan,” pungkasnya.
(Seda/Bam’s)
