spot_img
Sabtu 27 April 2024
spot_img
More

    Kang Yana: PS di Kota Bandung Harus Komplit

    BANDUNG, FOKUSJabar.id : Ketua Asosiasi Kota (Askot) PSSI Kota Bandung, Yana Mulyana ingin setiap pPrsatuan Sepakbola (PS) di Kota Bandung memiliki semua komponen inti dalam permainan sepakbola. Mulai dari atlet, pelatih, hingga wasit.

    ” Ke depan, kita ingin mendorong semua PS di Kota Bandung ini lengkap. Dalam arti, punya atlet, pelatih, dan wasit. Khusus pelatih dan wasit, harus punya sertifikat,” ujar Kang Yana (sapaan akrabnya) kepada wartawan, Senin (27/5/2019).

    Untuk itu, Kang Yana mengaku jika pihaknya akan semakin memperbanyak berbagai pelatihan untuk peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) sepakbola Kota Bandung. Baik pelatih maupun wasit.

    ” Kita terus dorong, karena ada beberapa PS di Kota Bandung yang belum punya pelatih dan atau wasit. Kedepan, kita ingin komplit. Ada atlet, pelatih dan wasit,” tambahnya.

    Hal tersebut dilakukan untuk mempertahankan sekaligus meningkatkan kualitas pembinaan sepakbola di Kota Bandung di semua kelompok usia (KU). Dengan SDM yang semakin banyak dan berkualitas di setiap PS, maka diharapkan bisa mencetak semakin banyak pemain sepakbola berkualitas.

    ” Kita pun akan terus dorong dan godog para atlet hasil binaan PS ini dalam kompetisi sehingga mereka punya jam terbang yang bagus. Tidak hanya di dalam Kota Bandung, tapi juga di luar Kota Bandung sehingga jam terbang mereka semakin baik. Toh, nanti yang diuntungkan tetap kita karena mereka akan kembali ke kita juga,” tuturnya.

    Terkait kegagalan di Porda XIII Jabar tahun 2018 lalu saat ditekuk Indramayu di babak final, Yana mengaku jika lebih karena faktor non teknis. Tidak hanya di cabang olahraga sepakbola, tapi di cabang-cabang olahraga yang lain pun tidak jauh berbeda.

    ” Buktinya, tim pelatda PON XX Jabar banyak dihuni pemain asal Kota Bandung meski kita hanya menempati runner up. Semoga dengan penyelenggaraan Porda kedepan tidak di satu daerah, bisa menghasilkan juara yang benar-benar juara hasil pembinaan bukan karena faktor non teknis. Dari kongres ini, kita akan terus lakukan pembinaan atlet tidak hanya untuk prestasi regional, tapi nasional hingga internasional,” tegasnya.

    Salah seorang tokoh sepakbola Kota Bandung, H. Umuh Muchtar mengaku kegiatan kongres ini sangat bagus untuk menentukan program kerja ke depan. Bahkan dengan suasana kekeluargaan dan semangat yang tinggi.

    ” Kalau kondusif seperti ini, membuat semua makin semangat. Ini kan memupuk persahabatan dan persaudaraan untuk kemajuan sepak bola di Kota Bandung, umumnya Jabar,” pungkasnya.

    (ageng/bam’s)

    Berita Terbaru

    spot_img