spot_img
Sabtu 27 April 2024
spot_img
More

    PTMSI Jabar Tetapkan 10 Atlet untuk Hadapi Babak Kualifikasi PON XX/2020

    BANDUNG, FOKUSJabar.id: Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Jawa Barat menetapkan sebanyak 10 atlet yang akan membela tim Jabar di ajang babak kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) XX/2020.

    Waktu dan tempat pelaksanaan babak kualifikasi PON XX/2020 sendiri akan diputuskan pada saat Musyawarah Nasional (Munas) pada bulan Mei 2019 mendatang.

    Ke-10 atlet tersebut merupakan hasil Seleksi Daerah (Selekda) tahap kedua yang digelar di GOR Tenis Meja, Jatinangor, Minggu (14/4/2019) lalu. Mereka adalah Gilang Maulana (Kabupaten Subang), Ahmad Dahlan (Kabupaten Subang), Andre Kristian Gunaya (Kabupaten Garut), Muhamad Akbar (Kota Bogor), Kevin Junius Fabian (Kota Bekasi), Kharisma Nurhawa (Kabupaten Bogor), Nuni Sugiani (Kabupaten Ciamis), Sofi Fitria (Kabupaten Sumedang), Alda Rahayu Chandra (Kota Bogor) dan Amanda Nurkhoir (Kabupaten Bogor).

    ” Selekda tahap kedua yang digelar kemarin diikuti 26 orang atlet dari seluruh kota dan kabupaten di Jabar. Seharusnya ada 28 orang atlet yang kita panggil untuk ikut, tapi dua atlet mundur,” ujar Wakil Ketua II Bidang Pembinaan dan Prestasi Pengprov PTMSI Jabar, H. Arsadinata AS.

    Dari 26 atlet yang mengikuti seleksi, pihaknya mengambil enam orang atlet yang masuk dalam komposisi tim Pelatda PON XX Tenis Meja Jabar. Pasalnya, empat atlet lain sudah mendapatkan wildcard untuk lolos langsung dalam tim Pelatda.

    ” Keempat atlet tersebut yakni Gilang Maulana dan Ahmad Dahlan di kelompok putra, serta Kharisma Nurhawa dan Nuni Sugiani di kelompok putri. Kita mambil tiga terbaik putra dan putri,” tegasnya.

    Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi Pengprov PTMSI Jabar, Tito Siswadi menambahkan, setelah terbentuknya tim, pihaknya akan langsung menggelar Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) PON XX Tenis Meja Jabar. Namun pelaksanaan latihan masih menerapkan sistem desentralisasi yakni setiap atlet berlatih di daerah masing-masing dan akan dipantau tim dari Pengprov PTMSI Jabar.

    ” Setelah pelaksanaan babak kualifikasi, baru kita gelar sentralisasi latihan, dimana atlet akan berlatih secara bersama-sama dan terpusat di satu tempat,” tegasnya.

    (ageng/bam’s)

    Berita Terbaru

    spot_img