CIMAHI, FOKUSJabar.id : Wali Kota Cimahi, Ajay M Priatna turut berduka atas tewasnya ibu dan dua orang anak perempuan pada peristiwa kebakaran di Jalan Cihanjuang, Kelurahan Cibabat, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi, Kamis (11/10/2018) malam tadi.
Pihaknya meminta masyarakat waspada terhadap potensi kebakaran, mengingat saat ini musim kemarau.
” Kejadian ini menelan korban jiwa. Saya secara pribadi dan Pemkot Cimahi turut berduka sedalam-dalamnya. Semoga keluarga yang ditinggal diberi ketabahan dan korban diterima amal ibadahnya,” ucap Ajay disela-sela lawatannya ke tempat kejadian kebakaran, Jumat (12/10/2018).
Menurut dia, kejadian tersebut harus menjadi pelajaran bagi kita semua saat menyalakan lilin dan arus pendek listrik juga harus diantisipasi karena bisa menyebabkan kebakaran.
” Sekarang masih kemarau. Selain kekurangan air juga rentan kebakaran. Melalui Pak Camat dan Pak Lurah, kami terus sosialisasi ke masyarakat agar waspada,” ungkapnya.
Ajay menambahkan, tim Damkar Kota Cimahi sudah merespon laporan dengan cepat. Namun, lokasi kebakaran yang berada di gang dan permukiman padat membuat proses pemadaman sempat terkendala.
” Petugas sudah datang 10 menit, tapi sulit dijangkau dan akhirnya masuk lewat CCH. Jadi pemadaman bisa segera dilakukan, tapi ternyata takdir bahwa keluarga korban tak terselamatkan,” tambah dia.
Pemkot Cimahi rencananya akan adakan penyediaan perangkat penanggulangan kebakaran yang ditempatkan di tiap wilayah agar kebakaran cepat teratasi.
“Kita sedang pikirkan. Idealnya perlu ada alat pertolongan pertama di permukiman. Semisal penampungan air atau APAR,” pungkasnya.
(Achmad Nugraha/Bam’s)
