spot_img
Minggu 19 Mei 2024
spot_img
More

    Angkat Berat Jabar Juara Umum Kejurnas 2018

    BANDUNG, FOKUSJabar.id : Jawa Barat kembali mencetak prestasi membanggakan di bidang olahraga. Kali ini dari cabang olahraga angkat berat, dimana kontingen Jabar berhasil menjadi juara umum sekaligus mencetak beberapa rekor pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Junior Senior Angkat Berat 2018 di Jakarta, Selasa-Minggu (10-15/7/2018).
    Pada kelompok junior, Jabar berhasil meraih 14 medali emas, 10 medali perak, dan 11 medali perunggu. Sedangkan di kelompok senior, Jabar mendulang 11 medali emas, empat medali perak, dan delapan medali perunggu.
    “Dengan raihan tersebut, Jabar diobatkan sebagai juara umum pada kejurnas Angkat Berat 2018. Selain itu, atlet kita pun mencetak lima rekor baru di ajang kejurnas tersebut. Lima rekor yang dicetak atlet Jabar diantaranya pada kelas 93 kg junior putra atas nama Amir Hamzah dan empat rekor di kelas 105 kg junior putra atas nama Imam Syahrudin. ,” ujar Pelatih angkat berat Jabar, Usdi Permana saat ditemui di gedung KONI Jabar, Jalan Pajajaran Kota Bandung, Minggu (15/7/2018).
    Usdi mengaku, pencapaian kontingen Jabar di ajang kejurnas tersebut melebihi target yang ditetapkan sebelumnya. Dengan kekuatan 25 atlet, Jabar menargetkan untuk masuk dalam jajaran tiga besar pengumpul medali terbanyak di kejurnas tersebut.
    “Atlet yang diboyong ke kejurnas ini banyak atlet-atlet baru untuk memberikan pengalaman bertanding. Namun melihat performa mereka di kejurnas, beberapa atlet junior memperlihatkan potensi luar biasa dan bisa menjadi andalan Jabar untuk PON XX di Papua pada tahun 2020 mendatang. Seperti Intan di kelas 63 kg, Warjinah di kelas 72 kg, dan kalau untuk putra ada Amir Hamzah dan Imam Syahrudin,” tuturnya.
    Selain di kelompok junior, lanjutnya, sejumlah atlet senior pun tampil cukup baik dan mempersembahkan medali. Seperti Ane Veronika di kelas 72 kg putri, Maria Magdalena di kelas 84 kg putri, Fitria M di kelas +84 kg putri, dan M Yusup di kelas 83 kg putra.
    “Kejurnas inmi pun menjadi uji coba sekaligus mengukur kekuatan lawan kita untuk Pra-PON XX tahun 2020 di Papua nanti. Selain itu, kejurnas kali ini pun jadi ajang seleksi untuk kejuaraan dunia junior dan senior yang akan digelar di Swedia pada Desember nanti,” pungkasnya.
    (ageng/bam’s)

    Berita Terbaru

    spot_img