spot_img
Kamis 18 Desember 2025
spot_img
Beranda blog Halaman 7430

Hari Ini, KPU Umumkan Pasangan Calon Pilkada di Banjar

0

BANJAR,FOKUSJabar.id: Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Banjar resmi mengumumkan dua pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjar dalam kontestasi Pilkada Serentak 2018.

Berdasarkan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) No 03 th. 2017 pasal 70 setelah menetapkan melalui rapat pleno dan diumumkan di rapat pleno terbuka, maka pasangan calon yang resmi ditetapkan yaitu pasangan Hj. Ade Uu Sukaesih – Nana Suryana dan H. Maman Suryaman – Hj. Irma D Bastaman yang ditetapkan sabagi kontestan Pilwalkot Banjar.

“Setelah kita tetapkan, maka tahapan selanjutnya kita akan lakukan pengundian nomor urut. Akan dilaksanakan pada esok hari,” ungkap Ketua KPU Kota Banjar, Dani Danial Muklis, Senin (12/02/2018).

BACA JUGA:

Gempa Garut Terjadi akibat Aktivitas Lempeng Indo-Australia

Danial menambahkan, setelah adanya nomor urut pasangan calon, tanggal 14 Febuari nanti, akan diadakan ikrar kampanye damai yang dikolaborasikan dengan kegiatan Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Banjar tentang deklarasi anti money politik.

(Boip/Vetra)

Ini Kata Dishub Jabar Soal Kecelakaat Maut di Tanjakan Emen

0
FOKUSJabar.id DISPARBUD
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Dedi Taufik. (foto web)

BANDUNG,FOKUSJabar.id: Pengemudi Bus Pariwisata Premium Fassion bernopol F-7959-AA, Amirudin dinilai telah melakukan upaya untuk memberhentikan bus saat detik detik terguling di Tanjakan Emen, Kabupaten Subang, Sabtu (10/2/2018).

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Jawa Barat Dedi Taufik menjelaskan bahwa dari evaluasi bersama setelah olah TKP, yang bersangkutan berusaha menurunkan kecepatan yang pada saat itu dalam posisi gigi empat.

Saat kejadian, Amir menurunkan kecepatan hingga merusak rambu rambu lalu lintas dan berakhir dengan benturan hebat pada tebing tinggi meski berakhir dengan memakan korban jiwa.

“Berdasarkan evaluasi kemarin, angkutan jalan sudah terpasang dengan baik karena boarding light kami juga ditabrak, berarti dia mencoba menghindar dan dia masuk ke tebing untuk mengurangi kecepatan,” ungkap Dedi di Gedung Sate Kota Bandung Jawa Barat, Senin (12/2/2018).

Dishub Jabar pun akan mengusut soal fungsi pengereman bus tersebut. Dari pemeriksaan, kondisi mesin dan kelengkapan lainnya dalam keadaan baik dan layak.

“Sudah ada upaya dari sopir untuk mengurangi gigi, dia nabrak PJU dan papan rambu – rambu sehingga dia masuk ke tebing kalau dilihat dari kejadian,” terangnya.

Untuk diketahui, bus pariwisata yang mengangkut wisatawan itu mengalami kecelakaan di Tanjakan Emen, Subang, Sabtu, (10/2/2018).

Insiden maut itu terjadi saat bus pariwisata nopol F 7959 AA yang dikemudikan Amir datang dari arah Bandung menuju arah Subang. Bus membawa rombongan wisatawan Koperasi Simpan Pinjam Permata Ciputat, Tangerang Selatan.

Saat di Tanjakan Emen, bus tak terkendali hingga menabrak sepeda motor, kemudian menabrak tebing sebelah kiri jalan hingga terguling di bahu jalan.

Akibat kejadian ini, sebanyak 27 orang tewas dan lainnya mengalami luka. Seluruh korban tewas saat ini sudah dievakuasi dan dibawa ke keluarganya masing-masing. Untuk korban luka-luka masih dalam tahap perawatan di beberapa rumah sakit.

(LIN)

Polresta Cirebon Kirim 20 Walpri di Pilkada Kota Cirebon

0

CIREBON,FOKUSJabar.com: Jajaran kepolisian Kota Cirebon memastikan pelaksanaan Pilkada Serentak 2018 di pantura berlangsung aman.

Kapolresta Cirebon AKBP Adi Vivid Agustiadi Bachtiar mengatakan akan mengirim 20 pengawal pribadi (Walpri), diantaranya delapan walpri untuk masing-masing pasangan calon.

Sedangkan dua walpri lain untuk Ketua KPU dan Panwaslu Kota Cirebon.

“Kami tidak main-main apabila ada ancaman ataupun hal yang mengganggu pelaksanaan Pilkada,” kata Adi Vivid, Senin (12/2/2018).

BACA JUGA:

Gempa Garut Terjadi akibat Aktivitas Lempeng Indo-Australia

Adi memastikan walpri yang dikirim akan bersikap netral. Oleh karena itu, dia meminta agar para kandidat menghargai pekerjaan walpri dan tidak melibatkan mereka dalam politik praktis.

“Walpri sudah terlatih, termasuk teknis menangani adanya upaya yang mengarah kepada dukungan kandidat,” pungkasnya.

(Panji/Vetra)

TB Hasanuddin: Peternak Harus Berdikari dengan Koperasi

0

BANDUNG, FOKUSJabar.id: Calon Gubernur Jawa Barat TB Hasanuddin (Kang Hasan) siap membantu usaha peternak sapi yang ada di Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) agar berkembang luas dan mampu memproduksi susu lebih besar.

Hasan menyebut bahwa peternak sapi berperan penting dalam memproduksi asupan makanan sehat bagi masyarakat.

Untuk pengembangan usahanya, diperlukan campur tangan pemerintah, salah satunya melalui koperasi.

“Kita harus perhatikan permodalan, dan kesejahteraan para peternak, seperti dengan koperasi,” kata Hasan saat berkunjung ke Koperasi Peternak Sapi Bandung Utara (KPSBU) di Lembang, KBB, Senin (12/2/2018).

Selain susu, kata hasan, aspek lainnya, seperti kotoran sapi pun bisa dimanfaatkan sebagai energi biogas.
Sehingga akan memberikan manfaat yang lebih banyak bagi para peternak.

“Apa yang bisa dibantu, saya akan bantu,” tegas dia.

Lebih lanjut Hasan ingin koperasi seperti ini terus dihidupkan tidak hanya untuk peternak sapi, tetapi petani dan buruh juga. Sehinga masyarakat yang ada di kalangan bawah mampu meningkatkan taraf perekonomiannya.

“Untuk mewujudkan hal itu, harus ada turun tangan pemerintah. Ini penting untuk mengangkat martabat rakyat dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat bawah,” jelas dia.

Sementara itu, Ketua KPSBU Lembang Dedi Setiadi menyambut baik kebijakan Kang Hasan yang siap membantu mengembangkan koperasi di Jabar khususnya di KBB.

Menurut dia, kepedulian Hasan terhadap masyarakat bawah itu menandakan bahwa Hasan adalah sosok pemimpin yang dibutuhkan warga Jabar.

“Jabar butuh pemimpin yang tegas, cerdas dan peduli terhadap masyarakat bawah, seperti sosok Kang Hasan,” tegas Dedi.

(LIN)

BEI Buka Galeri Investasi di Pasar Cikurubuk

0

TASIKMALAYA, FOKUSJabar.id: Bursa Efek Indonesia (BEI) membuka galeri investasi pertama di pasar, hari ini BEI membuka galeri di Pasar Cikurubuk Kota Tasikmalaya, Senin (12/2/2018).

Galeri investasi di Pasar Cikurubuk Kota Tasikmalaya ini terealisasi atas kerjasama antara PD Pasar Resik Kota Tasikmalaya, BEI, Reilance, dan Universitas Siliwangi.

Dirut PD Pasar Resik Kota Tasikmalaya Asep Safari mengapresiasi pendirian galeri investasi BEI di Pasar Cikurubuk.

Terlebih galeri itu yang pertama dibuka di pasar tradisional. Sebagai salah satu pasar terbesar di wilayah Jabar, Pasar Cikurubuk memiliki 2.772 kios, 230 ruko, dan 2.400 pedagang kaki lima.

“Diperkirakan perputaran uang di pasar ini antara Rp6 milyar sampai Rp10 milyar per hari. Dengan adanya galeri investasi BEI ini, kami berharap semua potensi yang ada di Pasar Cikurubuk bisa dimaksimalkan,” kata Asep saat peresmian Galeri Investasi BEI – Pasar Cikurubuk Kota Tasikmalaya.

Dia pun berharap galeri BEI ini bisa dinikmati dan dimanfaatkan oleh masyarakat umum. Sebab, investasi di pasar modal dinilai masyarakat umum lebih banyak dikuasai oleh orang-orang tertentu atau bahkan oleh orang asing.

“Semoga saja masyarakat bawah bisa turut serta memiliki saham atau nabung investasi pasar modal di perusahaan besar melalui galeri investasi ini. Termasuk menghindarkan masyarakat dari investasi-investasi bodong,” jelas dia.

Meski demikian, Asep mengaku masih peeku sosialisasi massif oleh BEI terkait investasi di pasar modal itu.

Sebab tidak semua pedagang di pasar ataupun masyarakat umum mengerti dan memahami tentang pasar modal.

“Pemikiran pedagang itu praktis‎. Nabung berapa, jual berapa, beli berapa dan keuntungan berapa. Dengan sosialisasi, saya yakin akan mudah mengajak pedagang berinvestasi di pasar modal,” kata dia.

(Ageng/LIN)

KPU Kota Bandung Imbau Paslon Segera Lengkapi Kekurangan

0
Pilwalkot Bandung (ilustrasi : LIN)
Pilwalkot Bandung (ilustrasi : LIN)

BANDUNG, FOKUSJabar.id: Ketua KPU Kota Bandung mengimbau semua pasangan calon di Pilwalkot Bandung secepatnya memenuhi persyaratan yang masih kurang.

“Surat cuti atau pengunduran diri sebagai pejabat publik, PNS atau anggota legislatif harus segera dilengkapi,” kata Rifqi usai penetapan Paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung di Kantor KPU Kota Bandung, Jalan Soekarno-Hatta Bandung, Senin (12/2/2018).

Untuk diketahui, KPU Kota Bandung hanya menetapkan tiga Paslon yang memenuhi syarat maju di Pilwalkot Bandung 2018. Mereka adalah, pasangan Nurul Qomaril Arifin-Choirul Yaqin Hidayat, Yossi Irianto-Aries Supriatna, dan pasangan Oded M Danial-Yana Mulyana.

Sepertihalnya Oded M Danial (Wawali Kota Bandung), Yossi Irianto (Sekda Kota Bandung) dan Aries sebagai anggota DPRD Kota Bandung, mereka harus sudah menyampaikan surat cuti atau pengunduran diri dari lembaga masing-masing sebelum tanggal 15 Februari 2018.

“Untuk Pak Yossi dan Pak Aries agar segera mengajukan surat pengunduran diri sebagai PNS dan anggota legislatif. Sesuai aturan KPU, surat itu harus diajukan selambatnya lima hari setelah penetapan. Maksimal harus diserahkan ke KPU 30 hari sebelum pemungutan suara, atau sekitar tanggal 26 Mei 2018,” kata Rifqi.

Calon akan didiskualifikasi dan tidak bisa mengikuti ‘pertarungan’ di Pilwalkota Bandung 2018 jika sampai batas waktu akhir belum menyerahkan kelengkapan itu.

Setelah penetapan pasangan, KPU akan mengundi nomor urut pasangan di GOR Pajajaran Kota Bandung pada Selasa (13/2/2018) besok. Usai pengundian nomor urut pasangan calon, akan dilanjutkan dengan kampanye damai dari ketiga pasangan calon di Monumen Perjuangan (Monju) Jabar, Kamis (15/2/2018).

(Ageng/LIN)

Lima Komisioner KPU Garut Diamankan dengan Barakuda

0
GARUT,FOKUSJabar.id :  Lima Komisioner KPU Kabupaten Garut diamankan menggunakan Barakuda milik Polda Jabar.

Hal itu terjadi setelah KPU menggelar rapat pleno terbuka penetapan pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Garut di Gedung Intan Balarea, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Senin (12/2/2018).

Panatauan di lapangan, tidak ada satu paslon pun yang hadir dalam agenda penetapan calon itu.

Kapolres Garut AKBP Budi Satria Wiguna mengatakan, pengamanan yang dilakukan terhadap para Komisioner KPU Garut sudah sesuai SOP.

BACA JUGA:

Gempa Garut Terjadi akibat Aktivitas Lempeng Indo-Australia

Hal itu, kata dia, tidak ada hubungannya dengan pengamanan ketat pasca-penolakan salah satu pasangan calon bupati di Pilkada 2018.

“Kami menjalankan SOP, tidak ada kaitan dengan penolakan salah satu calon. Ada atau tidak ada penolakan terhadap Paslon, kami akan melakukan hal serupa  untuk mengamankan situasi,” kata dia.

(Andian/LIN)