spot_img
Kamis 18 Desember 2025
spot_img
Beranda blog Halaman 7431

Hebring Perkenalkan Diri Lewat Maumere

0

BANDUNG,FOKUSJabar. co. id: Menjelang penetapan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung 2018-2023, para bakal calon terus bergerak ‘memikat’ hari rakyat. Tak terkecuali yang dilakukan pasangan dengan jargon Hebring Yossi Irianto dan Aries Supriatna.

Berbagai kegiatan dilakukan untuk memperkenalkan diri kepada calon pemilih.

Hebring melakukan sosialisasi dengan menggelar lomba senam Maumere dan aerobik di Jalan Terusan Perintis, Sukasari, Kota Bandung, Minggu (11/2/2018).

Suasana lomba senam maumere di Jalan Perintis, Sukasari Kota Bandung (foto ist)
Suasana lomba senam maumere di Jalan Perintis, Sukasari Kota Bandung (foto ist)

Ribuan warga yang mayoritas ibu-ibu, lansia dan remaja perempuan mengikuti lomba tersebut.

Selain pasangan Yossi-Aries, hadir juga Cagub Jabar dari PDIP TB Hasanuddin.

Ada sekitar 30 kelompok yang menjadi peserta lomba senam itu. Seragam senam beranekaragam pun menjadi ciri khas masing-masing kelompok.

Mulai seragam senam ala koboi, baju adat daerah hingga ala suku indian semua ada.

Hadiah menarik yang disediakan panitia, seperti sepeda gunung, televisi LED, ponsel android teranyar, alat-alat elektronik dan lainnya menjadi pemacu tersendiri bagi para peserta lomba.

Sebelum lomba, panitia sudah membakar semangat para peserta dengan membagi-bagikan doorprize, seperti gadget dab magicom.

Cawalkot Bandung Aries Supriatna mengaku bahwa dirinya sengaja menggelar lomba tersebut untuk memasyarakatkan olahraga. Apalagi senam maumere saat ini sedang digandrungi masyarakat.

“Bisa dibilang ‘Senam zaman now’,” kata Aries di sela kegiatan lomva senam Maumere, di Sukasari, Bandung, Minggu (11/2/2018).

Wakil Ketua DPC PDIP Kota Bandung itu pun tidak menampik jika lomba senam itu menjadi salah satu upayanya memperkenalkan diri dan meraih simpati masyarakat, terutama ibu-ibu dan kalangan remaja perempuan.

“Yang terpenting kami ingin memasyarakatkan olahraga di masyarakat. Masyarakat maju adalah masyarakat yang sehat,” jelas dia.

Sementara itu, Cagub Jabar TB Hasanuddin (Hasan) mengaku senang bisa ikut serta dalam acara yang digagas Banteng Muda Indonesia (BMI), sayap partai PDIP itu.

Menurut dia, kegiatan tersebut sebagai momentum bagus bagi mereka (Yossi-Aries) untuk memperkenalkan diri kepada masyarakat.

“Saya datang ke sini tidak menyampaikan visi misi. Tapi saya datang ke sini untuk silaturahmi dan memperkenalkan diri kepada masyarakat dan komunitas olahraga. Saya hanya mengajak masyarakat untuk menyukseskan pilkada ini, jangan sampai terpecah belah karena kita semua bersaudara,” kata Hasan.

 

(LIN)

Jadi Wisata Malam, Payung Warna Dibanjiri Anak Muda

0
Pengunjung Citanduy Festival 2018 berswafoto (foto: Boip)
Pengunjung Citanduy Festival 2018 berswafoto (foto: Boip)

BANJAR,FOKUSJabar.id: Suasana malam Minggu di Kota Banjar terasa hangat. Pengunjung Citanduy Festival 2018 terus berdatangan. Mereka datang hanya untuk sekedar berswafoto di payung warna-warni. Jalan Letjen Suwarto pun disulap menjadi wisata malam bagi anak muda.

Suci Rahmawati (19) warga Randegan, Purwaharja misalnya. Dia bersama Widia (19) sahabat karibnya terlihat asyik berfoto di bawah payung berwarna yang dihiasi lampu malam. Mereka berdua mengaku senang dengan adanya payung warna dan penasaran untuk jalan-jalan wisata malam di Banjar.

“Seneng, di Banjar kini sudah mulai ramai dengan wisata. Apalagi yang kekinian, seperti payung berwarna ini,” kata Suci, Sabtu (10/2/2018) malam.

BACA JUGA:

Gempa Garut Terjadi akibat Aktivitas Lempeng Indo-Australia

Momen kali pertama digelar di Banjar ini ternyata mendapat apresiasi baik dari gadis cantik itu. Dia menginginkan Banjar menjadi pusat wisata anak muda.

Hal senada disampaikan Widia. Gadis berambut panjang lurus itu berharap even semacam ini terus ada di Banjar. Selain sebagai wahana promosi Banjar, juga sebagai ajang silaturhami dengan teman dan sahabat. Dia mengetahui adanya payung berwarna ini dari media sosial.

“Kalau bisa seringlah mengadakan even kece semacam ini. Jangan kalah dengan kota lain. Banjar ternyata ramai jika ada even unik ini dan kami senang,” terangnya.

(BOIP/LIN)

Korban Meninggal Bus Nahas di Subang 27 Orang

0

SUBANG,FOKUSJabar.id: Korban meninggal pada kecelakaan bus pariwisata di Tanjakan Emen, Ciater, Kabupaten Subang terus bertambah.

Melansir Republika, hingga malam ini, korban tewas mencapai 27 orang dari sebanyak 50 penumpang bus.

Kepala PT Jasa Raharja Perwakilan Purwakarta Sugeng Rahardi mengatakan bahwa sampai saat ini petugas masih mendata korban meninggal dan luka-luka.

BACA JUGA:

Gempa Garut Terjadi akibat Aktivitas Lempeng Indo-Australia

Data korban meninggal dunia sementara yang diperoleh Jasa Raharja adalah 27 orang. Data itu, kata Sugeng bersumber dari laporan pihak kepolisian dan petugas Jasa Raharja di Puskesmas Sagalaheranf serta RSUD Ciereng.

Pendataan ini akan terus dilakukan sampai ada data riil. Sehinga ada kepastian mengenai santunan untuk korban maut.

“Jika datanya valid, besok, Minggu (11/2) santunan akan langsung dicairkam ke ahli waris,” kata dia seperti dilansir Republika, Sabtu (10/2/2018) malam.

Adapun santunan untuk korban meninggal dunia, yakni mencapai Rp50 juta per orang, dan maksimal Rp20 juta untuk korban luka yang dirawat.

” Sekarang masih menunggu data valid korban yang meninggal dunia,” kata dia.

(LIN)

Meriahnya Cibutabasi Tasik Gelar Kopdar

0
Anggota Cibutabasi Tasikmalaya
Anggota Cibutabasi Tasikmalaya

TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id: Ratusan pengguna medsos yang tergabung dalam group whatsapp (WA) Cinta Buku Cinta Baca Dan Diskusi (Cibutabasi) Tasikmalaya menggelar kegiatan pentas seni budaya sebagai ajang silaturahmi di darat (kopi darat) Sabtu (10/2/2018).

Pembina Cibutabasi Tasikmalaya Asep M Tamam menjelaskan, Cibutabasi adalah group WA yang beranggotakan profesi, organisasi keagamaan, organisasi mahasiswa serta akademisi.

Forum Cibutabasi ini hadir untuk mempersatukan berbagai perbedaan. Dia mengaku tidak pernah berhenti berdiskusi dengan ilmu, bahkan terbiasa berbeda namun tetap menjaga kebersamaan.

“Grup Cibutabasi tak hanya berinteraksi di dunia maya, tapi bertemu di darat, seperti kegiatan silaturahmi melalui pentas seni saat ini,” kata Asep.

BACA JUGA:

Gempa Garut Terjadi akibat Aktivitas Lempeng Indo-Australia

(Seda/DAR)

Jembatan Penghubung Cidolog dan Pamarican Rampung

0

CIAMIS,FOKUSJabar.id: Setelah menunggu puluhan tahun, akhirnya jembatan Ciseel yang menghubungkan Desa Ciparay, Kecamatan Cidolog dan Kecamatan Pamarican Kabupaten Ciamis rampung dan diresmikan Bupati Ciamis Iing Syam Arifien (10/2/2018).

Warga kedua desa tersebut berterima kasih kepada Pemkab Ciamis yang sudah membangun jembatan permanen tersebut.

“Jembatan baru ini diharapkan bisa menigkatkan roda perekonomian dua wilayah. Terimakasih Pak Bupati Iing semoga berkah dan melanjutkan pembangunan selanjutnya. Lanjutkan,” kata Dodi Asyari tokoh pemuda Cidolog.

BACA JUGA:

Gempa Garut Terjadi akibat Aktivitas Lempeng Indo-Australia

Bupati Ciamis Iing Syam Arifien mengatakan, pembangunan jembatan ini menelan biaya Rp 4.903.121.000 dengan sumber dana dari APBD Kabupaten Ciamis.

Dia berharap jembatan baru tersebut mampu memicu peningkatan roda perekonomian, khususnya di Kecamatan Cidolog dan Pamarican.

“Dampak pembangunan jembatan besar sekali, contoh sederhana kalau akses jalan itu dibangun dengan cara realisasi pembangunan yang matang, maka perekonomian di wilayah sekitar akan merangkak,” kata dia.

(DAR)

Mantan Kader dan Pengurus PDIP Dukung HY di Pilkada Ciamis

0
Mantan kader dan pengurus PDIP yang tergabung dalam Ciber Deklarasi dukung HY di Pilkada Ciamis (Foto: Husen)
Mantan kader dan pengurus PDIP yang tergabung dalam Ciber Deklarasi dukung HY di Pilkada Ciamis (Foto: Husen)

CIAMIS,FOKUSJabar.id: Ratusan mantan pengurus dan kader PDIP yang tergabung dalam Ciamis Bersatu (Ciber) se Kabupaten Ciamis mendeklarasikan dukungan untuk bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Ciamis Herdiat-Yanan (HY).

“Dengan kerelaan hati dan tanpa paksaan, hari ini kami mendeklarasikan dukungan untuk pasangan HY di Pilkada Ciamis 2018,” kata Ketua Ciber Dedi Sobandi di Bumi Galuh, Jalan Jenderal Sudirman, Ciamis , Sabtu (10/2/2018).

Pihaknya menegaskan bahwa dukungan terhadap pasangan HY itu karena keinginan memiliki pemimpin Ciamis dari putra daerah. Ciber sepakat bahwa pemimpun Ciamis harus lahir dan berbakti untuk kesejahteraan rakyat Ciamis.

Selain para mantan pengurus dan kader PDIP, mantan kepala desa, bahkan mantan bupati dan wakil bupati periode lalu pun tergabung di Ciber.

“Kami akan berjuang sekuat tenaga bersama tim relawan demi kemenangan pasangan HY,” kata dia.

(Husen Maharaja/LIN)

Isu Agama Jadi Primadona di Pilgub Jabar 2018

0
Pengamat politik dan ilmu pemerintahan UNPAD, Asep Warlan. (foto web

BANDUNG, FOKUSJabar.id: Pakar politik dan ilmu pemerintahan dari Unpar Bandung Asep Warlan Yusuf menyebut bahwa agama menjadi salah satu isu penting dalam dunia politik di Jawa Barat.

Hal itu pulalah yang menyebabkan empat kandidat pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur di Pilgub Jabar 2018 mulai bersosialisasi dengan kalangan pesantren dan tokoh agama meski belum memasuki masa kampanye.

Tidak hanya itu, para bakal calon pun mensosialisasikan diri sebagai sosok religius dengan berbagai program keagaamaan, bahkan ada yang menjanjikan penganggaran khusus untuk kalangan pesantren dan masjid jika terpilih nanti.

Menurut dia, isu agama sangat kuat di Jabar, tak jarang masyarakat pun sering menggunakan Pilkada untuk melihat cara memilih pemimpin yang sesuai dengan ajaran Islam.

“Selain sesuai ajaran Islam, masyarakat pun memilih calon pemimpin yang tidak memiliki rekam jejak buruk dalam pandangan Islam,” kata Asep di Bandung, Sabtu (10/2/2018).

Asep mengatakan sah saja jika para pasangan bakal calon mencitrakan diri sebagai sosok religius dan mendekati kalangan pesantren. Apakah masa perkenalan terserbut masuk pada upaya mencuri star kampanye, Asep menilai itu hanya tahap perkenalan. Terlebih semua kandidat belum ditetapkan oleh KPU.

“Nanti setelah pasangan ditetapkan KPU 12 Februari dan mendapat nomor urut pada 13 Februari, baru kampanye diberlakukan. Kalau sekarang masih perkenalan. Para bakal calon membutuhkan tahapan perkenalan ini,” tegas dia.

Setelah kaidah kampanye diberlakukan, katanya, barulah para pasangan calon tidak diperbolehkan berorasi di pesantren, tempat ibadah, dan tempat pendidikan lainnya. Diperkiakan pada masa kampanye pun, katanya, mereka akan tetap berusaha meraih perhatian warga Jabar yang mayoritas religius.

Isu agama pun terbilang sangat berpengaruh pada Pilgub Jabar 2018. Karenanya, sosok yang bercitra religius dan jauh dari citra buruk dalam pandangan Islam akan mendapat simpati lebih banyak dari masyarakat Jabar.

(LIN)