spot_img
Selasa 23 Desember 2025
spot_img
Beranda blog Halaman 7389

GMBI Sebut Pengangkatan Direksi PDAM Tirta Intan Sarat Muatan Politik

0
GMBI Sebut Pengangkatan Direksi PDAM Syarat Muatan Politik. (FOKUSJabar/Andian)

GARUT, FOKUSJabar.id: Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) menuding bahwa dalam pengangkatan tiga Direksi PDAM Tirta Intan kental dengan muatan politik.

Demikian diungkapkan Ketua GMBI Garut Ganda kepada FOKUSJabar.id, Rabu (28/2/2018). Ganda pun menuding bahwa petahan Rudy Gunawan telah melanggar PKPU no 15 tahun 2017 bahwa kepala daerah yang akan mengikuti Pilkada tidak boleh mengangkat, merotasi jabatan selama 6 bulan menjelang Pilkada.

“Petahana sudah melanggar PKPU No 15 tahun 2017. Jadi pengangkatan tiga direksi itu gugur dengan sendirinya karena cacat hukum,” tegas Ganda.

Selain kental muatan politik, kata dia, tercium juga adanya gratifikasi. Pihaknya mendorong Panwaslu Kabupaten Garut untuk melakukan investigasi ke lapangan untuk mengorek data yang akurat.

“Kami akan terus menyuarakan pelanggaran yang dilakukan Petahana. Kami pun berencana mendatangi DPRD Garut,” kata dia.

(Andian/LIN)

RUPS, Aher Apresiasi Laba Kotor bank bjb 2,1 Trilyun

0

BANDUNG, FOKUSJabar.id: Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) mengapresiasi kinerja bank bjb di periode 2017. Bahkan progres 2017 menunjukkan prestasi signifikan pada sektor laba kotor yang mencapai Rp2,1 trilyun.

Demikian disampaikan Aher di sela Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) bank bjb di Hotel Aryaduta, Kota Bandung, Rabu (28/2/2018). Kendati begitu, kinerja 2017 akan tetap dievaluasi, mengingat dalam progresnya fluktuatif.

“Evaluasi sekaligus merencanakan kerja 2018. Di saat yang sama pun ada cari keuntungan dari hasil kerja 2017, ada deviden berapa dan dibagi berapa persen laba bersih yang akan didapatkan,” kata dia.

Aher menyebut bahwa capaian laba kotor bjb yang mencapai Rp2,1 trilyun adalah prestasi tertinggi. Pihaknya memprediksi bahwa prestasi itu belum diraih bank-bank daerah lain.

“Alhamdulillah laba kotornya tertingggi. Ini capaian yang belum pernah terjadi sebelumnya di bjb,” kata dia.

Tidak hanya itu, aset bjb di 2017 pun tumbuh signifikan dibandingkan kinerja 2008 silam. Saat ini aset bjb berada di Rp108 trilyun atau jauh dari 2008 yang hanya 50 an trilyun.

Adapun proyeksi bjb di 2018, bjb harus tetap memprioritaskan pembangunan ekonomi masyarakat bawah. Bahkan, bisnis perbankan maupun keungan agar tetap memperhatikan pertumbuhan ekonomi masyarakat menengah dan bawah dan berjalan seimbang.

“Kita dorong terus supaya berkarir dengan baik, kemudian hasil karyanya berupa bisinis perbankan, bisinis keuangan berdampak pada semua pihak. Kalau ada keuntungan APBD kan dampaknya luas untuk masyarakat Jabar,” kata dia.

(Die/LIN)

DKM Masjid Agung Pameungpeuk Garut Dikeroyok Orang Tak Dikenal

0
Ustadz Uyu dihajar orang tak dikenal (Foto Andian)
Ustadz Uyu dihajar orang tak dikenal (Foto Andian)

GARUT,FOKUSJabar.id: Seorang DKM Masjid Agung Pameungpeuk dikeroyok orang tak dikenal. Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 04.00 WIB.

Camat Pameungpeuk Hendra tidak menampik adanya insiden tersebut di wilayahnya. Dia mengatakan bahwa korban bernama Ustadz Uyu dikeroyok lima orang tak dikenal.

Baca Juga : Guru Ngaji di Ciamis Dianiaya

“Saat ini Ustadz Uyu dirawat di PKM Pameungpeuk. Dia mengalami luka memar di bagian kepala, badan, tangan dan kaki,” kata Hendra melalui sambungan telepon, Rabu (28/2/2018).

Hendra mengungkapkan bahwa bagian belakang kepala korban dipukul menggunakan kursi, dada korban pun diinjak bahkan sampai dibacok.

“Bersyukur korban hanya mengalami memar,” ungkap dia.

Saat ini pihak Polsek Pameungpeuk tengah menangani kasus tersebut.

(Andian/LIN)

Target Pajak Terlampaui, Pemkot Tasik Minta Petugas Jangan Puas

0
Pembinaan Kader Pemungut PBB P2 oleh Walikota Tasikmalaya

TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id: Pemerintah Kota Tasikmalaya mulai awal tahun 2018 sudah melakukan pendataan awal objek pajak (OP). Target pendapatan pajak daerah tahun 2017 dari Rp.105 miliar  realisasinya  mencapai Rp 113 miliar.

“Tapi pencapaian ini tak harus  menjadikan petugas pajak merasa puas, karena tahun ini target terus ditingkatkan dalam upaya mengoptimalkan penerimaan pendapatan,” kata Walikota Tasikmalaya Budi Budiman, dalam kegiatan pembinaan petugas pemungut PBB Perkotaan dan Pedesaan di Aulia Hall Center, jalan Letnan Harun Kec.Bungursari Kota Tasikmalaya Selasa (27/02).

Ditambahkan, banyak upaya yang dilakukan agar penerimaan pajak terutama PBB lebih maksimal yakni pemberian reward bagi para petugas Pemungut pajak.

BACA JUGA:

Hari Ini Demokrat Garut Rapat Pengarahan Struktur di 5 Kecamatan

“Kita berikan insentif operasional per SPPT Rp.2.500 termasuk UP kita tingkatkan,” katanya.

Sementara itu, Kepala Badan Pengelola Pajak Dan Retribusi Daerah (BPPRD) Roni Mulyawan mengatakan, pembinaan kader Pemungut PBB ini agar bisa lebih semangat bekerja sehingga penerimaan sektor PBB bisa optimal

”Sebanyak 690 kader Pemungut PBB P2 Kota Tasikmalaya yang kita support, mereka adalah petugas lapangan yang langsung bertemu dengan objek pajak sehingga kinerjanya harus terus digenjot,”ujar Roni.

Roni pun meminta agar petugas dan kolektor pajak selalu berkoordinasi dengan aparat setempat dan membuat laporan mingguan. Para kolektor wajib melakukan pengecekan ke lapangan setiap hari dan memberikan laporan mingguan sehingga tidak ada anggapan kalau uang PBB mengendap.(Seda/DAR)

Guru Ngaji di Ciamis Diserang di Tempat Sepi

0
Lokasi Penyerangan Guru Ngaji Memang Sepi. (FOKUSJabar/Husen Maharaja)

CIAMIS,FOKUSJabar.id: Lokasi penyerangan terhadap guru ngaji bernama Rian Riana warga Dusun Sorok Desa Darmacaang Kecamatan Cikoneng Kabupaten Ciamis oleh orang tidak dikenal Senin (26/2/2018) malam tadi, sangat sepi dan gelap.

“Tempat ini kalau malam hari sangat gelap dan sepi apalagi PJU nya mati,” kata Lia (43) salah seorang warga Dusun Sorok. Selasa (27/2/2018).

Lia menduga, pelaku penyerangan sengaja menikam Rian di tempat sepi dan gelap agar lebih leluasa. “Padahal jarak dari masjid ke rumah Rian sangat dekat, tapi tidak ada seorang pun yang tahu karen gelap,” kata Lia.

Sementara RT setempat Kuryaman sekaligus orang yang pertamakali menemukan korban dalam kondisi tergeletak di pinggir jalan, mengaku dia menemukan Rian semula karena mendengar ada suara orang merintih kesakitan.

“Pas saya keluar masjid mendengar suara merintih yang lokasinya tidak jauh dari masjid, saya langsung mencari sumber suara, dan saya melihat korban dengan baju koko putih tergeletak,” kata Kuryaman.

Kepada Kuryaman Rian mengaku dianiaya orang tak dikenal, Kuryaman dipapah dan dilarikan ke RSUD Ciamis untuk mendapatkan perawatan medis.

(Husen Maharaja/DH)

Sikapi Fenomena Orang Gila, Polres Ciamis Kumpulkan Ulama Ciamis dan Pangandaran

0
Jaga Kondusifitas Polres Ciamis Silaturahmi Dengan MUI se Kabupaten Ciamis dan Pangandaran. (FOKUSJabar/Husen maharaja)

CIAMIS,FOKUSJabar.id : Menyikapi fenomena isu orang diduga gila (ODG) pembantai ulama yang menimbulkan keresahan, Polres Ciamis mengumpulkan ulama se Kabupaten Pangandaran dan se Kabupaten Ciamis  Jawa Barat, di Hotel The Priangan Jalan Yos Sudarso Ciamis. Selasa (27/2/2018).

Menurut Kapolres Ciamis AKBP Nugroho Arianto, pertemuan antara kepolisian dan para alim ulama tersebut dalam upaya menjaga kondusifitas wilayah masing-masing.

“Tujuan utama pertemuan ini untuk silaturahmi dengan tokoh agama melalui ketua MUI kecamatan se Kabupaten Ciamis dan Pangandaran,” katanya.

Nugroho mengatakan, adanya sinergitas antara pihak kepolisian dan para alim ulama tersebut untuk pencegahan. Bila ada sesuatu kejadian para ulama mengetahui langkah-langkah tepat mencegahnya.

“Peran tokoh agama sangat penting dalam meredam situasi bila ada suatu kejadian yang tidak diharapakan,” ucapnya.

Sementara itu Ketua MUI Kecamatan Rancah Kabupaten Ciamis KH Abas mengaku, sangat apresiasi terhadap langkah kepolisian mengelar silaturahmi untuk menjaga kondusifitas.

“Insya Alloh warga Kecamatan Rancah tidak akan terprovokasi dengan berita-berita yang tidak jelas sumbernya,” jelasnya.

Abas menambahkan, apabila ada informasi yang dianggap belum jelas kebenaranya akan melakukan tabayun sebelum mengambil tindakan.

“Untuk saat ini wilayah kami aman. Namun terhadap fenomena orang diduga gila tetap harus mewasapadianya,” kata Abas.

(Husen Maharaja/DH)

Dunia Usaha Wajib Aktif Tanggulangi Bencana

0
Peran Dunia Usaha diperlukam dalam penanganan bencana (FOKUSJabar/Seda)

TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id: Penanggulangan dan penanganan bencana alam bukan hanya tugas dan kewajiban pemerintah. Seluruh elemen masyarakat, termasuk dunia usaha berkewajiban ikut berperan aktif dalam pencegahan, penanggulangan dan penanganan bencana.

“Sesuai Undang-undang (UU) nomor 24 tahun 2007 tentang penanganan bencana pasal 29, bahwa masyarakat dan dunia usaha berkewajiban turut aktif dalam penanggulangan bencana ,” papar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tasikmalaya Soni Sudrajat dalam kegiatan Peningkatan Peran Dunia Usaha Dalam Penanggulangan Bencana di City Hotel, Jalan Sukalaya Barat Kecamatan Cihideung Kota Tasikmalaya, Selasa (27/02/2018).

Kendati demikian kata Soni keterlibatan dunia usaha dalam penanganan bencana tidak ada paksaan atau permintaan. Namun pemerintah berusaha dan terus membangun kerjasama dengan dunia usaha agar peduli terhadap penanggulagan bencana.

BACA JUGA:

Hari Ini Demokrat Garut Rapat Pengarahan Struktur di 5 Kecamatan

Sementara itu, Sekretaris Daerah Ivan Dicksan Hasanudin menjelaskan, penanganan bencana jangan diartikan tanggap darurat, mengevakuasi korban, tapi bagaimana mengurangi resiko jika terjadi bencana.

”Peran dunia usaha sangat strategis dalam penanganan bencana. Peran aktifnya bisa meminimalisir dampak resiko dari bencana, karena dalam undang-undang, penanganan bencana adalah tanggungjawab bersama pemerintah, masyarakat serta dunia usaha.” Ujar Ivan.

(Seda/DH)