spot_img
Rabu 24 Desember 2025
spot_img
Beranda blog Halaman 7370

Jawara Silat Banjar Siap Amankan Pilkada Serentak 2018

0
Ketua KPU Banjar, Dani Danial Muklis dan Ketua Harian IPSI Kota Banjar, Putut Cahyo Purnomo. (FOKUSJabar/Boip)

BANJAR, FOKUSJabar.id: Jawara Pencak Silat Kota Banjar turun gunung dan berkomitmen menjaga stabilitas negara dalam rangka menyukseskan Pilkada Serentak 2018.

Komitmen tersebut dituangkan dalam sebuah pagelaran bertajuk ‘Jawara Paseuk Nagara’ yang akan digelar pada 7 April mendatang.

Ketua Harian Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (IPSI) Kota Banjar Putut Cahyo Purnomo menjelaskan bahwa para jawara pencak silat diberikan amanah besar dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk bersama menyukseskan pemilu.

“Dengan konsep pagelaran kolosal nanti, kita akan membantu mensosialisasikan pelaksanaan Pilkada terutama pada pemilih pemula dengan balutan seni dan budaya,” ungkapnya, Rabu (07/03/2018).

Putut mengatakan bahwa pencak silat adalah bagian dari warisan Indonesia yang sarat akan makna. Tidak hanya untuk melindungi diri dari ancaman bahaya, tetapi bisa menjadi cara mengenal jati diri. Kaitannya dengan Pilkada, pencak silat juga bisa digunakan untuk suksesi pelaksaan pesta demokrasi dan sebagai benteng menjaga kondusifitas serta stabilitas negara.

(Boip/LIN)

RPJMD dan RPJPD Ciamis Takan Maksimal Tanpa Revisi Tata Ruang dan Wilayah?

0
Ketua DPRD Kabupaten Ciamis, Nanang Permana. (FOKUSJabar/Ibenk)

CIAMIS, FOKUSJabar.id: Ketua DPRD Kabupaten Ciamis Nanang Permana mengingatkan kembali tugas Pemkab Ciamis terkait revisi tata ruang dan wilayah (RTRW). Demikian disampaikan Nanang menyusul masukan DPRD pada Musrembang terkait revisi RTRW tahun lalu belul dilaksanakan Pemkab Ciamis.

“Rancangan revisi RTRW nya belum kami terima, apakah rancangan itu masih nol persen atau bagaimana, kami belum mengetahui. Ada di Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat dan Pertanahan (PUPRP),” kata Nanang, Rabu (7/3/2018).

Lebih lanjut dia menjelaskan, tata ruang dan wilayah Kabupaten Ciamis harus sudah diubah, terlebih secara geografis, Kabupaten Ciamis pun sudah banyak berubah. Untuk itu, pada Musrembang tahun lalu DPRD Ciamis meminta Pemkab untuk merevisi RTRW.

“Kami berharap Pemkab Ciamis, DPRD dan kita semua untuk memberikan perhatiannya pada revisi RTRW,” jelas dia.

Dia menegaskan, selama RTRW Kabupaten Ciamis belum diubah, maka selama itu pula penyusunan perencanaan dan pembangunan untuk mengisi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan Rencana Pembangunam Jangka Panjang Daerah (RPJPD) sampai tahun 2025 tidak akan pernah maksimal.

(Ibenk/LIN)

Relawan Matahari Asyik Menangkan Ajat-Syaikhu

0
Ketua relawan Matahari Asyik saat memberikan secara simbolis pernyataan dukungan kepada Cagub Jabar Sudrajat (Foto: LIN)
Ketua relawan Matahari Asyik saat memberikan secara simbolis pernyataan dukungan kepada Cagub Jabar Sudrajat (Foto: LIN)

BANDUNG,FOKUSJabar.id: Cagub Jabar nomor urut 3 Sudrajat mengapresiasi dukungan Matahari Asyik yang siap memenangkan Asyik di apolgub Jabar 2018.

Ajat berharap relawan Asyik terus menebarkan kebaikan dan berjuang bersama membangun Jawa Barat.

“Mari kita tetap bersih,bersatu dan membangun Jabar dengan Iman dan Taqwa menuju kesejahteraan,” kata Ajat di depan relawan Matahari di Kota Bandung, Rabu (7/3/2018).

Ajat mengatakan bahwa sikap dukugan relawan Matahari Asyik menjadi semangat untuk merauk suara Asyik. Dia berharap para relawan yang sudah merapat itu terus mendengungkan kebaikan di masyarakat dan menyampaikan visi-misi Asyik dalam membangun Jabar ke depan.

“Dukungan yang luar biasa seperti ini pun terjadi di sejumlah daerah, seperti di Sukabumi, Cianjur dan wilayah lainnya. Ada Garuda Asyik ada juga Gerakan Asyik. Ada yang terang-terangan mendeklarasikan diri, ada juga yang diam-diam langsung turun mensosilisasikan,” kata Ajat.

Lebih lanjut Ajat mengklaim bahwa yang hadir dalam deklarasi saat ini mengatasnamakan kelompok. Mereka setuju dengan visi misi Asyik dan siap menyampaikan visi misi Asyik di masyarakat.

Sementara itu, Dewan Pembina Relawan Matahari Asyik Haris Yuliana mengatakan, pihaknya ingin ada lompatan bagus pada kelompok kerja keumatan tersebut. Pihaknya menyebut bahwa relawan tersebut akan bekerja secara kultural dan bukan struktural.

“Dengan semangat 212 kita ingin menyentuh mereka dengan pendekatan kultural. Kita ingin mendorong para alumni 212 dan mengenalkan bahwa ada pemimpin seperti pasangan Asyik,” kata Haris.

Haris meyebut bahwa massa relawan Matahari Asyik sudah lama terbentuk dan sudah mengakar hingga ke tingkat desa. Di luar struktur tim pemenangan, basis yang massa Muhammadiyah ini siap memberikan lompatan-lompatan baru yang tidak dilakukan tim pasangan lain.

“Masyarakat sudah kebal dengan janji kampanye, makanya kita akan buat kerja kultural,” jelas dia.

Untuk diketahui, relawan Matahari Asyik memilih mendukung pasangan nomor urut 3 itu karena visi Asyik yang memuliakan agama.

(LIN)

Tinjau Lokasi Bencana Longsor, Dewan Imbau Warga Waspada

0

BANDUNG, FOKUSJabar.id: Komisi V DPRD Jawa Barat meninjau lokasi terdamoak longsor di Kampung Bonjot, Desa Buniagara, Sindangkerta, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Rabu (7/3/2018).

Wakil Ketua Komisi V DPRD Jabar Yomanius Untung langsung memimpin peninjauan tersebut. Di lokasi, para wakil rakyat itu memantau posko-posko pengungsian dan situasi terakhir pasca-musibah tanah longsor.

Selain meninjau, pimpinan dan anggota Komisi V DPRD Jabar itu pun memberikan bantuan logistik kepada korban terdampak tanah longsor.

Yomanius Untung mengaku prihatin dan turut berduka atas bencana tanah longsor yang melanda Kampung Bonjot, KBB.

Dia berharap proses evakuasi korban berjalan lancar dan bisa segera ditemukan.

Untung mengimbau agar masyarakat tetap waspada, terlebih bencana alam bisa mengancam keselamatan setiap saat.

“Kita harus pahami zona lingkungan. Kita pun harus melihat pemetaan zona mitigasi bencana serta zona mana yang boleh ditinggali. Tempat ini (lokasi bencana) tidak bisa dihuni lagi dan butuh relokasi,” kata Untung.

Dia berharap pemerintah setempat (stakeholder terkait) bisa memetakan perencanaan matang terkait relokasi bagi korban longsor.

” Relokasi kemungkinan harus tetapi tempat relokasinya harus betul-betul matang (aman). Jangan sampai para korban kembalin ke tempat semula,” kata dia.

Selain itu, rencana relokasi pun harus memperhatikan ketersediaan fasilitas penunjang bagi para korban. Misalnya ada sarana pendidikan, tempat peribadatan, dan aksesnya mudah.

Dia pun mengapresiasi langkah yang telah dilakukan pemerintah setempat terkait peringatan dini antisipasi bencana.

Namun permasalahan yang muncul di di masyarakat adalah, masih kurangnya kesadaran masyarakat terkait permasalahan zonasi lingkungan.

Padahal pemerintah setempat sudah mengingatkan bahwa lokasi tersebut masuk kategori daerah berbahaya untuk ditempati.

“Ini perlu kesadaran masyarakat agar mengetahui permasalahan zonasi lingkungan, sehingga mengetahui lokasi aman dan tidak aman” pungkasnya.

Untuk diketahui, musibah tanah longsor terjadi pada Senin pukul 06.00 WIB.

Akbitan insiden itu, satu rumah tergerus tanah longsor hingga 300 meter dan menewaskan dua orang warga. Curah hujan yang tinggi diduga menjadi salagmh satu penyebab tanah labil dan terjadi longsor.

(LIN)

Hari ini, Hujan Disertai Petir Masih Berpotensi Terjadi di Bandung Raya

0
ilustrasi (web)

BANDUNG, FOKUSJabar.id: Siang menjelang sore nanti cuaca Bandung dan sekitarnya masih berpeluang hujan yang disertai petir. Hal tersebut disampaiakan oleh Prakirawan Cuaca Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandung Jadi Hendarmin, Rabu (7/2/2018).

“Pada pagi hari ini pada umumnya cuaca Bandung Raya akan berawan, dan di beberapa tempat awannya cuup tebal, dan untuk siang hari ada potensi hujan sedang yang disertai petir,” kata Jadi, seperti dilansir PRFM.

Jadi menambahkan, Hujan akan terjadi hingga malam hari nanti. Pasalnya, BMKG memprediksi jika pada malam hari ini diprediksi tetap hujan ringan.

“Di malam hari pada umumnya hujan sedang,” tambahnya.

Adapun suhu udara terendah di Kota Bandung pada hari ini tercatat 20,2 derajat celcius, dengan suhu tertinggi 29,8 derajat celcius.

(Agung)

Billy Tak Dibawa ke Tasik dan Serang, Ini Alasan Gomez

0
ilustrasi (web)

BANDUNG, FOKUSJabar.id : Persib Bandung menggelar pertandingan uji coba menghadapi Priangan Selection di Tasikmalaya (24/2/2018) dan Perserang Serang (1/3/2018).

Pada dua uji coba tersebut Gelandang Persib Bandung, Fulgensius Billy Paji Keraf tidak dibawa ke Tasikmalaya dan Serang oleh pelatih Roberto Carlos Mario Gomez.

Pelatih berusia 61 tahun ini memastikan, tidak dibawanya Billy kedua tempat tersebut bukan karena ada masalah. Melainkan, kuota pemain untuk dua laga uji coba tersebut sudah penuh.

Persib sendiri berangkat ke Tasik dan Serang membawa pemain sebanyak 20 orang. Gomez sengaja membawa pemainnya dengan jumlah yang sama, karena Persib melakoni satu pertandingan di dua kota tersebut.

“Tidak ada masalah. Kadang dalam game kita membawa 18 pemain atau bisa mencapai 22 sampai 23 pemain,” kata pelatih asal Argentina ini, Selasa (6/3/2018).

(Arif/DH)

Pemilih Pemula Jangan Terjerumus Politik Uang

0
Ketua Desk Pilkada Kabupaten Ciamis, Asep Sudarman. (FOKUSjabar/Ibenk)

CIAMIS, FOKUSJabar.id : Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2018 ditenggarai rentan terjadi kecurangan politik uang (money politik) yang melibatkan pemilih pemula. Maka dari itu, Desk Pilkada Kabupaten Ciamis rutin menggelar sosialisasi Pilkada ke sekolah SMA/SMK se-Ciamis.

“Menjelang Pilkada Serentak adalah rawan. Rawan terjadinya kecurangan terutama politik uang. Makanya saya mengajak para siswa yang sudah mempunyai hak pilih supaya tidak terjerumus kepada politik uang,” kata Ketua Desk Pilkada yang juga Sekretaris Daerah Kabupaten Ciamis, Asep Sudarman, usai menghadiri Musrenbang Ciamis di kantor Bappeda setempat, Selasa (6/3/2018).

Selain mengajak untuk tidak berpolitik uang, Ketua Desk Pilkada Kabupaten Ciamis juga mengajak para pemilih pemula untuk menjadi pemilih rasional. Artinya, memilih calon berdasarkan rekam jejak (track record)-nya.

“Jangan memilih calon itu karena kasep (ganteng). Terus jangan emosional, jangan terbawa kepada hal-hal yang akan merusak persaudaraan,” ucapnya.

Menurut Asep, sosialisasi Pilkada juga dilakukan melalui media sosial (Medsos). Asep berharap, para pemilih pemula di Kabupaten Ciamis dapat memanfaatkan hak pilihnya saat perhelatan Pilkada Serentak bulan Juni 2017 mendatang.

(Ibenk/DH)