spot_img
Rabu 22 Oktober 2025
spot_img
Beranda blog Halaman 7241

Kang Hasan Ingin Sidiq dan Amanah Saat Memimpin Jabar

0

BANDUNG, FOKUSJabar.id: Bakal Calon Gubernur (Cagub) Jawa Barat Tb Hasanuddin (Kang Hasan) ingin memimpin Jabar dengan cara kepemimpinan Islam, yakni Sidiq (jujur) dan amanah terhadap rakyat.

“Saya akan memimpin dengan Sidiq dan amanah,” kata Hasan di Bandung, Kamis (8/2 /2018).

Bahkan dia mengaku akan berperilaku jujur dalam membuat setiap kebijakan dan selalu amanah.

Dirinya pun akan menyampaikan apa yang diamanatkan oleh rakyat serta merealisasikan keinginan rakyat Jabar.

Dengan begitu, kesejahteraan dan keamanan bagi rakyat Jabar akan terwujud.

Menurut dia, dengan perilaku jujur maka tidak akan ada keinginan untuk mengambil hak rakyat.

“Kalau sudah amanah, maka keinginan rakyat akan disampaikan,” jelas dia.

Terkait pencalonannya di Pilgub Jabar, Hasan berpesan agar pesta Demokrasi lima tahunan itu berlangsjng damai, aman dan tidak menimbulkan perpecahan di antara masyarakat Jabar.

Sebaliknya harus semakin mempererat persatuan dan kesatuan dalam membangun Jabar.

“Mari kita Husnudzon, pesta demokrasi seharusnya lebih mengeratkan silaturahmi dan jangan memecah belah,” kata dia.

(LIN)

Sukseskan Pilkada Serentak, DPRD Jabar Lakukan Sosialisasi Saat Reses

0

BANDUNG, FOKUSJabar.id: DPRD Jawa Barat menggelar Reses I Tahun Sidang 2018 secara serentak di 12 Daerah Pemilihan (Dapil) Jabar.

Kegiatan Reses I Tahun 2018 sudah dilaksanakan sejak 6 Februari hijgga 13 Februari mendatang.

Ketua DPRD Jabar Ineu Purwadewi Sundari mengatakan, melaui reses setiap kegiatan anggota DPRD bisa bertemu langsung dengan masyarakat yabmng diwakilinya.

Hal itu dilakukan anggota dewan untuk mendengarkan masukan dan aspirasi terkait permasalahan penyelenggaraan pemerintahan daerah, serta kebutuhan pembangunan daerah.

“Nantinya aspifasi dan masukan-masukan yang diperoleh akan diperjuangkan setiap anggota DPRD dan ditindaklanjuti dalam program daerah, sesuai dengan kewenanganya,” kata Ineu melalui rilisnya kepada FOKUSJabar.id, Kamis (8/2/2018).

Ineu mengatakan, dalam sistem perencanaan pembangunan daerah, hasil reses menjadi bagian dari penyusunan pokok-pokok pikiran DPRD.

“Penyusunan pokok-pokok pikiran DPRD ini nantinya masuk dalam tahapan penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD),” jelas dia.

Selain digunakan sebagai media untuk menjaring aspirasi masyarakat yang diwakilinya, agenda reses kali ini pun dimanfaatkan sebagai media sosialisai penyelenggaraan Pilkada.

Hal itu menjadi komitmen DPRD Jabar untuk ikut andil dalam menyukseskan agenda Pilkada Serentak dan Pilgub Jabar 2018.

Menurut dia, sosialisasi tersebut perlu terus dilakukan, agar masyarakat Jabar semakin mengetahuinya. Mengingat masih ada masyarakat Jabar yang belum mengetahui pelaksanaan Pilkada digelar Juni 2018.

“Ini menjadi perhatian serius bagi DPRD Jabar sebagai salah satu lembaga yang mewakili seluruh lapisan masyarakat dalam pemerintahan,” jelas dia.

(LIN)

Tutup Diskar Menwa, Dandim 0611 Garut Tekankan Cinta NKRI

0
Foto (Andian)

GARUT,FOKUSJabar.id:  Dandim 0611 Garut menutup Diksar Menwa Mahawarman Yon VIII/TN Satuan Resimen Mahasiswa (Menwa) Ikopin dan Uniga 2017 – 2018 di Lapangan Lemdiklat Korps Patriot I Tri Dharma Satya, Jalan Cipanas Baru, Kecamatan Tarogong Kaler, Garut, Kamis (8/2/2018).

Dandim 0611 Garut Letkol Inf Asyraf Aziz mengatakan bahwa menjadi Menwa adalah panggilan jiwa yang harus dilaksanakan dengan ketulusan dan keikhlasan.

Dia menegaskan bahwa kegiatan tersebut positif untuk generasi muda dalam rangka mencintai NKRI dan kesadaran bela negara.

Tidak hanya itu, Menwa pun harus tetap dikembangkan dan dijadikan barometer untuk generasi muda.

BACA JUGA:

Sekda Jabar: Penyusunan RPJPD 2025 – 2045 Jadi Pertaruhan Jabar

Kondisi generasi muda saat ini minim mencintai tanah air dan berkurang kesadaran bela negara.

“Perkembangan teknologi yang begitu pesat, generasi muda dituntut bisa memilih dan memilah dengan selektif,” ucap Asyraf.

Pihaknya berharap, setelah mengikuti Diskar Menwa bisa disampaikan kepada seluruh rekan-rekan mahasiswa.

(Andian/LIN)

Instrat Memprediksi Persaingan Ketat Akan Terjadi Pada dua Pasangan Ini

0

BANDUNG,FOKUSJabar.id: Analis Lembaga Survei Instrat Adi Nugroho memprediksi persaingan ketat akan terjadi pada pasangan Ridwan Kamil (Emil)-Uu Ruzhanul Ulum dan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi di Pilgub Jabar 2018.

“Sepertinya ini yang akan kejar-kejaran,” kata Adi di Bandung, Kamis (8/2/2018).

Menurut dia, urutan tiga teratas popularitas hasil survei Instrat menunjukkan Deddy Mizwar 93 persen, disusul Ridwan Kamil 88 persen dan Dedi Mulyadi 68 persen. Adi mengatakan bahwa ada kecendrungan kenaikan popularitas pada Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi dalam rentang dua bulan terakhir.

BACA JUGA:

Sekda Jabar: Penyusunan RPJPD 2025 – 2045 Jadi Pertaruhan Jabar

“Ketimbang Ridwan Kamil, Dedi Mulyadi masih punya kesempatan lebar untuk menaikan level popularitasnya agar terdongkrak elektabilitasnya sebagai pasangan Deddy Mizwar,” kata dia.

Adapun popularitas sebagai pasangan, baru dua pasangan yang sudah dikenal publik Jabar secara luas, yakni pasangan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi sebanyak 90,4 persen, dan pasangan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum sebanyak 84,7 persen.

“Sementara kedua pasangan yang lainnya masih harus bekerja ekstra menaikan popularitas karena hanya dikenal publik dikisaran belasan persen,” kata dia.

Terkait potensi elektabilitas, diperoleh sebagai berikut:

Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi 24,1 persen
Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum 25,6 persen
Sudrajat-Syaikhu 2,1 persen
TB Hasanuddin-Anton Charliyan 1,9 persen dan
Golput 1,1 persen
Belum menentukan pilihan 45,6 persen.

(LIN)

Tahun Ini, BJB Syariah Optimistis Salurkan Pembiayaan Rp5,4 Trilyun

0
ilustrasi (web)

BANDUNG, FOKUSJabar.id: Bank BJB Syariah optimistis dapat menyalurkan pembiayaan sebesar Rp5,4 trilyun pada tahun ini. keputusan tersebut terkait potensi pasar syariah di Jawa Barat (Jabar) yang dinilai berkembang pesat.

Direktur Bank BJB Syariah Indra Falatehan mengatakan, Jabar menjadi daerah dengan basis jamaah haji terbesar di Indonesia. Bahkan angka pemberangkatan haji serta umroh terus memperlihatkan tren peningkatan dari tahun ke tahun.

“Celah tersebut sebenarnya dapat dimanfaatkan oleh bank syariah,” kata Indra seperti dilansir Sindonews, Kamis( 8/2/2018).

Sementara itu, Ekonom Universitas Pasundan Acuviarta Kartabi menerangkan, kelebihan likuiditas yang dialami perbankan akan menaikan tren bank syariah.

“Itu akan meningkatkan perkembangan ekonomi syariah terutama di funding. Namun penyaluran dan pendanaan masih akan melihat dari apa yang terjadi di triwulan satu tahun 2018,” kata Acuviarta.

Menurut dia, sistem syariah berperan besar dalam laju ekonomi Indonesia terutama perkembangan sektor riil.

“Saya optimistis, perbankan syariah akan membaik sejalan dengan peningkatan ekonomi Indonesia. Potensi Indonesia sangat kuat kalau melihat pertumbuhan DPK. Meski lambat tapi terus terjadi peningkatan,” tambahnya.

(Agung)

Instrat: Emil Paling Berprestasi

0
Analis Instrat Adi Nugroho saat diwawancarai (foto: LIN)
Analis Instrat Adi Nugroho saat diwawancarai (foto: LIN)

BANDUNG,FOKUSJabar.id: Calon Gubernur (Cagub) Jabar Ridwan Kamil (Emil) dianggap paling berprestasi dibanding kandidat lainnya berdasarkan hasil survei terbaru yang dirilis Instrat, di Bandung, Kamis (8/2). Emil pun dinilai berhasil selama memimpin di ibu kota Provinsi Jawa Barat.

Tak hanya itu, Emil yang berpasangan dengan Uu Ruzhanul Ulum inipun dinilai sebagai sosok yang paling pantas untuk memimpin Jawa Barat selanjutnya. Dalam pemaparan hasil survei yang dilakukan pada Januari 2018 ini, analis Instrat Adi Nugroho mengatakan, sebanyak 15 persen responden menilai Emil sebagai calon yang berprestasi.

BACA JUGA:

Sekda Jabar: Penyusunan RPJPD 2025 – 2045 Jadi Pertaruhan Jabar

Angka ini mengungguli pesaingnya yakni Deddy Mizwar 6,9 persen, Dedi Mulyadi 5,5 persen, Sudrajat 1,9 persen, dan Uu Ruzhanul Ulum 1,8 persen. Menurut dia, persepsi tersebut dipengaruhi kinerja Emil yang dianggap berhasil menjabat Wali Kota Bandung.

Apalagi, berbagai program dan capaian Emil selama menjabat itu tersampaikan dengan baik ke masyarakat melalui pemberitaan yang gencar di media, serta penggunaan media sosial yang turut mempercepat tersebarnya informasi tentang kinerja Emil.

Tidak hanya itu, menurut Adi, hasil surveinya itu pun menunjukkan bahwa Emil sebagai nomor dua yang paling agamis, yakni dipilih 16,1 persen responden. Dia hanya kalah oleh raihan angka persepsi agamis Deddy Mizwar yang dipilih 16,8 persen.

Adapun Uu Ruzhanul Ulum dianggap agamis oleh 8,7 persen, serta Dedi Mulyadi dan Ahmad Syaikhu masing-masing 8,1 persen. Sehingga, lanjutnya, responden pun menyebut Emil sebagai calon yang paling layak menjabat gubernur. Emil dinilai layak oleh 72,3 persen responden, disusul Deddy Mizwar 63,3 persen, Dedi Mulyadi 35,3 persen, dan Uu Ruzhanul Ulum 8,8 persen.

“Inipun terlihat dari hasil elektabilitas Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum 25,6 persen, disusul Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi 24,1 persen, Sudrajat-Syaikhu 2,1 persen, dan TB Hasanudin-Anton Charliyan 1,9 persen,” kata dia.

Kendati begitu, Adi menyebut bahwa hasil pada survei ini masih bisa berubah, mengingat masih banyaknya responden yang belum menentukan pilihan. Menurut dia, ada 45 persen responden yang belum menentukan jawabannya.

“Banyaknya pemilih mengambang ini tentunya bisa mengubah keterpilihan,” jelas dia.

(**)

Venue Panahan Eks PON XIX/2016 akan Dimanfaatkan Perpani Jabar

0
Ketua Umum Perpani Jabar M Yusuf (foto Ageng)
Ketua Umum Perpani Jabar M Yusuf (foto Ageng)

BANDUNG, FOKUSJabar.id: Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Jawa Barat berencana menjadikan eks venue Panahan Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 di komplek stadion si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung sebagai sentra latihan dan pembinaan cabang olahraga (Cabor) panahan di Jabar. Pihak Perpani Jabar sudah berkoordinasi dengan pihak Pemkab Bandung sebagai pemilik lahan serta KONI Jabar.

Ketua Umum Perpani Jabar M Yusuf berharap venue itu bisa dikelola dan dimanfaatkan Peparni. Selain sarana prasarana, pihaknya pun akan memanfaatkan peralatan pertandingan eks PON XIX/2016 itu.

“Kita melihat banyak peralatan eks PON XIX terbengkalai. Kita sudah minta peralatan dan sekretariat dipindahkan ke Jalak Harupat, tapi butuh persetujuan dari Pemkab Bandung. Saya sudah bicara ke Pak Dadang Nasser (Bupati Bandung) dan intinya beliau setuju,” kata M Yusuf di Sekretariat Perpani Jabar, komplek olahraga KONI Jabar, Jalan Pajajaran Kota Bandung, Kamis (8/2/2018).

Pihaknya pun sudah menyurvei venue panahan di Jalak Harupat. Dari pantauannya, terlihat beberapa sarana di venue itu kurang terpelihara sehingga dibutuhkan perbaikan. Apalagi saat ini venue tersebut terhalang benteng.

Sambil menunggu proses perbaikan di venue panahan si Jalak Harupat, saat ini komplek olahraga KONI Jabar di Jalan Pajajaran Kota Bandung masih menjadi alternatif berlatih atlet. Baik bagi atlet-atlet yang dipersiapan Jabar untuk berbagai even maupun bagi klub-klub panahan yang ada di Kota Bandung dan Jabar.

“Kita berharap perbaikan secepatnya bisa selesai, sehingga secara perlahan bisa pindah ke sana. Lokasi sentralisasi ini sangat penting bagi kami untuk melahirkan dan mempersiapkan atlet menghadapi PON XX tahun 2020 di Papua,” kata dia.

(Ageng/LIN)